Foto: brisik.id
Ikan hias dikenal sebagai jenis hewan peliharaan bagi sebagian orang. Tak sedikit para penggemar ikan hias rela menggelontorkan kocek hingga jutaan rupiah hanya untuk kebutuhan hobinya memelihara ikan hias.
Berbeda dengan ikan untuk dibudidayakan, ikan hias biasanya lebih dijadikan untuk kebutuhan hiasan dekorasi. Ditempatkan di dalam akuarium, ikan hias kerap menjadi pajangan yang menarik di ruang tamu.
Melihat potensi akan kebutuhan terkait ikan hias, di Surabaya terdapat sebuah pasar yang menjadi sentra ikan hias. Pasar ini berada di Jalan Gunungsari, No. 71, Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Lokasinya cukup luas yang terdiri dari dua lantai, sehingga kalian dijamin akan puas berlama-lama untuk memilih. Setiap harinya, suasana pasar ikan hias ini hampir selalu tak pernah sepi pengunjung.
Pasar ini pun telah menjelma menjadi “surganya ikan”. Hal ini karena beragam jenis ikan hias bisa dijumpai di tempat ini, mulai dari ikan badut (nemo), mas koki, arwana, koi, louhan, cupang, dan masih banyak lagi.
Dalam segi harga sendiri cukup variatif dengan kisaran mulai dari Rp10 ribu, tergantung dari jenis ikan. Selain itu juga tersedia perlengkapan serba-serbi akuarium, mulai dari pakan ikan, hiasan, serta alat-alat untuk perawatan ikan.
Sekalipun bukan tempat wisata utama, tidak ada salahnya juga untuk berkunjung ke Pasar Ikan Hias Gunung Sari. Apalagi, bagi Teman Brisik yang merupakan penggemar ikan hias.
Para penggemar ikan hias tentu akan sangat direkomendasikan untuk mampir. Karena sudah pasti akan dimanjakan dengan beragam jenis ikan yang elok dipandang.
Seperti tenggelam ke dalam dunia ikan, dari ujung ke ujung, dari lantai satu ke lantai dua, semua dihiasi ikan-ikan hias dari balik akuarium. Selain itu juga disini tersedia benih udang, ikan gurame, nila, lele, dan mujair untuk keperluan budidaya.
Pasar Ikan Hias Gunungsari sendiri buka setiap hari. Biasanya, jam buka tempat ini dimulai pukul 08.00-19.00 WIB. Namun, khusus pada hari Rabu dan Sabtu, jam bukanya dijadwalkan lebih lama, yakni hingga tengah malam.
Selayaknya pasar pada umumnya, pengunjung tentu tidak perlu khawatir dengan harga tiket masuk. Pengunjung nantinya hanya akan dibebankan tarif parkir Rp3 ribu. Itu pun jikalau datang dengan membawa kendaraan.
Akses menuju lokasinya sendiri juga cukup mudah, hanya sekitar 4 menit dari Terminal Angkutan Umum Joyoboyo. Mudahnya, rutenya bisa berpatokan dengan lokasi Surabaya Zoo.
Berjarak 3 km di sebelah barat (barat daya) dari Surabaya Zoo. Dari kebun binatang tersebut, arahkan perjalanan sampai menjumpai Lapangan GOR Kodam Brawijaya.
Selanjutnya, arahkan rutenya dengan berbelok ke arah selatan menuju Jalan Gajah Mada. Ikuti jalurnya hingga tembus ke Jalan Gunungsari. Kemudian arahkan perjalanan ke barat daya hingga ± 300 m.
Pasar Ikan Hias Gunung Sari nantinya akan terlihat berada di sebelah kiri (selatan) jalan. Di sebelah kanan pasar ikan hias juga terdapat sederetan warung kopi yang ramai pengunjung.
Selain itu, di sekitar lokasinya juga akan terlihat sejumlah penginapan yang bisa dijadikan pilihan menginap. Salah satunya adalah Singgasana Hotel yang berada terpaut 2 km dari lokasinya dengan harga menginap mulai dari Rp360 ribu/malam.
Berbeda dengan ikan untuk dibudidayakan, ikan hias biasanya lebih dijadikan untuk kebutuhan hiasan dekorasi. Ditempatkan di dalam akuarium, ikan hias kerap menjadi pajangan yang menarik di ruang tamu.
Melihat potensi akan kebutuhan terkait ikan hias, di Surabaya terdapat sebuah pasar yang menjadi sentra ikan hias. Pasar ini berada di Jalan Gunungsari, No. 71, Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Lokasinya cukup luas yang terdiri dari dua lantai, sehingga kalian dijamin akan puas berlama-lama untuk memilih. Setiap harinya, suasana pasar ikan hias ini hampir selalu tak pernah sepi pengunjung.
Pasar ini pun telah menjelma menjadi “surganya ikan”. Hal ini karena beragam jenis ikan hias bisa dijumpai di tempat ini, mulai dari ikan badut (nemo), mas koki, arwana, koi, louhan, cupang, dan masih banyak lagi.
Dalam segi harga sendiri cukup variatif dengan kisaran mulai dari Rp10 ribu, tergantung dari jenis ikan. Selain itu juga tersedia perlengkapan serba-serbi akuarium, mulai dari pakan ikan, hiasan, serta alat-alat untuk perawatan ikan.
Sekalipun bukan tempat wisata utama, tidak ada salahnya juga untuk berkunjung ke Pasar Ikan Hias Gunung Sari. Apalagi, bagi Teman Brisik yang merupakan penggemar ikan hias.
Para penggemar ikan hias tentu akan sangat direkomendasikan untuk mampir. Karena sudah pasti akan dimanjakan dengan beragam jenis ikan yang elok dipandang.
Seperti tenggelam ke dalam dunia ikan, dari ujung ke ujung, dari lantai satu ke lantai dua, semua dihiasi ikan-ikan hias dari balik akuarium. Selain itu juga disini tersedia benih udang, ikan gurame, nila, lele, dan mujair untuk keperluan budidaya.
Pasar Ikan Hias Gunungsari sendiri buka setiap hari. Biasanya, jam buka tempat ini dimulai pukul 08.00-19.00 WIB. Namun, khusus pada hari Rabu dan Sabtu, jam bukanya dijadwalkan lebih lama, yakni hingga tengah malam.
Selayaknya pasar pada umumnya, pengunjung tentu tidak perlu khawatir dengan harga tiket masuk. Pengunjung nantinya hanya akan dibebankan tarif parkir Rp3 ribu. Itu pun jikalau datang dengan membawa kendaraan.
Akses menuju lokasinya sendiri juga cukup mudah, hanya sekitar 4 menit dari Terminal Angkutan Umum Joyoboyo. Mudahnya, rutenya bisa berpatokan dengan lokasi Surabaya Zoo.
Berjarak 3 km di sebelah barat (barat daya) dari Surabaya Zoo. Dari kebun binatang tersebut, arahkan perjalanan sampai menjumpai Lapangan GOR Kodam Brawijaya.
Selanjutnya, arahkan rutenya dengan berbelok ke arah selatan menuju Jalan Gajah Mada. Ikuti jalurnya hingga tembus ke Jalan Gunungsari. Kemudian arahkan perjalanan ke barat daya hingga ± 300 m.
Pasar Ikan Hias Gunung Sari nantinya akan terlihat berada di sebelah kiri (selatan) jalan. Di sebelah kanan pasar ikan hias juga terdapat sederetan warung kopi yang ramai pengunjung.
Selain itu, di sekitar lokasinya juga akan terlihat sejumlah penginapan yang bisa dijadikan pilihan menginap. Salah satunya adalah Singgasana Hotel yang berada terpaut 2 km dari lokasinya dengan harga menginap mulai dari Rp360 ribu/malam.
Artikel ini ditulis oleh Sndiagst