Menyusuri Pasir Hitam di Pantai Tebing
Food & Travel 30 Oktober 2020gunung rinjani gunung samalas bayan sate tanjung wisata alam pulau lombok lombok utara tanjung laut pasir hitam letusan sejarah pantai tebing
Foto: instagram.com/adityaalazis/
Pulau Lombok tidak hanya memiliki pantai yang indah namun banyak di antara pantainya memiliki keunikan yang beragam. Misalnya Pantai Tebing yang mulai terekspos sejak beberapa tahun terakhir. Pantai ini adalah pantai pasir hitam dengan sebuah tebing pasir yang berdiri kokoh di belakangnya. Karena itulah pantai ini dijuluki Pantai Tebing.
Pantai Tebing ini adalah saksi sejarah terjadinya letusan Gunung Samalas yang sekarang dikenal sebagai Gunung Rinjani pada tahun 1257. Menurut penelitian, muntahan material letusannya mencapai 40 kilometer kubik dan tebing pasir itu terbentuk dari material letusan dengan ketebalan 50 meter berwarna abu cerah. Material ini sebelumnya merupakan awan panas yang bertemu dengan air laut kemudian mengeras dan membentuk tebing tersebut.
Dari jauh tebing ini terlihat seperti warna abu kecoklatan yang terbentuk dari pasir mengilap. Tebing pasir ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter dari garis pantai, permukaannya bercorak garis-garis halus yang melekuk seperti sebuah ukiran atau lukisan dinding. Tebing pasir ini menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke pantai tebing, karena mirip dengan tebing -tebing di pantai Pulau Bali.
Pantai Tebing ini adalah saksi sejarah terjadinya letusan Gunung Samalas yang sekarang dikenal sebagai Gunung Rinjani pada tahun 1257. Menurut penelitian, muntahan material letusannya mencapai 40 kilometer kubik dan tebing pasir itu terbentuk dari material letusan dengan ketebalan 50 meter berwarna abu cerah. Material ini sebelumnya merupakan awan panas yang bertemu dengan air laut kemudian mengeras dan membentuk tebing tersebut.
Dari jauh tebing ini terlihat seperti warna abu kecoklatan yang terbentuk dari pasir mengilap. Tebing pasir ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter dari garis pantai, permukaannya bercorak garis-garis halus yang melekuk seperti sebuah ukiran atau lukisan dinding. Tebing pasir ini menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke pantai tebing, karena mirip dengan tebing -tebing di pantai Pulau Bali.
Foto:instagram.com/awangdrmwn/
Hal yang tak boleh dilewatkan saat ke Pantai Tebing ini adalah menyusuri garis pantainya yang berpasir hitam dan halus. Teman Brisik bisa berjalan kaki di area pantai tanpa menggunakan alas kaki dan tidak perlu takut untuk tertusuk kerikil atau bebatuan tajam. Kemudian dari pesisir pantai jangan lupa untuk mengambil foto dengan latar tebing pasir.
Pantai tebing juga sangat terkenal sebagai spot memancing. Tidak perlu sungkan untuk bertanya dimana spot memancing yang bagus di pantai ini, karena nelayan di sana akan senang hati membagikan informasi. Jika ingin menambah keseruan liburan dengan kegiatan memancing, Teman Brisik harus membawa perlengkapannya dari rumah.
Teman Brisik bisa berenang atau berendam di pantai, karena air lautnya jernih dan ombaknya tenang. Kondisi terumbu karangnya juga yang masih terjaga dengan ikan-ikan kecil di sekitarnya akan menyambut kedatangan wisatawan. Hal ini juga memungkinkan Teman Brisik untuk snorkeling atau diving untuk melihat keindahan bawah laut Pantai Tebing.
Cuaca di pantai ini terbilang panas, apalagi masih jarang terdapat pohon-pohon di sekitar pantai. Jadi disarankan untuk membawa kacamata hitam, pelindung kepala dan menggunakan sunblock. Namun bagi beberapa wisatawan memanfaatkan panas matahari di sini untuk berjemur sambil bersantai menikmati pemandangan pantai.
Pantai ini juga sangat bisa dijadikan tempat piknik bersama keluarga. Namun, jika khawatir dengan udara yang panas, Teman Brisik bisa memilih waktu pagi sambil menikmati matahari terbit atau waktu sore hari sehingga bisa menyaksikan pemandangan pantai di waktu senja.
Pantai tebing juga sangat terkenal sebagai spot memancing. Tidak perlu sungkan untuk bertanya dimana spot memancing yang bagus di pantai ini, karena nelayan di sana akan senang hati membagikan informasi. Jika ingin menambah keseruan liburan dengan kegiatan memancing, Teman Brisik harus membawa perlengkapannya dari rumah.
Teman Brisik bisa berenang atau berendam di pantai, karena air lautnya jernih dan ombaknya tenang. Kondisi terumbu karangnya juga yang masih terjaga dengan ikan-ikan kecil di sekitarnya akan menyambut kedatangan wisatawan. Hal ini juga memungkinkan Teman Brisik untuk snorkeling atau diving untuk melihat keindahan bawah laut Pantai Tebing.
Cuaca di pantai ini terbilang panas, apalagi masih jarang terdapat pohon-pohon di sekitar pantai. Jadi disarankan untuk membawa kacamata hitam, pelindung kepala dan menggunakan sunblock. Namun bagi beberapa wisatawan memanfaatkan panas matahari di sini untuk berjemur sambil bersantai menikmati pemandangan pantai.
Pantai ini juga sangat bisa dijadikan tempat piknik bersama keluarga. Namun, jika khawatir dengan udara yang panas, Teman Brisik bisa memilih waktu pagi sambil menikmati matahari terbit atau waktu sore hari sehingga bisa menyaksikan pemandangan pantai di waktu senja.
Foto:instagram.com/victheodoros/
Pantai Tebing dibuka setiap hari dari jam 05.00-17.00 waktu setempat. Saat ini, tiket masuk belum diberlakukan dan masih gratis, kecuali parkir motor sebesar Rp10.000. Hal ini bersifat sementara dan bisa berubah sewaktu-waktu.
Fasilitas di lokasi pantai hanya terdapat area parkir, belum terdapat penunjang fasilitas lainnya seperti, warung makan, toilet, musala, penginapan, toko oleh-oleh dan pujasera. Untuk keperluan berlibur seperti bekal dan peralatan lainnya disarankan untuk menyiapkannya dari rumah.
Pantai Tebing berlokasi di Jalan Raya Bayan, Dusun Luk, Desa Sambi Bengkol, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Tepatnya, di jalan utama yang menghubungkan antara Kecamatan Bayan dengan Kota Mataram.
Jarak pantai ini dari Kota Mataram sekitar 57 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1,5-2 jam perjalanan. Akses jalannya pun keseluruhannya sudah bagus hanya agak menanjak berkelok. Rute terdekat menuju lokasi Pantai Tebing: Kota Mataram - Ampenan - Senggigi - Pemenang - Jalan Raya Bayan - Gangga -Sambi Bengkol - Pantai Tebing.
Akomodasi & Kuliner
Banyak transportasi yang bisa digunakan ke pantai ini, selain dengan menggunakan kendaraan pribadi, juga bisa menyewa mobil atau jasa travel dengan membayar sekitar Rp200.000 - 350.000/hari, atau sewa motor sekitar Rp85.000/hari. Selain itu, Teman Brisik juga dapat menggunakan angkutan umum, dari Terminal Mandalika di Mataram naik engkel (sejenis minibus) jurusan Mataram - Bayan dan langsung bisa turun di Pantai Tebing dengan membayar ongkos sebesar Rp25.000.
Lombok Utara sangat terkenal dengan kuliner khasnya yakni sate tanjung. Merupakan sate lilit seperti di Bali hanya saja dengan ukuran yang lebih kecil dan bahan bakunya adalah daging ikan. Sate ini terbuat dari campuran daging ikan, parutan kepala dan bumbu. Kemudian adonan tersebut dililitkan pada tusuk bambu dan dibakar.
Kuliner khas ini bisa ditemukan dengan mudah di sepanjang Jalan Raya Bayan dan Tanjung yang dijual oleh penduduk setempat. Harga sate ini hanya seribu rupiah per tusuknya. Bisa dinikmati di tempat dengan nasi dan lontong atau bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Teman Brisik bisa menginap di Tanjung Mina Hotel yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Pantai Tebing. Tepatnya di Jalan Raya Tanjung-Bayan, Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara.
Fasilitas dan layanan yang disediakan di hotel ini antara lain, resepsionis 24 jam, area parkir, kolam renang outdoor, spa, room service, bar, restoran, kamar ber-AC, fasilitas sepeda gratis, akses Wi-Fi dan sarapan. Tarifnya sekitar Rp455.000 untuk sekali menginap.
Fasilitas di lokasi pantai hanya terdapat area parkir, belum terdapat penunjang fasilitas lainnya seperti, warung makan, toilet, musala, penginapan, toko oleh-oleh dan pujasera. Untuk keperluan berlibur seperti bekal dan peralatan lainnya disarankan untuk menyiapkannya dari rumah.
Pantai Tebing berlokasi di Jalan Raya Bayan, Dusun Luk, Desa Sambi Bengkol, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Tepatnya, di jalan utama yang menghubungkan antara Kecamatan Bayan dengan Kota Mataram.
Jarak pantai ini dari Kota Mataram sekitar 57 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1,5-2 jam perjalanan. Akses jalannya pun keseluruhannya sudah bagus hanya agak menanjak berkelok. Rute terdekat menuju lokasi Pantai Tebing: Kota Mataram - Ampenan - Senggigi - Pemenang - Jalan Raya Bayan - Gangga -Sambi Bengkol - Pantai Tebing.
Akomodasi & Kuliner
Banyak transportasi yang bisa digunakan ke pantai ini, selain dengan menggunakan kendaraan pribadi, juga bisa menyewa mobil atau jasa travel dengan membayar sekitar Rp200.000 - 350.000/hari, atau sewa motor sekitar Rp85.000/hari. Selain itu, Teman Brisik juga dapat menggunakan angkutan umum, dari Terminal Mandalika di Mataram naik engkel (sejenis minibus) jurusan Mataram - Bayan dan langsung bisa turun di Pantai Tebing dengan membayar ongkos sebesar Rp25.000.
Lombok Utara sangat terkenal dengan kuliner khasnya yakni sate tanjung. Merupakan sate lilit seperti di Bali hanya saja dengan ukuran yang lebih kecil dan bahan bakunya adalah daging ikan. Sate ini terbuat dari campuran daging ikan, parutan kepala dan bumbu. Kemudian adonan tersebut dililitkan pada tusuk bambu dan dibakar.
Kuliner khas ini bisa ditemukan dengan mudah di sepanjang Jalan Raya Bayan dan Tanjung yang dijual oleh penduduk setempat. Harga sate ini hanya seribu rupiah per tusuknya. Bisa dinikmati di tempat dengan nasi dan lontong atau bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Teman Brisik bisa menginap di Tanjung Mina Hotel yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Pantai Tebing. Tepatnya di Jalan Raya Tanjung-Bayan, Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara.
Fasilitas dan layanan yang disediakan di hotel ini antara lain, resepsionis 24 jam, area parkir, kolam renang outdoor, spa, room service, bar, restoran, kamar ber-AC, fasilitas sepeda gratis, akses Wi-Fi dan sarapan. Tarifnya sekitar Rp455.000 untuk sekali menginap.
Artikel ini ditulis oleh Baiq
gunung rinjani gunung samalas bayan sate tanjung wisata alam pulau lombok lombok utara tanjung laut pasir hitam letusan sejarah pantai tebing