Indonesia terkenal dengan beragam kerajaan yang pernah berkuasa di negeri ini. Salah satu kerajaan terbesar yang pernah tercatat sejarah sebagai kerajaan yang menguasai seluruh wilayah Nusantara adalah Kerajaan Hindu Majapahit.

Sebagai salah satu kerajaan Hindu terbesar di Nusantara, Majapahit tentu membangun banyak sekali candi-candi sebagai tempat pemujaan. Kali ini Teman brisik akan diajak mengetahui salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit yang cukup jarang diketahui. Bangunan tersebut adalah Candi Medalem yang terletak di Kabupaten Sidoarjo.


Sumber: Mesikapw.com

Melalui Bisikan Gaib
Candi Medalem merupakan salah satu candi yang diyakini berdiri pada akhir masa Kerajaan Majapahit. Awal penemuan candi ini terbilang cukup unik. Waktu itu sekitar tahun 90-an ada seorang warga bernama Tamaji mendapat sebuah bisikan gaib melalui mimpi. Dalam mimpinya dia diperintahkan untuk membersihkan pohon beringin dan asem yang berada di sebuah lahan. Bisikan gaib tersebut menjelaskan bahwa dia akan menemukan sebuah bangunan peninggalan kuno milik nenek moyang.

Akhirnya dengan dibantu beberapa warga, ia mulai menebang pohon beringin dan asem tersebut. Pada saat itulah beberapa warga melihat susunan batu bata kuno yang ketika digali lebih lanjut membentuk seperti pondasi bangunan kuno mirip candi. Dari hal itulah pada akhirnya bangunan bersejarah yang kini dikenal sebagai Candi Medalem ditemukan.


Sumber: Instagram/filosofidarjo

Candi Medalem sendiri masuk ke wilayah Kabupaten Sidoarjo, tepatnya berada di wilayah Desa Medalem, RT.6/RW.1, Kelurahan Medalem, Kec. Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Untuk mencapai lokasi candi ini susah-susah gampang. Dari arah Jalan Raya Modong cukup lurus saja menuju ke Jalan Kemantren, kemudian belok kiri tepat di depan Rumah Makan Lesehan 1B. Arahkan ke Jalan Bumi Harapan Permai, lalu lurus terus menuju ke Jalan Candi. Kurang lebih sekitar 200 meter akan menemukan sebuah gapura bertuliskan Candi Medalem. Bangunan Candi Medalem berada di samping kanan Jalan.



Secara struktural bangunan Candi Medalem dapat dikatakan sederhana karena hanya tersisa pondasinya saja. Kemungkinan bangunan atap dan stupa candi hancur termakan usia dan tertimpa akar pohon beringin yang dulu sempat berdiri di atasnya.

Bangunan bata merah sisa pondasi candi cukup terawat dengan awet karena sempat mengalami beberapa kali pemugaran oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Timur. Selain itu lokasi candi juga cukup bersih dan dikelilingi oleh pagar pembatas.

Candi Medalem dianggap keramat oleh masyarakat sekitar, oleh karena itu masyarakat tidak ada yang berani merusak atau mengambil batu bata sisa peninggalan candi ini.

Bagi Teman Brisik yang ingin mencari tempat untuk bersantap, kemungkinan cukup sulit karena di sekitar area candi cukup jarang ditemui warung-warung penjual makanan. Hanya ada beberapa warung kopi yang menjual beberapa makanan ringan dan minuman.

Bagi yang membutuhkan tempat menginap, Teman Brisik harus menempuh jarak yang cukup jauh. Hotel terdekat berjarak kurang lebih 5 km dari lokasi candi yakni RedDoorz dekat Gelora Delta Sidoarjo yang berada di Jalan Raya Mutiara NEH 3, Banjarbendo, Kec. Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo. Untuk tarif per malamnya mulai dari Rp170.000.