
Foto: Bagus Rahargya Atmadji/skygrapher.id
Sebagai ibu kota Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang tiada habisnya memberikan destinasi wisata memanjakan mata. Letaknya yang mudah diakses dari penjuru mana pun menjadikan wilayah ini tak pernah sepi pengunjung.
Nah, bagi Anda yang menginkan wisata murah meriah serta masih sangat sepi pengunjung, maka Bukit Persil bisa menjadi pilihan tepat.
Lokasi Bukit Persil
Bukit Persil adalah sebuah bukit yang di puncaknya terdapat bangunan berbentuk piramida raksasa. Bangunan tersebut sudah tidak dipakai dan kondisinya terbengkalai. Dilihat dari bentuknya, bangunan ini seperti belum selesai dibangun pada masanya.

Foto: brisik.id
Lokasi Bukit Persil tepat berada di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang. Jalanan menuju bukit berbatu dan menanjak curam. Kendaraan yang memungkinkan dibawa adalah sepeda motor non matic. Hindari menggunakan kendaraan matic karena bisa dipastikan roda akan selip. Kondisi jalanan juga masih banyak tanah berdebu dan berbatu seukuran kepalan tangan. Untuk kendaraan roda empat, dipastikan tidak akan bisa melewati jalan ini karena lebar jalan yang sempit.
Karena letaknya yang lumayan terpencil, sebaiknya melakukan perjalanan ke bukit ini secara beramai-ramai. Bisa mengajak rombongan teman atau bahkan mengajak warga sekitar yang mengetahui pasti rute jalan menuju bukit.
Akses dan Rute Perjalanan
Lokasi ini hanya diketahui oleh masyarakat sekitar karena memang tidak dibangun dan dikelola sebagai tempat wisata. Oleh karena itu, saat hendak ke Bukit Persil, ada baiknya bertanya dan meminta tolong warga sekitar untuk mengantar sampai ke lokasi.
Foto: brisik.id
Patokannya adalah berjalan ke arah lokasi wisata Brown Canyon. Namun rute yang diambil adalah via Mranggen, setelah itu baru tanya kepada warga sekitar.
Karena tidak dikelola, maka tidak ada biaya masuk alias gratis.
Menurut cerita masyarakat, bangunan ini dulunya adalah milik seorang konglomerat. Ia engaja membangun piramida yang kelak dimanfaatkan sebagai tempat berisitirahat saat masa tua. Tak tanggung-tanggung, area bukit tempat berdirinya piramida adalah milik pribadi dirinya.
Namun pada saat proses pembangunan, konglomerat tersebut keburu meninggal sebelum bangunan selesai. Anak serta keturunannya tidak mau melanjutkan pembangunan dan dibiarkan terbengkalai begitu saja.
Foto: Reza Zahrotul/Travelingyuk
Karena letaknya di atas bukit yang paling tinggi di Kecamatan Tembalang, bukit ini sering digunakan sebagai tempat latihan olahraga paralayang. Tak hanya itu, bukit ini juga sempat dijadikan lokasi pagelaran paralayang yang dilaksanakan selama berhari-hari.
Selain itu, salah satu daya tarik lain bukit persil yang menjadikannya layak dikunjungi adalah view pemandangan Gunung Ungaran.
Tentu saja, bangunan piramida ini dapat dimasuki dan dinaiki tangganya. Desain bagian dalamnya pun tak kalah menarik, dengan ketinggian bangunan 3 lantai dan tangga berkelok di dalamnya menambah kesan unik.
Adapun penginapan terdekat dari lokasi bukit yang direkomendasikan adalah Hotel Horison Nindya Semarang. Hotel bintang 3 ini berlokasi di Jalan Brigjen Sudiarto No.496, Pedurungan, Kota Semarang atau berjarak sekitar 6 km. Harga menginap per malam mulai dari Rp314.726. Fasilitasnya sudah termasuk kolam renang.
Nah, bagi Anda yang menginkan wisata murah meriah serta masih sangat sepi pengunjung, maka Bukit Persil bisa menjadi pilihan tepat.
Lokasi Bukit Persil
Bukit Persil adalah sebuah bukit yang di puncaknya terdapat bangunan berbentuk piramida raksasa. Bangunan tersebut sudah tidak dipakai dan kondisinya terbengkalai. Dilihat dari bentuknya, bangunan ini seperti belum selesai dibangun pada masanya.

Foto: brisik.id
Lokasi Bukit Persil tepat berada di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang. Jalanan menuju bukit berbatu dan menanjak curam. Kendaraan yang memungkinkan dibawa adalah sepeda motor non matic. Hindari menggunakan kendaraan matic karena bisa dipastikan roda akan selip. Kondisi jalanan juga masih banyak tanah berdebu dan berbatu seukuran kepalan tangan. Untuk kendaraan roda empat, dipastikan tidak akan bisa melewati jalan ini karena lebar jalan yang sempit.
Karena letaknya yang lumayan terpencil, sebaiknya melakukan perjalanan ke bukit ini secara beramai-ramai. Bisa mengajak rombongan teman atau bahkan mengajak warga sekitar yang mengetahui pasti rute jalan menuju bukit.
Akses dan Rute Perjalanan
Lokasi ini hanya diketahui oleh masyarakat sekitar karena memang tidak dibangun dan dikelola sebagai tempat wisata. Oleh karena itu, saat hendak ke Bukit Persil, ada baiknya bertanya dan meminta tolong warga sekitar untuk mengantar sampai ke lokasi.
Foto: brisik.id
Patokannya adalah berjalan ke arah lokasi wisata Brown Canyon. Namun rute yang diambil adalah via Mranggen, setelah itu baru tanya kepada warga sekitar.
Karena tidak dikelola, maka tidak ada biaya masuk alias gratis.
Menurut cerita masyarakat, bangunan ini dulunya adalah milik seorang konglomerat. Ia engaja membangun piramida yang kelak dimanfaatkan sebagai tempat berisitirahat saat masa tua. Tak tanggung-tanggung, area bukit tempat berdirinya piramida adalah milik pribadi dirinya.
Namun pada saat proses pembangunan, konglomerat tersebut keburu meninggal sebelum bangunan selesai. Anak serta keturunannya tidak mau melanjutkan pembangunan dan dibiarkan terbengkalai begitu saja.
Foto: Reza Zahrotul/Travelingyuk
Karena letaknya di atas bukit yang paling tinggi di Kecamatan Tembalang, bukit ini sering digunakan sebagai tempat latihan olahraga paralayang. Tak hanya itu, bukit ini juga sempat dijadikan lokasi pagelaran paralayang yang dilaksanakan selama berhari-hari.
Selain itu, salah satu daya tarik lain bukit persil yang menjadikannya layak dikunjungi adalah view pemandangan Gunung Ungaran.
Tentu saja, bangunan piramida ini dapat dimasuki dan dinaiki tangganya. Desain bagian dalamnya pun tak kalah menarik, dengan ketinggian bangunan 3 lantai dan tangga berkelok di dalamnya menambah kesan unik.
Adapun penginapan terdekat dari lokasi bukit yang direkomendasikan adalah Hotel Horison Nindya Semarang. Hotel bintang 3 ini berlokasi di Jalan Brigjen Sudiarto No.496, Pedurungan, Kota Semarang atau berjarak sekitar 6 km. Harga menginap per malam mulai dari Rp314.726. Fasilitasnya sudah termasuk kolam renang.
Artikel ini ditulis oleh rzahro
Berita Terkait
Masjid Pintu Seribu, Wisata Religi di Kota Tangerang
Food & Travel 11 September 2020Air Terjun Batu Mahasur, Konon Bikin Awet Muda
Food & Travel 10 September 2020Melepas Senja di Pelataran Embung Hutadaa
Food & Travel 09 September 2020Bukit Besak, Jadi Andalan Para Pendaki Pemula di Sumatera
Food & Travel 09 September 2020
Terbaru
Tempat Nongkrong Asyik di Bang Raden Gerobak Kopi
Food & Travel 12 September 2020Begini Rasanya Mandi di Kolam Renang Tengah Sawah
Food & Travel 12 September 2020Sempurnakan Selera dengan Kehadiran Kopi dan Gelato
Food & Travel 11 September 2020Pandap, Hidangan Khas Lampung Berbalut Daun Talas
Food & Travel 11 September 2020Pantai Bara, Mutiara Tersembunyi di Timur Bulukumba
Food & Travel 11 September 2020Adem Banget, Danau Mas Harun Bastari di Curup
Food & Travel 11 September 2020Keindahan Stalaktit dan Stalakmit di Gua Embultuk Blitar
Food & Travel 11 September 2020Masjid Pintu Seribu, Wisata Religi di Kota Tangerang
Food & Travel 11 September 2020Makan Cantik di De Forest
Food & Travel 11 September 2020
Berita Video
Popular Tags
Trending
Berburu Mainan di Jakarta Toys & Comics Fair 2020
News 29 Februari 2020Youtuber Masak Jenglot Goreng Tepung, Apa Rasanya?
News 19 November 2019Empat Hal Tentang Vaping Ini Harus Kamu Ketahui
Health 23 September 2019Wali Kota Dikritik, Datang ke Acara Publik Cuma Pakai Foto
News 13 Oktober 2019649 Orang Diamankan Polisi Usai Demo DPR
News 01 Oktober 2019Seperti Apa sih Fasilitas Hotel Untuk Isolasi
News 28 April 2020Pesona Bukit Bintang Tiga Rasa di Lombok
Food & Travel 12 Oktober 2019