
Foto: brisik.id
Salah satu tujuan wisata yang banyak dikunjungi oleh warga Bukittinggi dan sekitarnya adalah Kebun Binatang Kinantan Bukitinggi.
Kebun binatang ini merupakan salah satu kebun binatang yang tertua di Sumatra, sudah ada semenjak penjajahan Belanda di Indonesia. Saat ini menjadi salah satu objek wisata unggulan yang ada di kota Bukittinggi.
Kebun binatang ini memiliki keunggulan tersendiri dibanding dengan kebun binatang lainnya yang ada di Indonesia. Selain terdapat koleksi hewan juga terdapat sebuah rumah gadang Baanjuang yang di dalamnya terdapat pernak pernik kerajinan dan benda peninggalan zaman dahulu.
Selain itu juga terdapat sebuah benteng peninggalan Belanda dengan nama Benteng Fort de Kock. Antara benteng dengan kebun binatang dihubungkan oleh sebuah jembatan yang membentang di atas jalan raya, namanya Jembatan Limpapeh.
Lokasi dan Penginapan
Kebun Binatang Kinantan berlokasi di pusat Kota Bukittinggi. Berjarak lebih kurang 400 meter dari kawasan Jam Gadang Bukittinggi sehingga dapat di tempuh dengan berjalan kaki.
Bagi yang datang dari luar Bukittinggi dapat menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Jika berangkat dari kota Padang, bisa menggunakan bus umum dengan tarif sekitar Rp20.000 dan Rp50.000 untuk mobil travel. Waktu tempuhnya sekitar 2 sampai 3 jam.
Bagi yang membutuhkan penginapan, terdapat banyak sekali penginapan di sekitar lokasi kebun binatang. Diantaranya Amali Hotel dengan tarif Rp300.000 per malam, Grand Kartini Hotel dengan tarif Rp250.000 per malam, atau Novotel dengan tarif Rp800.000 per malam.
Harga Tiket
Tarif masuk kebun binatang untuk kategori umum adalah Rp25.000 per orang, anak-anak Rp20.000 dan wisatawan asing Rp40.000 per orang.
Pembayarannya menggunakan metode nontunai berupa e-money Brizzi. Jika tidak ada kartu Brizzi, pihak pengelola telah menyediakannya untuk dibeli oleh pengunjung.
Kebun binatang ini buka setiap hari dari pukul 08.00 wib sampai pukul 18.00 WIB.
Cukup banyak koleksi hewan langka dan hewan yang dilindungi di Kebun Binatang Kinantan. Ada harimau sumatra, gajah sumatra, orangutan, buaya muara, dan beruang madu. Selain itu juga terdapat berbagai jenis reptil, ikan, dan burung.
Selain melihat koleksi hewan, pengunjung juga dapat melihat koleksi-koleksi benda-benda budaya Minangkabau berupa kerajinan, pakaian adat, miniatur rumah gadang, dan berbagai koleksi lainnya.
Koleksi-koleksi ini berada di rumah gadang Bagonjong yang bangunannya berada di tengah-tengah kebun binatang.
Untuk masuk ke Rumah Bagonjong pengunjung harus membayar Rp10.000.
Untuk masuk ke kawasan benteng, tidak dikenakan tarif karena sudah satu paket dengan tarif kebun binatang.
Di benteng ini pengunjung dapat melihat bentuk benteng tersebut secara dekat dan melihat beberapa meriam yang masih ada di sekeliling benteng.
Oleh-oleh
Di dalam kawasan kebun binatang tidak ada pedagang atau orang yang berjualan. Pedagang hanya boleh berjualan di areal parkir kebun binatang.
Di sini terdapat penjual oleh-oleh dan cendera mata seperti keripik sanjai dengan harga mulai dari Rp10.000, kaos bergambar Jam Gadang dengan harga Rp100.000 per tiga potong.
Kawasan parkir kebun binatang ini terbilang sempit. Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi agar memarkirkan kendaraannya di gedung parkir yang berada tidak jauh dari Jam Gadang.
Kebun binatang ini merupakan salah satu kebun binatang yang tertua di Sumatra, sudah ada semenjak penjajahan Belanda di Indonesia. Saat ini menjadi salah satu objek wisata unggulan yang ada di kota Bukittinggi.
Kebun binatang ini memiliki keunggulan tersendiri dibanding dengan kebun binatang lainnya yang ada di Indonesia. Selain terdapat koleksi hewan juga terdapat sebuah rumah gadang Baanjuang yang di dalamnya terdapat pernak pernik kerajinan dan benda peninggalan zaman dahulu.
Selain itu juga terdapat sebuah benteng peninggalan Belanda dengan nama Benteng Fort de Kock. Antara benteng dengan kebun binatang dihubungkan oleh sebuah jembatan yang membentang di atas jalan raya, namanya Jembatan Limpapeh.
Lokasi dan Penginapan
Kebun Binatang Kinantan berlokasi di pusat Kota Bukittinggi. Berjarak lebih kurang 400 meter dari kawasan Jam Gadang Bukittinggi sehingga dapat di tempuh dengan berjalan kaki.
Bagi yang datang dari luar Bukittinggi dapat menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Jika berangkat dari kota Padang, bisa menggunakan bus umum dengan tarif sekitar Rp20.000 dan Rp50.000 untuk mobil travel. Waktu tempuhnya sekitar 2 sampai 3 jam.
Bagi yang membutuhkan penginapan, terdapat banyak sekali penginapan di sekitar lokasi kebun binatang. Diantaranya Amali Hotel dengan tarif Rp300.000 per malam, Grand Kartini Hotel dengan tarif Rp250.000 per malam, atau Novotel dengan tarif Rp800.000 per malam.
Harga Tiket
Tarif masuk kebun binatang untuk kategori umum adalah Rp25.000 per orang, anak-anak Rp20.000 dan wisatawan asing Rp40.000 per orang.
Pembayarannya menggunakan metode nontunai berupa e-money Brizzi. Jika tidak ada kartu Brizzi, pihak pengelola telah menyediakannya untuk dibeli oleh pengunjung.
Kebun binatang ini buka setiap hari dari pukul 08.00 wib sampai pukul 18.00 WIB.
Cukup banyak koleksi hewan langka dan hewan yang dilindungi di Kebun Binatang Kinantan. Ada harimau sumatra, gajah sumatra, orangutan, buaya muara, dan beruang madu. Selain itu juga terdapat berbagai jenis reptil, ikan, dan burung.
Selain melihat koleksi hewan, pengunjung juga dapat melihat koleksi-koleksi benda-benda budaya Minangkabau berupa kerajinan, pakaian adat, miniatur rumah gadang, dan berbagai koleksi lainnya.
Koleksi-koleksi ini berada di rumah gadang Bagonjong yang bangunannya berada di tengah-tengah kebun binatang.
Untuk masuk ke Rumah Bagonjong pengunjung harus membayar Rp10.000.
Untuk masuk ke kawasan benteng, tidak dikenakan tarif karena sudah satu paket dengan tarif kebun binatang.
Di benteng ini pengunjung dapat melihat bentuk benteng tersebut secara dekat dan melihat beberapa meriam yang masih ada di sekeliling benteng.
Oleh-oleh
Di dalam kawasan kebun binatang tidak ada pedagang atau orang yang berjualan. Pedagang hanya boleh berjualan di areal parkir kebun binatang.
Di sini terdapat penjual oleh-oleh dan cendera mata seperti keripik sanjai dengan harga mulai dari Rp10.000, kaos bergambar Jam Gadang dengan harga Rp100.000 per tiga potong.
Kawasan parkir kebun binatang ini terbilang sempit. Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi agar memarkirkan kendaraannya di gedung parkir yang berada tidak jauh dari Jam Gadang.
Artikel ini ditulis oleh Adhmi Fauzan
Berita Terkait
Asyiknya Belajar Mengolah Cokelat di Kampung Cokelat Blitar
Food & Travel 07 September 2020Kebun Raya Purwodadi, Kebun di Dataran Rendah Kering
Food & Travel 02 September 2020Wisata Petik Kurma ala Arab Saudi di Pasuruan
Food & Travel 14 Agustus 2020
Terbaru
Keradang, Minuman Brand Lokal yang Eksis di Bangka Belitung
Food & Travel 20 September 2020Ada Martabak Indomie di Istana Martabak
Food & Travel 20 September 2020Museum Sangiran, Rumah Fosil Manusia Purbakala
Food & Travel 20 September 2020Menu Kekinian di My Story Café and Bistro
Food & Travel 20 September 2020Meningkatnya Penggunaan Teknologi Nirkontak di Industri Travel
Techno 19 September 2020Menyantap Ice Cream Gelato di Scoops & Skoops
Food & Travel 19 September 2020Suasana Sejuk nan Asri di Nara Coffee
Food & Travel 19 September 2020Bukit Sakura, Wisata Alam Perbukitan Bernuansa Jepang
Food & Travel 18 September 2020Awas Ledakan Puluhan Cabai di Nasi Goreng Ranjau
Food & Travel 18 September 2020
Berita Video
Popular Tags
Trending
Berburu Mainan di Jakarta Toys & Comics Fair 2020
News 29 Februari 2020Youtuber Masak Jenglot Goreng Tepung, Apa Rasanya?
News 19 November 2019Wali Kota Dikritik, Datang ke Acara Publik Cuma Pakai Foto
News 13 Oktober 2019649 Orang Diamankan Polisi Usai Demo DPR
News 01 Oktober 2019Seperti Apa sih Fasilitas Hotel Untuk Isolasi
News 28 April 2020Pesona Bukit Bintang Tiga Rasa di Lombok
Food & Travel 12 Oktober 2019Nasi Bakar Isi Kepompong Ulat Jati
Food & Travel 04 Oktober 2019Habis Demo Terbitlah Sampah
News 01 Oktober 2019