Food & Travel 21 Oktober 2020
Foto: instagram/@idacreative
Surabaya terkenal sebagai salah satu kota di Indonesia yang menawarkan berbagai macam hiburan atau wisata. Salah satu pilihan objek wisata yang ditawarkan ibukota provinsi Jawa Timur ini adalah wisata sejarah.
Hal ini tidak mengherankan karena Surabaya merupakan salah satu kota besar yang menjadi basis pemerintahan dan ekonomi di Pulau Jawa bagian timur sejak zaman dahulu sampai sekarang. Oleh karena itu, Surabaya memiliki beragam peninggalan bersejarah mulai dari gedung-gedung tua hingga barang-barang antik yang tersimpan rapi di berbagai museum.
Salah satu museum di Kota Surabaya yang cukup menarik untuk dikunjungi adalah Rumah Air Surabaya atau yang lebih dikenal dengan Museum Rumah Air PDAM. Di dalam museum yang terbagi menjadi dua buah gedung ini, pengunjung dapat mengetahui sejarah dan perkembangan air di Surabaya mulai dari zaman kolonial hingga kini. Tidak lupa juga beragam display juga ditampilkan di museum ini.
Foto: instagram/@atmoko_angga
Bangunan Museum Rumah Air berdiri sekitar tahun 1950 yang merupakan bangunan lama dari Markas Badan Keselamatan Rakyat (BKR). Selain itu, di sebelah selatan terdapat gedung yang sudah ada sejak zaman Belanda, yang juga diresmikan sebagai bangunan cagar budaya pada tahun 2015 silam.
Awalnya, gedung ini merupakan kantor dari PDAM sendiri hingga tahun 1992. Akan tetapi, setelah kantor dipindahkan ke lokasi lain, gedung ini tetap diakui sebagai aset PDAM yang dialihfungsikan sebagai museum. Sebelumnya, juga dijadikan sebagai tempat pemberhentian truk air PDAM. Gedung ini pun dimanfaatkan sebagai training center dari pegawai PDAM sendiri.
Museum didesain seperti bangunan era akhir masa kolonial yang memunculkan kesan klasik. Di dalam ruangan-ruangan tersebut tersimpan beragam barang peninggalan perusahaan air yang pernah mengelola ketersediaan air bersih di Kota Surabaya.
Salah satu koleksinya yaitu pompa air yang ukurannya cukup besar dan sudah digunakan dari zaman kolonial. Selain itu, ada pula beragam diorama yang menjelaskan tentang sejarah dan perkembangan pengelolaan air di Kota Surabaya dari masa ke masa. Ditampilkan juga beragam peralatan kuno yang digunakan untuk kegiatan swasembada air di masa lalu hingga kini.
Foto: instagram/@wita_forever
Museum Rumah Air ini umumnya dikunjungi pada hari biasa yakni Senin hingga Jumat dan pada akhir pekan museum ini tutup. Untuk mengunjungi museum bisa langsung datang ke Jalan Basuki Rahmat No.119-121, Kelurahan Embong Kaliasin, Kec. Genteng, Kota Surabaya.
Untuk menuju lokasinya sangat mudah karena melewati jalan arteri di Kota Surabaya. Apabila dari Jalan Panglima Sudirman, hanya perlu berbelok arah mengambil lajur kanan menuju arah Jalan Basuki Rahmat. Titik acuan dari belokan ini adalah adanya Patung Karapan Sapi.
Kemudian, lurus saja dan lokasi museum sudah tidak terlalu jauh. Posisinya persis berada di samping kanan jalan raya dan berdekatan dengan kantor pusat Bank Jatim.
Apabila ingin mengunjungi museum ini secara kelompok dengan jumlah cukup besar, diharapkan membuat izin terlebih dahulu di kantor PDAM Kota Surabaya yang berada di Jalan Gubeng Masjid, Kec. Pacarkeling.
Foto: instagram/@blusukansurabaya
Bagi yang mencari tempat untuk bersantap siang tidak perlu khawatir, di area Museum Air terdapat sebuah kantin mini yang menjual beragam jajanan dan minuman. Selain itu, ada pula warung-warung pinggir jalan di Jalan Basuki Rahmat yang terletak sangat dekat dengan gedung BRI Tower Basuki Rahmat. Warung tersebut menjual beragam makanan mulai dari bakso, soto, dan nasi pecel.
Untuk fasilitas menginap, terdapat beberapa hotel yang dapat dituju. Salah satunya adalah Crown Prince Hotel Surabaya City Center yang masih berada di Jalan Basuki Rahmat dan hanya berjarak kurang dari 200 meter dari lokasi museum
Alamat lengkapnya di Jalan Basuki Rahmat No.123-127. Tarif per malamnya mulai dari Rp343.000. Jika ingin menginap di hotel tersebut, dapat menghubungi pihak hotel di nomor (031) 5450090.
Tags : Cagar budaya Surabaya PDAM Rumah Air Museum
Artikel ini ditulis oleh :
Ranking Level
Badge | Name | Keterangan |
---|---|---|
Bronze 1 | 1-14 artikel | |
Bronze 2 | 15-30 artikel | |
Bronze 3 | 31-45 artikel | |
Bronze 4 | 45-60 artikel | |
Bronze 5 | 61-75 artikel | |
Silver 1 | 76-125 artikel | |
Silver 2 | 126-175 artikel | |
Silver 3 | 176-225 artikel | |
Silver 4 | 226-275 artikel | |
Silver 5 | 276-325 artikel | |
Gold 1 | 326-400 artikel | |
Gold 2 | 401-475 artikel | |
Gold 3 | 476-550 artikel | |
Gold 4 | 551-625 artikel | |
Gold 5 | 626-700 artikel | |
Platinum 1 | 701-800 artikel | |
Platinum 2 | 801-900 artikel | |
Platinum 3 | 901-1000 artikel | |
Platinum 4 | 1001-1100 artikel | |
Platinum 5 | 1101-1200 artikel | |
Diamond 1 | 1201-1350 artikel | |
Diamond 2 | 1351-1500 artikel | |
Diamond 3 | 1501-1650 artikel | |
Diamond 4 | 1651-1800 artikel | |
Diamond 5 | > 1800 |
Surabaya {[{followers}]} Followers
Memiliki beragam peninggalan yang usianya sudah ratusan tahun.
23 Jun 2021
Menyusuri Jalan Darmo yang penuh dengan bangunan bersejarah.
23 Jun 2021
Berawal dari keinginan menumbuhkan minat membaca.
21 Jun 2021
Voucher Rekomendasi
Penggunaan biji kacang hijau menjadikan olahan gulai ini terasa sangat unik dan khas.
27 April 2020
Tempat berburu kuliner khas Banjarnegara yang selalu bikin ngangenin.
05 Januari 2021
Ada beragam menu khas Jepang yang bisa kita nikmati.
15 Februari 2021
Obyek wisata ini menghadirkan resto berkonsep manis dan romantis.
12 Agustus 2020
Mengunjungi dan mengalami gili indah di Bali Barat.
23 Juni 2021
Menyediakan aneka jus, smoothies, fruit bowl, salad, dan makanan lainnya.
23 Juni 2021
Mencicipi dim sum enak dengan suasana yang nyaman.
23 Juni 2021
Mengunjungi wisata air di sungai lengkap dengan pemandangan indah.
23 Juni 2021
Panjang wahana ini mencapai 625 meter.
23 Juni 2021