Foto: brisik.id/Retno
Setiap daerah pasti memiliki wisata religi tersendiri, tidak terkecuali dengan Kota Bandung. Salah satu tempat wisata religi yang cukup terkenal di Bandung ialah Masjid Raya Bandung atau sering disingkat Magung, berlokasi di Jalan Dalem Kaum, No.14 Balonggede, Kecamatan Regol, Kota Bandung.
Letaknya yang tidak jauh dari tengah kota atau Alun-Alun Bandung membuat masjid ini kerap dikunjungi banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Masjid yang satu ini dapat dikatakan populer karena sering dijadikan latar dalam video cuplikan azan pada beberapa TV Nasional.
Masjid Raya Bandung merupakan salah satu masjid atau tempat ibadah umat Islam terbesar yang ada di wilayah Provinsi Jawa Barat, dahulu masjid ini dikenal dengan sebutan Masjid Agung Bandung.
Masjid yang pertama kali dibangun pada tahun 1810 ini telah mengalami banyak perubahan dari tahun ke tahunnya. Masjid tersebut telah mengalami delapan kali perombakan dimulai abad ke-19 hingga 20.
Semula masjid ini memiliki ornamen bangunan khas masyarakat Sunda. Ada atap berbentuk joglo dengan sebuah bale nyuncung alias menonjol pada bagian atasnya. Namun seiring berjalannya waktu saat ini telah berganti menjadi bercorak Arab.
Foto: brisik.id/Retno
Bangunan yang diapit oleh dua menara kembar ini memiliki pemandangan yang sungguh luar biasa. Ada banyak hal yang dapat dijumpai. Seperti fasilitas menara yang memiliki tinggi 81 meter, sehingga dari atas menara tersebut pengunjung atau wisatawan dapat melihat langsung pemandangan Kota Bandung lebih luas lagi.
Wahana menara tersebut buka setiap Sabtu & Minggu. Ada petugas yang berjaga di depan pintu lift sehingga pengunjung dapat diantar menuju atas menara dengan biaya Rp7.000 untuk dewasa, dan Rp5.000 untuk anak-anak.
Tempat ini memiliki luas tanah berkisar 23.448 meter persegi dan luas bangunan 8.575 meter persegi, dengan daya tampung mencapai 13.000 jemaah. Pelatarannya ditanami rumput sintetis yang membuat pemandangan sekitar masjid menjadi terlihat lebih indah dan tertata rapi.
Letaknya yang tidak jauh dari pusat kota bahkan menjadi sentra berkumpulnya banyak wisatawan, membuat wilayah Masjid Raya Bandung semakin populer.
Di sekitaran masjid, pengunjung bisa menjumpai banyak hal bersejarah lainnya, seperti berkunjung ke Museum Konferensi Asia Afrika yang terletak di sebelah Gedung Merdeka dan tidak jauh dari Alun-Alun Bandung. Tempat wisata lain yang dapat dikunjungi ialah Jalan Braga.
Selain itu juga jika beruntung pengunjung akan menjumpai Bandros (Bandung Tour Bus) yang bisa dipakai berkeliling kota dengan harga yang terjangkau.
Foto: brisik.id/Retno
Rute menuju tempat ini juga terbilang sangat mudah, bisa menggunakan bus Damri jurusan Alun-Alun Bandung-Ciburuy, atau Kebon Kalapa-Cibiru.
Tempat menginap di sekitar masjid raya bandung juga beragam mulai dari harga rendah hingga tinggi, mulai dari losmen sampai hotel bintang lima juga tersedia. Jika memiliki budget lebih bisa menginap di Hotel Savoy Homan yang ada di Jl. Asia Afrika No.112, Cikawao, Kec. Lengkong, Kota Bandung. Tarifnya mulai dari Rp350.000.
Letaknya yang tidak jauh dari tengah kota atau Alun-Alun Bandung membuat masjid ini kerap dikunjungi banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Masjid yang satu ini dapat dikatakan populer karena sering dijadikan latar dalam video cuplikan azan pada beberapa TV Nasional.
Masjid Raya Bandung merupakan salah satu masjid atau tempat ibadah umat Islam terbesar yang ada di wilayah Provinsi Jawa Barat, dahulu masjid ini dikenal dengan sebutan Masjid Agung Bandung.
Masjid yang pertama kali dibangun pada tahun 1810 ini telah mengalami banyak perubahan dari tahun ke tahunnya. Masjid tersebut telah mengalami delapan kali perombakan dimulai abad ke-19 hingga 20.
Semula masjid ini memiliki ornamen bangunan khas masyarakat Sunda. Ada atap berbentuk joglo dengan sebuah bale nyuncung alias menonjol pada bagian atasnya. Namun seiring berjalannya waktu saat ini telah berganti menjadi bercorak Arab.
Foto: brisik.id/Retno
Bangunan yang diapit oleh dua menara kembar ini memiliki pemandangan yang sungguh luar biasa. Ada banyak hal yang dapat dijumpai. Seperti fasilitas menara yang memiliki tinggi 81 meter, sehingga dari atas menara tersebut pengunjung atau wisatawan dapat melihat langsung pemandangan Kota Bandung lebih luas lagi.
Wahana menara tersebut buka setiap Sabtu & Minggu. Ada petugas yang berjaga di depan pintu lift sehingga pengunjung dapat diantar menuju atas menara dengan biaya Rp7.000 untuk dewasa, dan Rp5.000 untuk anak-anak.
Tempat ini memiliki luas tanah berkisar 23.448 meter persegi dan luas bangunan 8.575 meter persegi, dengan daya tampung mencapai 13.000 jemaah. Pelatarannya ditanami rumput sintetis yang membuat pemandangan sekitar masjid menjadi terlihat lebih indah dan tertata rapi.
Letaknya yang tidak jauh dari pusat kota bahkan menjadi sentra berkumpulnya banyak wisatawan, membuat wilayah Masjid Raya Bandung semakin populer.
Di sekitaran masjid, pengunjung bisa menjumpai banyak hal bersejarah lainnya, seperti berkunjung ke Museum Konferensi Asia Afrika yang terletak di sebelah Gedung Merdeka dan tidak jauh dari Alun-Alun Bandung. Tempat wisata lain yang dapat dikunjungi ialah Jalan Braga.
Selain itu juga jika beruntung pengunjung akan menjumpai Bandros (Bandung Tour Bus) yang bisa dipakai berkeliling kota dengan harga yang terjangkau.
Foto: brisik.id/Retno
Rute menuju tempat ini juga terbilang sangat mudah, bisa menggunakan bus Damri jurusan Alun-Alun Bandung-Ciburuy, atau Kebon Kalapa-Cibiru.
Tempat menginap di sekitar masjid raya bandung juga beragam mulai dari harga rendah hingga tinggi, mulai dari losmen sampai hotel bintang lima juga tersedia. Jika memiliki budget lebih bisa menginap di Hotel Savoy Homan yang ada di Jl. Asia Afrika No.112, Cikawao, Kec. Lengkong, Kota Bandung. Tarifnya mulai dari Rp350.000.
Artikel ini ditulis oleh Retno