
Foto: youtube.com/@Localish
Pergi tanpa bepergian menjadi tren yang banyak dipraktikkan saat ini. Selain lebih menghemat biaya, juga tidak banyak menghabiskan banyak waktu. Salah satu perangkat yang banyak dipakai untuk keperluan ini adalah perangkat virtual reality (VR).
Seperti layanan yang ditawarkan oleh Esqapes. Kunjungan ke sini hampir sama seperti kunjungan ke spa seperti biasa. Pertama, konsumen memilih lokasi virtual yang ingin dialaminya. Lalu konsumen dipasangkan headset VR dan duduk di kursi pijat yang disesuaikan dengan ukuran tubuh. Konsumen pun siap masuk ke dalam liburan virtual dan pengalaman multiindera segera dimulai.
Kipas angin, panas inframerah dan aromaterapi yang harum di udara, semuanya terpicu saat pengguna masuk ke dunia maya lewat headset VR.
Penjelasan ilmiah dibalik teknologi ini adalah pikiran Anda mengolah aroma, kehangatan, dan hembusa angin. Sehingga Anda bisa merasa seperti sedang berada di lingkungannya langsung.
Lampu pemanas memberi rasa hangat matahari di wajah pengguna atau di depan perapian yang nyaman. Selain kabin pada musim dingin, ada juga pengalaman kolam renang yang tenang di Maroko, air terjun di hutan atau bahkan pengalaman luar angkasa.
Menurut pengalaman salah seorang konsumen yang mencoba lingkungan air terjun di hutan, ia bisa mencium aroma yang biasa dicium di hutan, seperti harumnya kayu atau bau khas hutan. Ia juga merasakan udara sejuk bertiup ke tubuhnya.
Namun kekurangannya adalah tampilan video di dalam VR-nya masih belum terlihat seperti tempat aslinya. Bagi sebagian pengguna, headset VR-nya membuat mereka sulit mendapatkan pijatan yang enak di leher. Tapi bagi yang merasa puas, kegiatan ini terbukti bisa membuat rileks bahkan sampai tertidur. Layanan ini dibanderol dengan tarif $35 dan hanya tersedia di Los Angeles, AS.
Esqapes Immersive Relaxation sebagai pemilik teknologinya berencana untuk melisensikan teknologinya ke hotel, spa dan bahkan kantor. Tujuannya agar para pekerja bisa merasakan liburan singkat dan lepas dari tingginya stress di dunia nyata.
Seperti layanan yang ditawarkan oleh Esqapes. Kunjungan ke sini hampir sama seperti kunjungan ke spa seperti biasa. Pertama, konsumen memilih lokasi virtual yang ingin dialaminya. Lalu konsumen dipasangkan headset VR dan duduk di kursi pijat yang disesuaikan dengan ukuran tubuh. Konsumen pun siap masuk ke dalam liburan virtual dan pengalaman multiindera segera dimulai.
Kipas angin, panas inframerah dan aromaterapi yang harum di udara, semuanya terpicu saat pengguna masuk ke dunia maya lewat headset VR.
Penjelasan ilmiah dibalik teknologi ini adalah pikiran Anda mengolah aroma, kehangatan, dan hembusa angin. Sehingga Anda bisa merasa seperti sedang berada di lingkungannya langsung.
Lampu pemanas memberi rasa hangat matahari di wajah pengguna atau di depan perapian yang nyaman. Selain kabin pada musim dingin, ada juga pengalaman kolam renang yang tenang di Maroko, air terjun di hutan atau bahkan pengalaman luar angkasa.
Menurut pengalaman salah seorang konsumen yang mencoba lingkungan air terjun di hutan, ia bisa mencium aroma yang biasa dicium di hutan, seperti harumnya kayu atau bau khas hutan. Ia juga merasakan udara sejuk bertiup ke tubuhnya.
Namun kekurangannya adalah tampilan video di dalam VR-nya masih belum terlihat seperti tempat aslinya. Bagi sebagian pengguna, headset VR-nya membuat mereka sulit mendapatkan pijatan yang enak di leher. Tapi bagi yang merasa puas, kegiatan ini terbukti bisa membuat rileks bahkan sampai tertidur. Layanan ini dibanderol dengan tarif $35 dan hanya tersedia di Los Angeles, AS.
Esqapes Immersive Relaxation sebagai pemilik teknologinya berencana untuk melisensikan teknologinya ke hotel, spa dan bahkan kantor. Tujuannya agar para pekerja bisa merasakan liburan singkat dan lepas dari tingginya stress di dunia nyata.
Berita Terkait
Yuk Ikutan Tur Virtual Keliling Jakarta
News 29 April 2020Mencicipi Makanan Lewat Teknologi Virtual Reality
Techno 24 April 2020Dipijat Sambil Merasakan Dunia Virtual
Techno 03 April 2020
Terbaru
Lubang Sewu Erorejo Mirip Grand Canyon
Food & Travel 27 Januari 2021Nongkrong Asyik Bergaya Klasik di Relakso Coffee
Food & Travel 27 Januari 2021Ngopi Sambil Bersembunyi a'la Kopi Pagi
Food & Travel 27 Januari 2021Kopi Daong, Perpaduan Kopi Autentik dan Hutan Pinus
Food & Travel 27 Januari 2021Rasa Pecel yang Melegenda Memang Istimewa
Food & Travel 27 Januari 2021Curug Leuwi Lieuk, Green Canyon-nya Bogor
Food & Travel 27 Januari 2021Puas Berjemur di Pantai Mengiat Nusa Dua
Food & Travel 27 Januari 2021
Berita Video
Popular Tags
Trending
Berburu Mainan di Jakarta Toys & Comics Fair 2020
News 29 Februari 2020Youtuber Masak Jenglot Goreng Tepung, Apa Rasanya?
News 19 November 2019Seperti Apa sih Fasilitas Hotel Untuk Isolasi
News 28 April 2020Nongkrong Asyik di Sumur Moo Nyoo
Food & Travel 07 Oktober 2020Pesona Bukit Bintang Tiga Rasa di Lombok
Food & Travel 12 Oktober 2019Nasi Bakar Isi Kepompong Ulat Jati
Food & Travel 04 Oktober 2019Mahasiswa Tuntut DPR Menunda RUU KUHP
News 20 September 2019