Satu di antara makanan khas kota dengan lambang Sura dan Buaya adalah rujak cingur. Oleh sebab itu, banyak ditemui warung-warung di Surabaya yang menjual rujak cingur. Di antara sekian banyak warung yang menjual rujak cingur, terdapat satu warung legendaris yang telah menjual rujak cingur sejak tahun 1990.

Warung tersebut bernama Depot Pak Kasin yang berlokasi di Jalan Raya Lontar nomor 262, Sambikerep, Surabaya. Warung ini terletak tepat di samping jalan raya menuju kompleks perumahan Citraland atau Pakuwon Trade Center Mall, sehingga untuk menemukannya tidak akan sulit. Bangunan warung ini didominasi warna hijau, sebagai lambang warna khas Arek Suroboyo dan buka mulai dari pagi hingga sore.

Foto : Brisik.id/Akhmad Idris

Harga yang Berbanding Lurus dengan Rasa

Rujak cingur sendiri adalah olahan rujak yang diberi irisan cingur (bibir dan hidung sapi), kulupan (sayur kangkung dan taoge), tempe, tahu, dan buah-buahan dengan taburan bumbu petis. Sejatinya olahan rujak cingur di mana-mana sama saja, namun yang membuat rasanya berbeda adalah olahan bumbu petisnya. Jika rasa bumbu petisnya istimewa, maka seluruh olahan lainnya pun akan terasa istimewa juga. Begitu pula sebaliknya. Hal inilah yang membuat rujak cingur di Depot Pak Kasin memiliki banyak pelanggan sejak tahun 1990.

Sepiring rujak cingur Pak Kasin dibanderol dengan harga Rp 16.000. Memang tidak dapat disebut murah, namun harga yang dipatok setidaknya berbanding lurus dengan rasa yang didapat. Olahan bumbu petisnya terasa dan berpadu sempurna dengan irisan cingur serta bahan-bahan lainnya. Pengunjung juga bisa melakukan request terkait tingkat kepedasan rujaknya, agar pihak yang doyan pedes tidak kecewa karena kurang pedas dan pihak yang takut cabai tidak mengeluh kepedasan.


Foto : Brisik.id/Akhmad Idris

Setelah kenyang menikmati sepiring rujak cingur, teman brisik dapat meneguk kesegaran es degan (baik di dalam gelas atau langsung dari tempurung kelapanya secara langsung seperti di pantai-pantai). Di Depot Pak Kasin juga tersedia degan ijo bagi yang ingin menghilangkan racun-racun di dalam tubuh, sebab degan ijo dipercaya memiliki khasiat semacam itu. Segelas es degan dipatok dengan harga Rp 6.000. Bagi yang tidak menyukai es degan, bisa memesan es teh atau es jeruk. Selain rujak cingur, Depot Pak Kasin juga menyediakan gado-gado, bakso, dan olahan sambal.

Gado-gado di sini juga termasuk makanan legendaris, namun tidak se-terkenal rujak cingur. Gado-gado sendiri adalah olahan makanan yang terdiri atas kentang, tempe, tahu, telur rebus, sayuran yang ditaburi olahan sambal kacang. Sepiring gado-gado dibanderol dengan harga Rp 12.000, sedangkan semangkuk bakso dibanderol dengan harga Rp 12.000 juga.

Foto : Brisik.id/Akhmad Idris

Kebanyakan pembeli datang untuk dibawa pulang (bungkus), sebab tempat duduk yang terbatas. Suasana warung ini cukup ramai, karena berada di samping jalan raya. Di depan warung dipenuhi dengan tumpukan degan, karena memang menyediakan minuman es degan yang masih fresh.

Kondisi warung juga cukup bersih, sebab pemilik warung juga rajin membersihkan bagian-bagian yang kotor. Warung ini sejatinya merupakan bagian dari rumah yang halamannya didesain untuk sebuah warung, sehingga terasa nyaman berlama-lama di sini, seperti rumah sendiri. Ditambah lagi, pelayanannya juga ramah karena penjualnya cukup murah senyum. Bagi yang ingin berlama-lama di sini, dapat mencoba menu es campur yang biasanya dipesan oleh pembeli bakso. Jadi, minuman di sini seakan memiliki pasangannya sendiri-sendiri. Rujak cingur berpasangan dengan bakso, gado-gado berpasangan dengan es jeruk, dan bakso berpasangan dengan es campur.