Ronggo Prawirodirjo III adalah sang putra dari Ronggo Prawirodirjo II yang lahir pada tahun 1779. Beliau merupakan menantu Sultan Hamengkubuwono II atau suami dari Gusti Kanjeng Ratu Maduretno. Selain sebagai menantu Ronggo Prawirodirjo III berperan sebagai Bupati Keresidenan Madiun dan penasihat Hamengkubuwono II. Ronggo Prawirodirjo III gugur saat perang melawan Pasukan Yogyakarta karena atas kehendak dari belanda di Desa Sekaran pada tahun 1810 yang kemudian dimakamkan di Banyu Sumurup dekat Makam Imogiri. Pada tahun 1957 oleh Sultan Hamengku Buwono IX, Ronggo Prawirodirjo III dimakamkan lagi di samping sarean sang istri yaitu GKR Maduretno di Giripurno, Gunung Bancak. Selain itu beliau dinyatakan sebagai pejuang perintis melawan penjajahan belanda pada tahun itu pula oleh sang Sultan.
Berdiri Sejak 1675, Kabupaten Magetan dapat dipastikan kaya akan sejarahnya dari masa kerajaan hingga masa millennial sekarang ini. Kali ini teman brisik akan dibawa ke salah satu wisata sejarah yang ada di Magetan, Makam Ratu atau masyarakat setempat sering menjuluki tempat tersebut Sarean Ratu. Sarean Ratu merupakan sebuah makam dari sepasang suami istri yaitu Ronggo Prawirodirjo III dan Gusti Kanjeng Ratu Maduretno.
Foto : Brisik.id/Althofmisbahuddin
Rute Menuju Sarean
Letak dari makam ini berada di Puncak Gunung Bancak, Desa Giripurno, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan. Untuk mencapai makam ini dapat ditempuh menggunakan mobil ataupun motor. Baik dari arah Kota Solo maupun Kota Madiun maka tujulah kendaraan ke arah Kabupaten Magetan setelah sampai magetan dapat dilanjutkan ke kecamatan Kawedanan melewati jalan Magetan - Gorang Gareng ketika mencapai Tugu Garuda Gorang Gareng beloklah ke kanan menuju jalan Bhayangkara kira-kira sekitar 700 meter lalu belok kanan menuju Jalan Garuda sekitar 300 meter akan menemukan Jalan Rajawali kemudian ikuti penunjuk jalan yang mengarahkan ke arah makam.
Ketika menuju ke arah makam, jalan yang akan dilewati sudah beraspal walaupun sempit, naik dan menukik. Setelah melewati jalanan naik teman brisik akan menemukan perumahan warga yang berarti sebentar lagi sudah akan sampai. Sekitar 100 meter lagi akan menemukan gapura yang bertuliskan Makam Ratu Maduretno. Disarankan untuk teman brisik yang kepo dengan wisata sejarah di sini untuk menggunakan kendaraan pribadi saja berupa motor atau mobil karena kendaraan umum seperti bus tidak dapat menjangkau tempat ini
Foto : Brisik.id/Althofmisbahuddin
Asri dan Teduh
Sampai di depan gapura terdapat lahan kecil yang berfungsi tempat parkir untuk sekitar 6 mobil. Seketika memasuki kawasan makam teman brisik akan disambut oleh sebuah kolam kering yang dahulunya dibuat tempat seperti pemandian dan terpampang jelas dua pohon tanjung yang di ibaratkan sebagai gerbang menuju makam yang di suatu sisinya terdapat sebuah arca yang bernama arca Dwarapala yang di ibaratkan sebagai penjaga makam. Ketika melewati pohon tersebut teman brisik akan sampai ke makam utama yang berbentuk rumah dan merasakan hawa yang penuh akan kedamaian. Dalam rumah tersebut terdapat makam utama dari Ronggo Prawirodirjo III dan Gusti Kanjeng Ratu Maduretno.
Tetapi jika ingin masuk ke dalam rumah yang berisikan makam tersebut teman brisik harus ijin ke juru kunci setempat. Oleh karena itu disarankan bagi yang mengirim doa kepada Ronggo Prawirodirjo III dan Gusti Kanjeng Ratu Maduretno dapat dilakukan dari luar pintu rumah tersebut. Biasanya pada malam 1 Suro/Muharram banyak pejabat daerah Magetan dan para warga setempat menggelar sembahyang atau memanjatkan doa bersama teruntuk arwah sang pejuang yang membela tanah Magetan atas kekejaman belanda.
Sekitar bangunan rumah terdapat makam warga dan sang guru spiritual dari Gusti Kanjeng Ratu Maduretno. Tak jauh dari sekitar makam teman brisik dapat melihat puncak Gunung Bancak yang sudah terpampang jelas sehingga hanya cukup jalan santai saja sekitar 3 menit. Pemandangan dari puncak bancak dapat melihat pohon jati sejauh mata memandang. Di sekitar makam tidak ada tempat yang menjual oleh-oleh maupun tempat makan karena terletak di puncak gunung.
Setelah lelah perjalanan menuju sarean ratu, terdapat saran untuk tempat menginap sekitar 14 km dari makam yaitu Hotel Imelda yang terletak di Jalan Ahmad Yani Onggoprayan No.76, Dusun Onggoprayan, Kepolorejo, Kec. Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dengan nomor telepon yang bisa di hubungi adalah (0351) 895678. Untuk harga per malam mulai dari Rp100.000.