Sitimang, Pusatnya Berburu Bermacam Rupa Keramik

Jika kamu mencari berbagai jenis buah-buahan tentu saja kamu dapat mencarinya di pasar buah. Kalau kamu ingin memasak berbagai jenis sayuran tentu saja kamu dapat mencari segala bahannya di pasar sayur. Begitu pula dengan pasar ikan, kamu dapat mencari berbagai jenis ikan dengan berbagai jenis serta ukuran. Bagaimana dengan pasar keramik? Nah, kali ini saya akan mengajak teman brisik untuk mengunjungi pasar tempat bertemunya antara penjual dan pembeli barang-barang yang terbuat dari keramik di Kota Jambi. Pasar Sitimang begitulah pasar ini diberi nama.

Pasar Sitimang berada di kawasan pasar Jambi tepatnya di  Jl. Doktor Wahidin, Ps. Jambi, Kec. Ps. Jambi, Kota Jambi. Pasar ini sudah ada dan eksis sejak 40 tahun yang lalu, kira-kira sekitar tahun 1970an. Tidak ada satu pun pedagang yang tahu pasti kapan tepatnya pasar ini dibangun karena sebagian besar pedang yang ada di pasar ini merupakan generasi kedua dari pemilik toko masing-masing. Fakta menarik yang dapat kita jumpai di sini salah satunya ialah bahwa 90 persen pedagang di pasar ini adalah penduduk dari daerah yang biasa kami sebut dengan Seberang Kota Jambi.

Foto : Brisik.id/Alfi Syahri

Teman brisik akan menemukan berbagai jenis keramik di sini. Mau cari keramik dengan motif turki, motif cina, atau motif timur tengah semua ada. Mulai dari sendok, gelas, piring, pajangan meja, parabot rumah tangga, hingga guci yang tingginya lebih tinggi dari tinggi tubuh kita juga ada loh. Keramik sejauh mata memandang, begitu kesan yang teman brisik dapatkan ketika pertama datang ke sini.

Foto : Brisik.id/Alfi Syahri

Harga yang ditawarkan oleh pedagang di Pasar Sitimang sangat beragam. Untuk harga termurah berada di angka Rp20.000 dan angka tertinggi bisa menyentuh angka Rp5.000.000.

Harga tersebut bukan berdasarkan ukuran melainkan pada motif, kualitas. Bisa saja kita menemukan satu set cangkir kecil seharga jutaan sementara guci dengan ukuran ratusan kali lebih besar dari pada cangkir, kita jumpai dengan harga ratusan ribu saja.

Foto : Brisik.id/Alfi Syahri

Jika memutuskan untuk datang ke pasar yang pernah meraih penghargaan Tempat Wisata Belanja Terpopuler di Indonesia ajang Anugrah Pesona Indonesia Award tahun 2018 ini dengan tujuan potret sana potret sini tidak disarankan datang ketika akhir pekan. Mengingat ramainya pasar karena membludaknya pembeli yang datang dari berbagai daerah, tentu saja teman brisik akan kesulitan mencari angel terbaik untuk berswafoto. 

Tidak usah khawatir mengenai penginapan. Ada banyak penginapan di sekitar lokasi Pasar Sitimang mengingat letaknya yang strategis di Kota Jambi. Infinity Hotel Jambi menjadi hotel rekomendasi terdekat. Dengan harga Rp350.000 per malam, teman brisik sudah dapat menginap dengan nyaman tanpa gangguan.

Oh iya tahukah kamu tentang sejarah keramik? Menurut sebuah catatan masyarakat Mesir sudah menggunakan keramik sebagai peralatan rumah tangga sejak 12.000 SM. Barulah kemudian penggunaan keramik sebagai peralatan rumah tangga menyebar ke daerah lainnya. Utara dan barat menyebar melalu kepulauan Siprus dan Kereta kemudian ke Yunani. Untuk daerah timur melalui Mesopotamia serta Persia lantas kemudian ke China. Sementara penyebaran di Eropa datang dari Afrika Utara. 

Hati-hati dalam mengatur langkah di Pasar Sitimang ya, Apalagi kalau yang kita pecahkan adalah keramik dengan harga selangit. Tetap jaga kesehatan, teman brisik.