Food & Travel 03 Mei 2021
Foto: brisik.id/SylviaNidyaInandi
Rumah Limas Palembang adalah rumah adat masyarakat Palembang pada zaman dahulu. Rumah ini identik dengan rumah panggung dan di dalamnya berhias ornamen-ornamen dengan warna dasar merah dan kuning.
Saat ini, keberadaan rumah limas di Palembang bisa dihitung dengan jari. Sangat sedikit para pemuda pemudi yang mengetahui kondisi asli rumah limas. Untungnya ada seorang bernama Bapak Haji Aziz yang memiliki warisan Rumah Limas sejak dahulu kala dan beliau memilih untuk tidak merubuhkan rumah tersebut melainkan menjadikan rumah limas miliknya sebagai destinasi wisata.
Foto: brisik.id/SylviaNidyaInandi
Rumah Limas ini terletak di Jalan Demang Lebar Daun No. 51. Bagi Teman Brisik yang ingin mengunjungi spot wisata ini, maka bisa menaiki moda transportasi LRT dengan harga tiket Rp5.000. Turun dari stasiun Demang Lebar Daun lalu berjalan selama 2 menit saja sudah sampai.
Tiket masuk rumah limas ini dipatok dengan harga Rp10.000 per orang. Sebelum masuk, kamu akan diminta untuk melepas sepatu guna tetap menjaga kebersihan di dalamnya.
Foto: brisik.id/SylviaNidyaInandi
Bagian dalam rumah ini sangat luas, terdiri dari ruang tamu, ruang makan, kamar pengantin, kamar anak anak, dan pelaminan adat Palembang. Keaslian setiap benda di sini terjamin. Terlihat dari ukiran kursi-kursi dan lemari yang sangat tradisional. Pada bagian kamar pengantin terdiri dari tempat tidur dan meja rias serta di seberangnya terdapat kamar anak-anak yang terdiri dari kasur dan kursi-kursi kecil.
Foto: brisik.id/SylviaNidyaInandi
Rumah ini berbentuk seperti panggung dengan lantai dari kayu sehingga pada setiap ruangan terdapat tangga kecil untuk naik. Rumah limas ini juga disewakan untuk gedung serbaguna pada bagian belakangnya. Kamu bisa melihat gedung tersebut diisi dengan ornamen khas Palembang. Rumah Limas ini juga menyediakan jasa sewa dan foto dengan baju adat Palembang seharga Rp150.000.
Foto: brisik.id/SylviaNidyaInandi
Dalam filosofinya, rumah limas terdiri dari lima tingkatan ruangan yang diatur berdasarkan usia, jenis kelamin, bakat, pangkat serta martabat. Tingkat pertama yaitu Pagar Tenggalung yang difungsikan untuk tempat menerima kedatangan para tamu saat acara adat. Tingkat kedua disebut jogan yang merupakan tempat berkumpul anggota keluarga yang berjenis kelamin laki-laki. Tingkat yang lebih tinggi lagi digunakan oleh tamu undangan khusus ketika pemilik rumah sedang mengadakan hajatan. Khusus untuk orang yang dihormati menggunakan tingkat keempat. Tingkat kelima atau terakhir disebut dengan gegajah. Ruangan ini lebih istimewa dan lebih bersifat privasi, hanya dimasuki oleh orang yang memiliki kedudukan sangat tinggi dalam keluarga maupun masyarakat.
Fakta lainnya, Rumah Limas dibangun menghadap arah timur dan barat yang dimaksudkan bahwa arah timur melambangkan kehidupan baru. Sedangkan arah barat berarti akhir dari kehidupan. Selain itu, terdapat pemilihan kayu pada Rumah Limas yang disesuaikan dengan karakter kayu dan kepercayaan mayarakat Palembang. Bagian pondasi menggunakan kayu unglen dan kerangka rumah menggunakan kayu seru. Khusus dinding, lantai, dan jendela menggunakan kayu tembesu dengan pertimbangan segi ekologi dan ekonomi.
Foto: brisik.id/SylviaNidyaInandi
Apabila ingin membeli souvenir sebagai oleh-oleh, maka bisa turun ke bawah untuk membeli berbagai macam songket dan jumputan yang merupakan kain asli Kota Palembang. Pilihan dan harganya pun bervariasi sehingga dapat disesuaikan dengan kantong.
Rumah limas ini juga dilengkapi dengan toilet dan musholla untuk beribadah. Tak jauh dari sini terdapat berbagai macam kudapan penghilang lapar seperti RM. Pondok Kelapo dan Gemercik. Kamu bisa menempuhnya hanya dengan berjalan kaki.
Bagi pengunjung yang berasal dari luar Kota Palembang, maka terdapat penginapan terdekat berjarak 800 meter dari Rumah Limas yakni Rio City Hotel dengan tarif per malam dipatok sebesar Rp250.00-Rp300.000.
Tags : brisikid brisik museum adat rumah adat palembang rumah limas palembang
Artikel ini ditulis oleh : Sylvi
Beragam variasi isian tahu walik yang kekinian dan tidak biasa.
05 Mei 2021
Warung nasi ini menjual nasi kuning dengan style tempat yang modern.
05 Mei 2021
Cita rasanya dapat membuat lidah bergoyang.
04 Mei 2021
Voucher Rekomendasi
Ngopi sambil menjaga lingkungan, kenapa tidak?
20 April 2021
Kedai kopi ini menyediakan beberapa pilihan susu dan pastinya sehat.
18 April 2021
Semuanya ada mulai dari tempat makan, glamping, hingga outbound.
09 April 2021
Cafe ini menempati suatu kawasan di Jogja dengan sebutan kampung bule.
25 April 2021
Cafe ini mengusung tema industrial untuk desain bangunannya.
04 Mei 2021
Di sini merupakan tempat bersejarah dengan bangunan tua sebagai latarnya.
07 Mei 2021
Makan bakso sambil merasakan sensasi laju kereta api di atas rel.
07 Mei 2021
Cafe ini menyuguhkan beragam kopi nusantara.
07 Mei 2021
Menggabungkan panorama gemerlapnya langit bersama dengan menikmati lezatnya ketan dengan segala topping.
07 Mei 2021
Cafe ini memiliki desain yang bisa dibilang hits, meja coklat tua, dan dinding yang didominasi warna putih lengkap dengan stiker kata-kata.
07 Mei 2021