Ngopi Bawah Pohon di Kluwih Semarang

Konsep garden cafe saat ini mulai banyak menjamur di kota-kota besar. Konsep ngopi dan nongkrong outdoor yang menyatu dengan alam menjadi pilihan tepat untuk tetap bisa menikmati suasana tenang di tengah pandemi COVID-19 ini. Tempat yang terbuka dan jarak antar meja yang berjauhan menjadi pilihan yang tepat di tengah protokol kesehatan yang harus dijalankan. 

Salah satu garden cafe yang baru di Semarang adalah Kluwih yang berlokasi di kawasan Semarang Atas tepatnya di Bukit Sari, Gombel, Semarang. Lokasinya yang berada di perbukitan Gombel membuat Kluwih tetap adem dan asri di tengah cuaca Semarang yang terik. Ketika pertama menginjakkan kaki ke sini, indra penglihatan Teman Brisik akan langsung dimanjakan. 

Foto : brisik.id/Agata Eta 

Mata Teman Brisik akan disuguhkan suasana pepohonan yang hijau namun tetap estetik untuk dipandang. Ya, Kluwih mengusung konsep garden cafe dengan menyulap halaman menjadi tempat ngopi yang cantik sekaligus asri. Indera pendengaran pun juga akan dimanjakan dengan suara gemercik air terjun buatan dan kicau burung.

Sesuai tagline mereka, 'ngopi di bawah pohon', meja-meja yang disediakan di sini benar-benar diletakkan di bawah pepohonan yang merindang dan melingkupi area cafe. Terdapat juga akuarium semi terbuka dengan ikan-ikan koi yang membuat pengunjung merasa segar sangat memandangnya. Meja yang disediakan di sini pun letaknya berjauhan satu sama lain sehingga Teman Brisik tetap bisa nongkrong dengan menjalankan protokol kesehatan. Teman Brisik juga tidak perlu khawatir karena dilakukan pengecekan suhu sebelum masuk ke area cafe serta pelayan yang semuanya memakai masker dan sarung tangan. 

Tersedia juga area semi outdoor di bangunan bagian atas dengan interior yang homey dan furniture serba kayu sehingga membuat pengunjung betah berlama-lama di sini. Area semi outdoor ini cukup luas sehingga cocok untuk pengunjung yang ingin datang dengan rombongan besar. Bagi pengunjung yang datang sendiri untuk bekerja juga tidak perlu khawatir karena tersedia meja yang menghadap ke arah taman sehingga dijamin membuat bekerja terasa menyenangkan. 

Foto : brisik.id/Agata Eta 

Tidak hanya tempatnya yang asri dan hijau, Kluwih juga mengusung konsep Eco green. Alih-alih menggunakan plastik untuk gelas minum seperti kebanyakan café, Kluwih menggunakan gelas kertas yang dapat didaur ulang menjadi pot tanaman. Selain ramah lingkungan, desain gelasnya pun apik dengan warna putih dan sedikit aksen hijau yang minimalis. 

Untuk makanan dan minuman sendiri cukup bervariasi dan beragam dengan harga yang ramah di kantong. Jangan lupa juga untuk mencicipi varian menu yang unik seperti kopi susu bandrek yang dibanderol seharga Rp22.000 dan kopi susu dengan sentuhan rasa manis dawet seharga Rp25.000. Tersedia juga makanan ringan seperti cireng, mendoan, jamur crispy yang dibanderol mulai Rp 18,000. 

Teman Brisik yang kelaparan juga tidak perlu khawatir karena di Kluwih menyediakan variasi makanan berat baik makanan cita rasa Nusantara seperti Nasi Sambal Matah dan Nasi Goreng Rempah Kambing. Ada pula makanan dengan cita rasa Korea seperti Korean Bulgogi dan Crispy Mentai. 

Foto : brisik.id/Agata Eta 

Berlokasi di Jalan Bukit Putri No 26, untuk mencapai kemari lebih disarankan menggunakan kendaraan pribadi mengingat lokasinya yang cukup jauh berada di kompleks perumahan Bukit Sari Gombel dengan jalan yang berliku. Teman Brisik bisa mengambil jalan Bukit Sari tepatnya jalan samping Nasmoco kemudian lurus dan belok kiri di perempatan pertama kemudian belok kanan di pertigaan kedua. Kluwih berada di kanan jalan, tepat di samping toko tanaman Zambia. Kluwih buka mulai pukul 10.00 hingga pukul 23.00.