Food & Travel 15 April 2021
Foto: Brisik.id/Maulinia
Naamloze Vennootschap (NV) Kantor Berita Antara didirikan tanggal 13 Desember 1937 oleh A.M. Sipahoetar, Mr. Soemanang, Adam Malik (pada saat tersebut berusia 17 tahun), dan Pandoe Kartawigoena. Dengan sebuah idealisme untuk menyebar berita yang berimbang dari sisi Bumiputera. Di mana berita-berita yang disebar ke seluruh dunia saat itu dirasa berpihak sebelah ke Pemerintah Hindia-Belanda.
Awalnya, Antara berkantor di Buiten Tigerstraat 30 yang sekarang disebut Jl. Pinangsia No 70. Sebuah kawasan bisnis di Jakarta Utara.
Foto : map.google/Anto Ilham Eka Putra
Pada masa pendudukan Jepang, Kantor Berita Antara diawasi dengan ketat. Namanya diganti dari Antara menjadi Yashima pada Mei 1942. Kantor berita lokal ini masih boleh beroperasi namun semua berita-berita yang disiarkan harus atas izin badan sensor Jepang.
Pada tahun tersebut, seluruh aktivitas pindah ke Noord Postweg 53 Passer Baroe. Sebuah gedung tiga lantai bekas kantor ANETA (Algemeen Niews en Telegraaf Agentschaap). Sebuah perusahaan pemberitaan, periklanan, dan penerbitan majalah swasta milik Dominique Willem Berrety yang berkebangsaan Belanda. Adapun tempat ini kini disebut Gedung Antara.
Berada di sentra bisnis strategis Passer Baroe yang merupakan pusat perdagangan bertaraf internasional pada zaman kolonial. Menunjukkan betapa penting Kantor Berita Antara sebagai elemen warta informasi di tengah masyarakat kala itu.
Gedung ini mewah lebih modern dari bangunan lain umumnya di zaman itu. Memiliki menara penunjuk waktu dengan jam besar terpampang mewah.
Di depan gedung ini ada Sungai Ciliwung yang luas dan indah. Kemudian di seberangnya adalah gedung kesenian yang memiliki arsitektur era kolonial berdiri megah di samping jalan utama nan luas.
Foto : Brisik.id/Maulinia
Adapun pada tahun 1945, beberapa aktivitas juga dilakukan di bangunan di sebelahnya. Gedung yang lebih kecil dengan dua lantai. Di mana pelaku pers Jepang menempati lantai 2 sementara Bumiputera bekerja di lantai 1.
Hingga pada tanggal 17 Agustus 1945. Segera setelah teks Proklamasi dibacakan oleh Soekarno, Adam Malik datang ke gedung tersebut untuk mendiktekan ulang naskah proklamasi. Semestinya, setiap berita harus lulus sensor dari Jepang namun Adam Malik tidak menghiraukan. Berita proklamasi diselipkan di antara berita-berita lain hingga tersebar ke seluruh daerah dan dunia.
Foto : map.google/Rita Meiriana
Kantor Berita Antara terus berjuang bersama rakyat Indonesia melalui penyampaian informasi kondisi politik. Antara juga ikut berjuang dan berjasa menyebarkan informasi-informasi yang mendukung gerilyawan pejuang kemerdekaan.
Pada tahun 1962, Antara resmi menjadi lembaga berita nasional di bawah Presiden Republik Indonesia dan namanya berubah menjadi Lembaga Kantor Berita Nasional Antara (LKBN Antara). Walau awalnya ini adalah perusahaan swasta namun kini menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Pada Desember 1992, gedung tempat naskah proklamasi disiarkan ke seluruh dunia ini beralih fungsi menjadi tempat edukasi umum dan dinamakan Graha Bhakti Antara.
Lantai 1 menjadi Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA). Pada awal pendiriannya, GFJA menjadi galeri foto satu-satunya di Asia Tenggara. Menjadi tempat bagi penggemar fotografi untuk belajar dan berdiskusi mengenai foto jurnalistik. Rutin memamerkan foto karya fotografer Kantor Berita Antara baik di tingkat nasional maupun internasional.
Foto : map.google/Putri Murwarni
Sementara lantai 2 menjadi Museum Antara yang menyimpan alat-alat jurnalistik di masa perjuangan kemerdekaan. Termasuk benda-benda yang digunakan wartawan pada tahun 1945-1950.
Interior bangunan ini cukup sederhana dan ringkas layaknya ruangan kantor. Tembok dicat putih dan lantai bangunan adalah ubin berwarna gelap yang umum digunakan di bangunan-bangunan tua. Tangga ke lantai dua dibuat dari kayu yang kokoh. Sementara foto-foto kejadian sejarah terpampang di dinding.
Gedung Graha Bhakti Antara berlokasi di Jl. Antara No. 59, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Jika Teman Brisik berkunjung ke tempat ini, kalian bisa berjalan sedikit ke samping untuk melihat Gedung Antara yang telah berusia lebih dari satu abad (dibangun pada 1917).
Buka dari pagi hingga malam pukul 09:00 - 20:00 WIB. Tiket masuk tidak dikenakan biaya, Seluruhnya gratis bagi pengunjung.
Tidak lupa, kalian juga sebaiknya melakukan konfirmasi sebelum kunjungan ke nomor (021) 384 2591 atau (021) 345 8771. Selama pandemi, Graha Bhakti Antara dapat tutup sewaktu-waktu sesuai kebijakan Pemerintah Daerah DKI Jakarta.
Graha Bhakti Antara mematuhi protokol kesehatan. Pengunjung diwajibkan mengenakan masker dan ada pengecekan suhu tubuh saat masuk. Jumlah pengunjung di dalam gedung juga dibatasi.
Foto : Brisik.id/Maulinia
Halte Transjakarta terdekat adalah Halte Busway Pasar Baru. Kalian juga bisa naik bus maupun metromini nomor 106, 02, M12, dan 12.
Salah satu penginapan terdekat adalah Hotel Antara yang berjarak hanya 1 menit berjalan kaki. Hotel berbintang 3 dengan interior minimalis yang praktis. Cocok bagi mereka yang menginap untuk tujuan bisnis maupun wisata. Harga inap per malam mulai dari Rp200.000.
Tags : depok brisik.id wisata sejarah kantor berita antara graha bakti antara gedung antara jakarta museum museum antara galeri foto jurnalistik antara
Artikel ini ditulis oleh : Maulinia
Setiap kamar memiliki jendela untuk melihat ibukota, selain itu tersedia beragam fasilitas lengkap mulai dari kolam renang, gym sampai tempat spa.
07 Mei 2021
Siapa sangka dulu tempat ini adalah area yang jarang sekali dikunjungi pengunjung TMII.
07 Mei 2021
Museum Gusjigang menawarkan wisata edukasi yang unik dan enjoyable.
06 Mei 2021
Voucher Rekomendasi
Gedung bersejarah saksi Kemerdekaan Indonesia.
15 April 2021
Beberapa barang seperti majalah dan komik Jepang memenuhi dekorasi ruangan cafe.
05 Maret 2021
para wisatawan mancanegara pun telah mengakui ke lezatan Yammie Pathuk ini
08 Februari 2021
Air terjun yang indah berhiaskan pepohonan hijau di sekelilingnya.
04 April 2021
Suasana ngopi yang bersahaja bareng teman atau keluarga dengan fasilitas indoor maupun outdoor.
06 Maret 2021
Pasar takjil yang lengkap dan bisa lanjut beribadah sesudah berbuka.
07 Mei 2021
Mencicipi mie tradisional dengan resep turun temurun di Cirebon.
07 Mei 2021
Serasa seperti orang bangsa Mongol atau Indian.
07 Mei 2021
Ngopi sambil di temanin iringan lagu dari para bang-band ini bisa banget di Kedai ini.
07 Mei 2021
Di sini merupakan tempat bersejarah dengan bangunan tua sebagai latarnya.
07 Mei 2021