Foto: brisik.id
Dalam masa PSBB seperti sekarang ini, kebosanan pasti akan datang karena Anda tidak bisa kemana-mana. Tapi bukan berarti Anda tidak bisa mendapat kesenangan dan pembelajaran dalam masa PSBB.
Google Arts & Culture bekerja sama dengan lebih dari 2500 museum dan galeri di seluruh dunia menghadirkan tur virtual dan pameran online beberapa museum paling terkenal di dunia. Jadi Anda sekarang bisa pergi ke museum tanpa perlu keluar pintu rumah, dan semuanya gratis.
Koleksi Google Arts & Culture meliputi British Museum di London, Museum Van Gogh di Amsterdam, Guggenheim di Kota New York, dan ratusan tempat lainnya di mana Anda dapat memperoleh pengetahuan tentang seni, sejarah, dan sains.
Begini cara untuk melakukan tur virtual ke museum lewat smartphone Anda.
1. Buka browser dan arahkan ke https://artsandculture.google.com/partner. Pilih salah satu museum yang ingin dikunjungi.
2. Sesudah memilih, klik icon orang berwarna kuning untuk memulai tur virtualnya.
3. Tur virtual pun dimulai. Cara pengoperasiannya sama seperti mengoperasikan Street View di Google Maps.
Sayangnya, tidak semua museum dan galeri dimasukkan ke dalam koleksi Google Arts & Culture. Beberapa museum menawarkan kunjungan online-nya sendiri, contohnya museum Louvre di Prancis.
Google Arts & Culture bekerja sama dengan lebih dari 2500 museum dan galeri di seluruh dunia menghadirkan tur virtual dan pameran online beberapa museum paling terkenal di dunia. Jadi Anda sekarang bisa pergi ke museum tanpa perlu keluar pintu rumah, dan semuanya gratis.
Koleksi Google Arts & Culture meliputi British Museum di London, Museum Van Gogh di Amsterdam, Guggenheim di Kota New York, dan ratusan tempat lainnya di mana Anda dapat memperoleh pengetahuan tentang seni, sejarah, dan sains.
Begini cara untuk melakukan tur virtual ke museum lewat smartphone Anda.
1. Buka browser dan arahkan ke https://artsandculture.google.com/partner. Pilih salah satu museum yang ingin dikunjungi.
2. Sesudah memilih, klik icon orang berwarna kuning untuk memulai tur virtualnya.
3. Tur virtual pun dimulai. Cara pengoperasiannya sama seperti mengoperasikan Street View di Google Maps.
Sayangnya, tidak semua museum dan galeri dimasukkan ke dalam koleksi Google Arts & Culture. Beberapa museum menawarkan kunjungan online-nya sendiri, contohnya museum Louvre di Prancis.