Mengunjungi Algoritma Kopi, Kedai Kopi Mungil di Dalam Gang

Food & Travel 20 November 2020

dalam gang hits depok kopi algoritma

Foto: instagram/@jakartacoffeespot


Pesatnya perkembangan bisnis kopi dapat diukur dari makin banyaknya kedai kopi di pinggir jalan, hingga masuk ke dalam gang. Tak hanya konsep dan inovasi, lokasi kedai kopi juga bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk pengunjung. Salah satu kedai yang memiliki keunikan lokasi dibanding kedai kopi lain adalah Algoritma Kopi.

Algoritma Kopi berlokasi di Jalan Jama, Krukut, Kecamatan Limo, Kota Depok. Lokasinya tergolong unik lantaran berada di tengah perkampungan, lebih tepatnya di dalam gang. Meski mungil, namun kedai ini tetap nyaman dan estetik untuk dijadikan latar foto. Karena lokasinya tersembunyi hingga masuk ke gang, Algoritma Kopi juga sering disebut sebagai "Hidden Gem" coffee shop di kota Depok.

Foto: instagram/@algoritmakopi

Jika ingin mengunjungi Algoritma Kopi, kendaraan roda dua adalah pilihan tepat mengingat jalur kendaraan melewati gang-gang kecil yang tak mungkin diakses kendaraan roda empat.

Dari Jalan Margonda Depok menuju Jalan Ir. H. Juanda, belok kiri ke Jalan Pertamina, lalu belok kiri ke Jalan Pembangunan, belok kiri lagi ke Jalan Baiturohim. Kemudian belok kanan ke Jalan Baiturohim 3, lalu lurus ke Jalan Beji Serdang, lalu belok kiri ke Jalan M.H. Sanim, lalu belok kanan ke Jalan Pipa Gas. Selanjutnya belok kanan ke Jalan Curug Agung, belok kiri ke Jalan Haji Suaib, lalu belok kanan ke Jalan Krukut Raya, belok kiri lagi ke Jalan Ketapang. Terakhir belok kanan ke Jalan Jama dan tibalah di Algoritma Kopi.

Foto: instagram/@algoritmakopi

Sejatinya, bangunan cafe dari Algoritma Kopi adalah rumah yang disulap sedemikian rupa untuk dijadikan kedai kopi mungil. Bagian tembok mayoritas menggunakan cat warna putih. Adanya penggunaan warna kuning di beberapa bagian tembok membuat bangunan ini nampak lebih ceria.

Tak hanya putih dan kuning, bagian tembok juga dipenuhi sejumlah lukisan dan gambar tentang kopi. Selain itu, pilihan biji kopi terlihat tertata rapih pada bagian depan tembok.



Teras rumah digunakan sebagai tempat menikmati kopi dengan kursi dan meja kecil. Pengunjung dapat melakukan order melalui jendela yang dicat kuning. Pada bagian ini juga dihiasi beragam tanaman menyejukkan mata.

Algoritma Kopi menyediakan berbagai macam pilihan menu. Untuk kopi, mereka menghadirkan Kopi Susu Anak Depok, Kopi Lemon, Cappucino, Americano, Mochachino, Manual Brew dengan memilih biji kopi sesuai selera, dan Kopi Tubruk. Untuk menu non kopi, ada pilihan varian susu yaitu Susu Leci, Susu Taro, Susu Mangga, Susu Choco, Susu Tiramisu, dan masih banyak lagi. Jangan khawatir, harganya sangat terjangkau mulai dari Rp10.000 – Rp20.000 saja.

Foto: instagram/@algoritmakopi

Pengalaman menarik akan dirasakan oleh pengunjung saat memesan menu manual brew. Pengunjung akan diajak bermain tebak beans atau biji kopi apa yang akan dipakai untuk diseduh secara manual. Spesialnya, owner Algoritma Kopi yang langsung turun tangan dan mengajak pengunjung untuk bermain. Ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan pengunjung tentang seluk beluk kopi.

Algoritma Kopi buka setiap hari kecuali Jumat. Senin sampai Kamis buka mulai jam 10:00 – 21:00. Sabtu dan Minggu mulai jam 08:00 – 17:00.

Tetap gunakan protokol kesehatan saat berkunjung ke Algoritma Kopi untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 ya.

Artikel ini ditulis oleh Puji Raharjo

dalam gang hits depok kopi algoritma

Berita Terkait

Berita Video