Foto: brisik.id/Putrayasa


Selain destinasi wisata alam, destinasi wisata buatan juga terkadang tak kalah menarik untuk dikunjungi. Salah satunya Bendungan Pengga yang berlokasi di Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.

Bendungan Pengga merupakan sebuah bendungan yang berfungsi sebagai sumber irigasi masyarakat sekitar dan pengendali banjir jika musim hujan tiba. Bendungan ini diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto pada tahun 1994.


Foto: brisik.id/Putrayasa

Seiring berjalannya waktu, Bendungan Pengga juga menjadi objek wisata favorit warga yang memiliki daya tarik tersendiri dibanding destinasi wisata lainnya di Pulau Lombok. Wisatawan yang datang akan melihat keindahan alam perbukitan yang terbentang luas serta menikmati sejuknya pepohonan yang berjajar rapi di sekitar bendungan.

Pepohonan di pinggir Bendungan Pengga ini juga kerap dijadikan sebagai objek foto pre wedding karena tempatnya begitu romantis. Bagi yang hobi mengisi feed Instagram dengan pemandangan landscape, Bendungan Pengga bisa menjadi salah satu pilihannya.


Foto: brisik.id/Putrayasa

Di sini kita juga bisa mancing secara gratis. Banyaknya jenis ikan yang ada di bendungan ini terbukti menjadi magnet buat pemancing yang datang hanya untuk menghabiskan waktu dengan hobi mereka di tempat ini.

Untuk fasilitas di Bendungan Pengga memang tak selengkap tempat wisata populer di Lombok. Karena jika berkunjung saat hari biasa atau bukan hari libur, sangat jarang dijumpai penjual makanan, akan tetapi tersedia warung di dekat pintu gapura.

Minimnya fasilitas karena tempat ini fungsi utamanya bukan sebagai objek wisata. Namun karena banyaknya antusias wisatawan yang datang ke tempat ini, perlahan Bendungan Pengga mulai menyiapkan fasilitas seperti sudah tersedia toilet serta musala.



Untuk menikmati keindahan pemandangan di Bendungan Pengga sampai saat ini belum dikenakan tiket masuk alias masih gratis. Parkirnya juga gratis karena belum ada juru parkir.

Untuk menuju Bendungan Pengga bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum seperti taksi ataupun transportasi online. Letaknya tak terlalu jauh dengan pusat Kota Mataram, dibutuhkan waktu sekitar 40 menit atau berjarak sekitar 26 km.

Rute yang bisa dilewati dari pusat Kota Mataram adalah pertama menuju Giri Menang Square atau Bundaran Gerung. Dari Giri Menang Square, gunakan Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok sampai ke Labulia. Sebelum Pos Polisi Labulia belok kanan ke arah selatan menuju Giri Sasak sekitar 3 km sampai ketemu tugu dan plang arah Bendungan Pengga. Setelah ketemu, ikuti jalan utama sekitar 500 meter.

Sebelum sampai bendungan, Teman Brisik akan melewati area yang biasa dipakai warga sekitar mengembala kerbau.


Foto: brisik.id/Putrayasa

Pusat oleh-oleh belum tersedia di sekitar lokasi. Bagi yang ingin mencari oleh-oleh bisa ke Yulia Artshop yang berlokasi di Penujak sekitar 6 km atau memakan waktu kurang lebih 10 menit. Sama dengan pusat oleh-oleh lainnya, Yulia Artshop menyediakan oleh-oleh khas lombok seperti, kain tenun, gelang, kalung, gerabah, serta kerajinan khas Lombok lainnya.

Penginapan terdekat adalah Artati Bungalows, berjarak sekitar 20 km dari bendungan. Lokasinya di Desa Mekar Sari, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah. Tarif yang ditawarkan untuk penginapan ini mulai dari Rp200.000/malam.
Artikel ini ditulis oleh putrayasa

bendungan pengga lombok ntb bendungan wisata lombok liburan di lombok travel jalan jalan seru wisata buatan lombok viral

Berita Terkait

Berita Video