Desa Wisata Setanggor, Indahnya Alam Pedesaan dan Budaya Sasak

Food & Travel 01 Maret 2021

Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi

Banyak sekali para wisatawan dari berbagi daerah berkunjung ke Lombok karena memiliki garis pantai yang indah, pegunungan yang menjulang tinggi, air terjun, serta wisata budaya yang menarik dijelajahi.  Terlebih di tahun 2016, Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya Pulau Lombok, mendapatkan penghargaan sebagai destinasi wisata halal dunia, World Halal Tourism Award dan World Best Honeymoon Destination berkat usaha pemerintah pusat, pemerintah daerah dan segenap elemen masyarakat Lombok yang sadar akan pentingnya sektor pariwisata.

Tidak ada henti bagi masyarakat Lombok memaksimalkan potensi alam untuk menjadikan Lombok sebagai ikon pariwisata di Indonesia; seperti pantai – pantai, air terjun, pegunungan, serta objek wisata buatan, seperti sebuah desa yang dipoles menjadi destinasi wisata. 


Foto: asnelly/infojambi.com

Lombok juga menawarkan desa wisata yang berbalut budaya serta religi. Salah satunya adalah Desa Wisata Setanggor. Desa ini terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kab. Lombok Tengah, Kecamatan Praya Barat. Menenun adalah keterampilan 90 persen perempuan di desa yang berpenduduk 4.065 jiwa seluas 676 hektar ini. 

Desa Setanggor mulanya adalah sebuah desa pada umumnya dan tak banyak aktivitas yang bisa dilakukan disana. Namun, beberapa tahun terakhir, Desa Setanggor menjelma menjadi desa wisata seni dan budaya yang menawarkan alam sejuk dengan bentangan sawah begitu luas, sungai yang bersih dan jauh dari polusi kendaraan. 

Selain menyaksikan atraksi wisata seni dan budaya, seperti pertunjukan musik gendang beleq khas suku sasak, wisatawan bisa terlibat langsung memainkan alat-alat musik gendang beleq, atau menari bersama kelompok seni tari dan drama tradisional. Sama halnya dengan menenun atau nyesek kain songket, wisatawan juga bisa langsung memperaktiknya di tempat.


Foto: instagram/@bayuismaputraa

Tak sampai di situ, wisatawan akan diajak berkebun, wisata edukasi, berternak dan bertani. Serta diajak merasakan sensasi bersantap di tengah area sawah yang begitu luas dengan sajian kuliner khas masyarakat sasak. 

Desa Setanggor sendiri terletak tidak jauh dari Bandara Internasional Lombok, yakni hanya sekitar 5 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 10 menit berkendara. Sedangkan dari kota Mataram jaraknya mencapai 33,9 kilometer dan waktu tempuhnya 46 menit via Jalan Baypass dengan menggunakan motor atau mobil.  

Bagi yang datang dari Kota Mataram dan ingin ke Pantai Kuta Mandalika bisa juga singgah atau hanya sekedar menyaksikan keindahan alam pedesaan dan atraksi budaya seni tari di Desa Setanggor tanpa harus menginap. Desa ini memang menjadi Transit Route Region, yaitu zona antara sebelum aktvitas wisata utama terjadi karena memang letaknya begitu strategis di daerah kawasan wisata Lombok Tengah. 


Foto: instagram/@mertaqmi_setanggor

Untuk tiket pengunjung cuma bayar parkir sesuai besar kendaraan yang dibawa. Untuk wisatawan yang ingin menginap bisa menyewa homestay mulai dari Rp200.000 per malam dengan fasilitas parkir pribadi, wifi diseluruh area homestay, serta antar-jemput bandara dengan tarif tambahan. 

Tags : lombok setanggor desa religi budaya wisata travel

Artikel ini ditulis oleh : Gani/Is


Berita Terkait

Food & Travel

Kedai TAPI, Kedai Kopi dengan Hidangan Daging Sapi Asap yang Lezat

Dagingnya memiliki tekstur lembut dan juice yang dihasilkan dari proses pengasapan selama 5-8 jam.

17 Apr 2021

Food & Travel

Situ Rawa Besar Kini Jadi Tujuan Wisata di Depok

Wisata gratis dengan fasilitas jogging track dan spot foto.

17 Apr 2021

Food & Travel

Sekeping Bali di Tatar Pasundan

Terbuka untuk umum, cek dulu peraturan yang perlu taati.

17 Apr 2021

Voucher Rekomendasi

Njana Tilem Museum

Travel

Rp 25,000 Rp 35,000

Njana Tilem Museum

Travel

Rp 25,000 Rp 35,000

Karnival Karawang

Playground

Rp 90,000 Rp 135,000

Interactive Art Museum Bali

Playground

Rp 65,000 Rp 120,000

Kereta Api Mini TMII

Playground

Rp 19,000 Rp 25,000

Kamu Mungkin Tertarik

Food & Travel

Menikmati Malam dengan Suasana Persawahan di Central Coffee Desa Wisata Gerabah Penujak

Tempat nongkrong paling asyik di desa penghasil gerabah terbaik di Lombok Tengah.

23 Maret 2021

Food & Travel

Burger Kedai JB, Isiannya Sampai Tumpeh-Tumpeh

Banyaknya isian yang diselipkan ke dalam burger.

08 Januari 2021

Food & Travel

Desa Wisata Setanggor, Indahnya Alam Pedesaan dan Budaya Sasak

Desa wisata seni dan budaya yang menawarkan alam sejuk dengan bentangan sawah begitu luas

01 Maret 2021

Food & Travel

Keindahan Pura Batu Bolong dari Pinggir Pantai

Berdiri kokoh di atas batu karang yang memiliki lubang di bagian tengahnya.

16 Februari 2021

Food & Travel

Panorama Menawan dari Aura Lounge & Bar Selong Selo Residences

Dari kejauhan terlihat panorama Pantai Selong yang sudah terkenal dengan keindahannya.

02 Maret 2021

Terbaru

more

Lifestyle

Sitimang, Pusatnya Berburu Bermacam Rupa Keramik

Harganya ditentukan berdasarkan motif dan kualitas, bukan tinggi atau kecilnya barang tersebut.

17 April 2021

Food & Travel

Memandang Keindahan dari Cafe Pasir Angin Puncak

Mata dibuat terpikat oleh hamparan bukit dan pegunungan yang mengelilingi cafe.

17 April 2021

Food & Travel

Kedai TAPI, Kedai Kopi dengan Hidangan Daging Sapi Asap yang Lezat

Dagingnya memiliki tekstur lembut dan juice yang dihasilkan dari proses pengasapan selama 5-8 jam.

17 April 2021

Food & Travel

Berburu Kuliner di Purbalingga Food Center

Banyak berdiri tenda penjual makanan dan minuman yang berbaris rapih mengelilingi area ini.

17 April 2021

Food & Travel

Bipang Jangkar, Makanan Legendaris Yang Penuh Filosofi

Dari beras jadi berondong kemudian disatukan dengan adonan gula.

17 April 2021

Berita Video

more