Beberapa tahun terakhir, bukit Bali Be menjadi salah satu tempat ramai dikunjungi oleh wisatawan yang ingin berfoto. Sebelum menuju atau sepulang dari pantai Selong Belanak, para wisatawan akan menyempatkan diri untuk mampir di bukit Bali Be. Dengan suguhan pemandangan unik bekas galian oleh para penambang tanah liat sebagai bahan utama pembuatan gerabah.

Dengan keunikan itu, apalagi terlihat bak Jabal Rahma, menjadikan kawasan ini memiliki daya tarik tersendiri. Tak heran, di bukit Bali Be saat sore hari begitu ramai dikunjungi untuk sekedar berfoto. 

Foto: instagram/@rizkikhairul__

Bekas Tambang  

Sebelum menjadi lokasi favorit para pemburu foto, bukit Bali Be merupakan bekas galian tambang. Di beberapa lokasi terdapat kolam-kolam kecil bekas para panambang. Meski begitu, para wisatawan tetap menikmati keindahan alam dari bukit Bali Be.

Kini, keberadaan bukit justru menjadi berkah bagi penduduk sekitar lantaran berubah menjadi destinasi berfoto, sehingga mereka dapat meraup pundi-pundi rupiah dari penarikan parkir kepada para pengunjung.

Foto: instagram/@iagintb

Keindahan Alam dari Puncak Bukit Bali Be 

Selain bukit yang unik, di area sekitar bukit Bali Be terdapat bentangan sawah yang begitu luas. Apalagi, jika musim menanam padi tiba. Sawah-sawah itu menyuguhkan pemandangan sangat indah bila dilihat dari atas puncak bukit. Adapun puncak bukit tidak terlalu tinggi, hanya beberapa meter saja dan cukup mudah didaki karena landai dan tidak berbahaya. 

Bentangan sawah yang begitu luas sejauh mata memandang dengan hembusan angin lembut membuat suasana semakin syahdu. Apalagi jika sore hari, senja di sana akan menyelimuti sawah-sawah dengan sinar kuning keemasan.

Lokasi transit sempurna sebelum dan sepulang dari Pantai Selong Belanak

Bukit Bali Be terletak di Desa Bonder, Kecataman Praya Barat, Lombok Tengah. Dengan jarak kurang lebih 8,4 km dari Bandara Internasional Lombok dan membutuhkan waktu tempuh sekitar 20 menit menggunakan mobil via Jalan Pariwisata Selong Belanak, memungkinkan Bukit Bali Be menjadi tempat persinggahan atau rute transit sebelum menuju pantai Selong Belanak. Sementara bagi teman-teman Brisik yang datang dari kota Mataram, hanya berjarak 31,2 km, dengan waktu tempuh sekitar 50 menit via Jln. Baypass. 

Dengan lokasi yang strategis, yaitu jalur wisata utama Pantai Selong Belanak yang sudah terkenal, menjadi keuntungan tersendiri sebab Bukit Bali Be merupakan persinggahan yang pas untuk melepas lelah sambil menikmati alam. Dengan hanya membayar uang parkir sebesar Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.

Jika membutuhkan penginapan yang tak jauh dari Bukit Bali Be, terdapat hotel dengan pelayanan dan kenyaman yang istimewa. Terletak tak jauh dari Bandara dan berdiri di lahan luas dengan pemandangan bentangan sawah. Illira Hotel dan D'Max Hotel Lombok mempunyai layanan serta fasilitas yang lengkap dari mulai kolam renang hingga fasilitas pribadi lainnya. Di Illira Hotel, harga menginap per malam berdasarkan tarif rata-rata untuk kamar standard sekitar Rp306.000 - Rp556.000. Sedangkan di D'Max Hotel mematok harga per malam Rp378.000 - Rp464.000.

Kedua Hotel ini juga cukup berdekatan dan tak jauh dari Bandara Internasional Lombok. Sedangkan jarak kedua hotel dari Bukit Bali Be hanya sekitar 5 km dengan waktu tempuh 7 - 10 menit menggunakan sepeda motor atau kendaraan roda empat.