Berwisata ke Lombok tak melulu tentang pantai, namun beragam destinasi menarik dapat dijumpai di pulau ini. Salah satunya adalah taman air peninggalan kerajaan yaitu Taman Narmada.
Taman Narmada dikenal sebagai kolam pemandian raja pada jaman kerajaan. Taman ini juga merupakan sebuah miniatur Gunung Rinjani serta Danau Segara Anak.
Miniatur Gunung Rinjani dibuat karena sang raja sudah tidak mampu menuju Puncak Gunung Rinjani untuk melakukan upacara kurban (pakelem) lantaran usia yang sudah tua. Akhirnya beliu membuat miniatur Gunung Rinjani di pusat kota dengan memerintahkan arsitek kerajaan.
Untuk diketahui, Taman Narmada dibangun oleh Raja Anak Agung Ngurah Karangasem pada tahun 1727 masehi. Nama Taman Narmada berasal dari nama sebuah sungai suci yang ada di India yaitu Sungai Narmanadi.
Foto: instagram/@gibellanggra
Hingga kini, Taman Narmada dibuka sebagai salah satu destinasi wisata favorit yang wajib dikunjungi saat menyambangi ke Lombok. Selain sejarah, tempat ini menawarkan berbagai fasilitas menarik salah satunya mencoba air awet muda yaitu mata air yang dipercaya masyarakat berasal dari Gunung Rinjani. Masyarakat sekitar juga meyakini dengan meminum atau membasuh muka menggunakan air tersebut, konon dipercaya mampu membuat awet muda.
Mata air awet muda ini berada di Bale Petirtaan, jika pengunjung ingin masuk ke dalam diwajibkan menggunakan selendang.
Pengunjung juga bisa mendatangi pura, yaitu tempat beribadah umat Hindu yang berada di puncak tertinggi taman ini. Pura bernama Pura Kelasa atau biasa disebut juga dengan Pura Meru Narmada merupakan salah satu pura tertua di Lombok.
Foto: instagram/@ridwanderful
Pura Kelasa berkiblat ke arah puncak Gunung Rinjani dan memiliki desain menyerupai kondisi Gunung Rinjani. Untuk menuju pura ini harus melewati puluhan anak tangga.
Taman Narmada juga dikenal sebagai tempat pertemuan dan beristirahatnya raja. Dibuktikan dari beberapa bangunan dan balai di dalam taman yang bisa disaksikan secara langsung oleh para wisatawan. Salah satunya adalah Balai Terang yang memiliki fungsi sebagai tempat istirahat raja.
Foto: instagram/@muhammad_wahyu_98
Balai Terang ini berbentuk panggung dan keseluruhannya terbuat dari kayu. Dari tempat ini para pengunjung dapat menikmati keindahan taman yang terlihat jelas dari atas.
Selain itu, terdapat beberapa kolam-kolam besar yang konon katanya dulu dijadikan sebagai tempat mandi raja.
Selain menikmati sejarah dan keindahan Taman Narmada, pengunjung juga bisa berenang di kolam renang yang telah disediakan di kawasan Taman Narmada, atau mengikuti aktifitas outbound seperti flying fox.
Foto: instagram/@jaka_tour_lombok
Untuk fasilitas penunjang sudah sangat lengkap, mulai dari warung yang menyediakan makanan tradisional seperti pelecing, sate bulayak, artshop yang menyedikan oleh-oleh khas Lombok sebagai buah tangan, beberapa gazebo untuk beristirahat, hingga fasilitas umum laiinya seperti toilet dan mhusola.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Taman Narmada sangat mudah. Berada dekat dengan pusat Kota Mataram yaitu berada di jantung kota, tepatnya di Desa Lembuak Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, NTB.
Berjarak sekitar 10 km atau dapat di tempuh kurang lebih 20 menit dari pusat Kota Mataram menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum, dengan rute Mataram – Swete – Narmada. Posisinya tepat berada di depan Pasar Narmada, sehingga akan sangat mudah di jumpai.
Untuk penginapan sekitar Taman Narmada bisa mengunjungi Pelangi House yang berada sekitar 2 km sebelah barat Taman Narmada atau berlokasi di Jalan Sandubaya, Bertais, Kota Mataram. Tarif yang ditawarkan mulai dari Rp100.000 per malam.