Berbicara tentang Lombok, khususnya Lombok Tengah tak lengkap rasanya jika tidak membahas kota Praya dengan segala keunikannya. Kota Praya, layaknya kota-kota pada umumnya di Indonesia, juga mempunyai ruang publik, seperti taman. Tempat masyarakat berbaur, baik yang muda, tua, anak-anak, hingga lansia. Semua menyatu di taman, tak ada sekat yang memisahkan semuanya.
Foto : Brisik.id/ Gani Islahudin
Di kota Praya, tepatnya pinggiran kota terdapat sebuah taman, taman Tonjeng Beru yang amat cantik dan memanjakan mata dengan pemandangan bendungan Batujai yang sangat luas. Suara gemericik air, hamparan luas tanaman eceng gondok memenuhi area sekitar taman, juga terdapat atraksi naik perahu bersantai ria menikmati bendungan Batujai.
Hanya dengan membayar Rp15.000 sampai Rp30.000 teman brisik sudah bisa menikmati indahnya sensasi berkeliling dengan perahu. Apalagi jika sore tiba menjelang senja, semua tampak keemasan, terpaan cahaya kuningnya membuat semuanya tampak lebih cantik.
Foto: Brisik.id/ Gani IslahudinSelain menawarkan pemandangan yang cantik, taman Tonjeng Beru juga dilengkapi dengan fasilitas yang bisa memanjakan para pengunjung, seperti terdapat area bersantai ria, stand-stand para penjual yang berjejer rapi. Dari mulai penjual kopi, kue-kue hingga penjual bakso. Di luar taman juga terdapat begitu banyak penjual yang menjajakan dagangannya. Seperti penjual es kelapa muda, cilok, dan jenis jajanan lainya.
Untuk jajanan oleh-oleh khas Lombok, teman-teman Brisik bisa langsung mengunjung Lion Mart yang menyediakan makan khas Lombok, yaitu dodol berbahan dasar rumput laut. Jarak taman Tonjeng Beru dengan Lion Mart sendiri terbilang cukup dekat, hanya 2 km dan membutuhkan waktu kurang lebih 5 menit dengan jasa ojek.
Foto: Brisik.id/ Gani Islahudin
Pengunjung taman juga bisa melihat aktivitas para penangkap ikan yang memenuhi area bendungan, ada yang menggunakan pancing, jala, pencar maupun alat penangkap ikan tradisional lainnya menggunakan perahu kecil. Itulah yang menjadi daya tarik tersendiri di taman Tonjeng Beru, tak heran Taman ini selalu ramai di kunjungi tiap akhir pekan sebagai tempat tongkrongan menikmati sunset sambil bersantai.
Foto: Brisik.id/ Gani IslahudinSelain itu pihak pengelola taman menyediakan fasilitas penunjang lainnya, seperti tempat berolahraga bagi pengunjung yang senang berolahraga. Berolahraga dengan menikmati indahnya pemandangan yang dikelilingi tanaman hijau dan pohon yang rindang membuat suasana semakin asyik.
Foto: Brisik.id/ Gani Islahudin
Untuk mencapai ke sini, bagi teman brisik yang datang dari luar daerah jangan khawatir, sebab taman ini cukup terkenal di Lombok Tengah dan akses menuju taman sangat bagus dan tentu akan memudahkan untuk sampai di lokasi. Dari Bandara Internasional Lombok hanya berjarak 10 km dengan waktu tempuh kurang lebih 16 menit menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Bila datang dari arah Mataram, hanya berjarak 33 km dengan waktu tempuh kurang lebih 45 menit.
Tidak ada biaya masuk sepeserpun, hanya saja bagi yang menggunakan roda dua hanya membayar uang parkir sebesar Rp2.000 dan roda empat membayar Rp5.000 per mobil. Hanya dengan membayar parkir saja, sudah bisa menikmati seluruh fasilitas yang tersedia di taman.
Untuk informasi tambahan bila teman brisik butuh penginapan yang dekat dari taman Tonjeng Beru, ada hotel OYO 1732 Edotel Praya yang terletak di Jln. Pejanggik No.8 Semayan, Praya Lombok Tengah, yang berjarak 4 km dan hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 8 menit dengan jasa ojek yang banyak tersedia di sekitar taman. Hotel ini menyediakan fasilitas yang cukup baik dan pelayanan yang memuaskan, dan biaya per malam mulai dari Rp200.000 sampai Rp300.000.