Dusun Berembeng merupakan salasatu dusun yang berada di Lombok Tengah, tepatnya berada di Desa Pengenjek, Kecamatan Jonggat – Lombok Tengah. Mayoritas warga di dusun ini adalah pengrajin pande besi (pandai besi) atau penempa besi. Tak heran jika Dusun Berembeng dikenal sebagai Sentral Produk Kerajinan Pande Besi, dikarenakan sebagian besar warga di Dusun Berembeng mata pencaharian utamanya melalui profesi pande besi.

Profesi pande besi menjadi profesi turun-temurun di tempat ini hingga sekarang. Berbahan baku potongan-potongan besi mereka bisa membuat berbagai jenis kerajinan mulai dari pisau, sabit, parang hingga samurai, dan kerajinan-keranjinan besi lainnya.

Foto: Brisik.id/Putrayasa

Di Lombok, tempat ini begitu terkenal dengan kerajinan-kerajinan besinya. Hampir di pasar-pasar tradisional kerajinan yang berbahan dasar besi berasal dari Dusun Berembeng. Tak jarang juga banyak pelancong atau wisatawan datang ke Dusun Berembeng untuk melihat langsung bagaimana proses pembuatan kerajinan pande besi dari tangan-tangan pengrajin.

Semua aktifitas untuk membuat produk kerajinan pande besi ini dilakukan di rumah para pengrajin. Jadi, tak heran jika suara dentuman palu besi bisa didengarkan dari sebagian besar rumah-rumah yang ada di Dusun Berembeng. Walaupun semua aktifitas dilakukan di rumah, bagi wisatawan atau pelancong yang datang jangan khawatir karena warga Dusun Berembeng sangat ramah dan sangat welcome pada pengunjung.

Foto: Brisik.id/Putrayasa

Biasanya saat didatangi wisatawan para pengrajin akan memamerkan hasil kerajinannya dan berharap untuk dibeli. Namun, pengunjung juga bisa memesan sesuai keinginan dari para pengrajin. Untuk harganya sangat terjangkau, misal pisau dapur dibandrol dengan harga Rp5.000. Bagi pengunjung yang ingin memesan samurai, harganya bisa mencapai Rp700.000.

Di Dusun Berembeng, rutinitas pengrajin pande besi rata-rata dimulai sejak pukul 06.00 Wita pagi hingga 16.30 Wita. Waktu istirahatnya adalah di siang hari selama sekitar 1 jam dan juga sholat. Untuk perharinya mereka bisa menghasilkan 15-30 parang atau kerajinan besi lainnya. Namun, bagi kerajinan besi yang rumit dari pesanan, mereka bisa mengerjakan hingga berhari-berhari.

Untuk proses pembuatan dan pembentukan besi hingga menjadi kerajinan yang bernilai, dikerjakan oleh beberapa orang tidak bisa dilakukan sendiri. Sekitar 3 sampai 4 orang yang turut serta dalam proses pengerjaannya. Masing-masing mempunyai peranan dan tugasnya masing-masing. 

Dari beberapa orang tersebut ada yang bertugas memompa dan mengontrol api, memproses produksi, dan ada yang bertugas sebagai penempa utama. Namun, tak jarang juga yang dibantu oleh mesin yang dirakit sendiri oleh pengrajin untuk mempermudah dan mempercepat pengerjaan pande besi.

Foto: Brisik.id/Putrayasa

Bagi pengunjung ataupun wisatawan yang ingin berkunjung ke Dusun Berembeng untuk menyaksikan para pengrajin pande besi menciptakan kerajinan berbahan dasar besi, tidak ada tiket atau biaya khusus alias gratis. Justru pengunjung bisa mencoba atau belajar dari pengrajin pande besi.

Untuk menuju Sentral Kerajinan Pande Besi Dusun Berembeng cukup mudah, dari pusat Kota Mataram berjarak sekitar 19 km atau bisa ditempuh kurang lebih 40 menit perjalanan menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum seperti taksi atau transportasi online. Rute terdekat yang bisa di gunakan dari pusat Kota Mataram adalah Mataram-Sweta–Narmada–Pringgarata–Berembeng.

Berbicara oleh-oleh tentu tak afdol rasanya jika berkunjung ke tempat ini tanpa membawa hasil dari para pengrajin pande besi. Untuk kerajinan pande besi bisa di beli dari pengrajin langsung atau beberapa art shop yang ada di Dusun Berembeng. Harga mulai dari Rp5.000 hingga jutaan rupiah tergantung jenis dan model.

Penginapan terdekat dari Dusun Berembeng adalah My Homestay yang berjarak sekitar 15 km atau dapat di tempuh kurang lebih 30 menit dari Dusun Berembeng. Berada di Desa Perina, Kecamatan Jonggat – Lombok Tengah. Tarif permalam mulai dari Rp100.000 /malam.