Penujak, Sentral Kerajinan Gerabah di Lombok Tengah

Food & Travel 18 Februari 2021

Foto: instagram/@pokdarwissekarkedaton_penujak

Tak lengkap rasanya jika tidak membahas oleh-oleh atau cindera mata saat berwisata ke Lombok. Tentu, selain pantai yang indah, makanan khas yang pedas, serta sejumlah bukit yang berjejer rapih di beberapa wilayah Lombok. Lombok juga menawarkan cindera mata dengan berbagai macam pilihan. Ada kain tenun, gelang, baju kaos, tas rajut dan tak kalah unik adalah kerajinan dari tanah liat, yaitu gerabah dari Desa Penujak. Gerabah ini bisa dibawa sebagai pertanda pernah menginjakkan kaki di Lombok.

Di Lombok bagian selatan, tepatnya di Desa Penujak, Kec. Praya Barat, Kab. Lombok Tengah, terdapat desa penghasil gerabah yang cukup terkenal. Desa wisata ini bahkan pernah memasarkan hasil kerajinan gerabah hingga ke mancanegara. Meski tidak sejaya dulu, namun Desa Wisata Gerabah Penujak masih bergeliat merebut pasar dengan aktivitas pembuatan gerabah oleh para pengrajin. 

Foto: Brisik.id/Gani Islahudin

Desa Wisata Gerabah Penujak letaknya sangat strategis. Hal itu memungkinkan wisatawan mudah menemukannya. Kurang lebih 5 km dari Bandara Internasional Lombok, dengan jarak tempuh tak lebih dari 5 menit menggunakan sepeda motor atau kendaraan roda empat. Juga sebagai jalur utama dari arah Praya dan Mataram menuju Kawasan Ekonomi Khusus pantai Kuta Mandalika, Pantai Selong Belanak, Pantai Semeti dan pantai-pantai di daerah Lombok selatan. 

Kerajinan gerabah di Desa Penujak tersebar di beberapa dusun. Diantaranya Dusun Adong, Tongkek, Kangi, dan Mantung. Di Dusun Adong, sebelum masuk, pengunjung akan disambut dengan tulisan "Welcome to Penujak Pottery Village Lombok". Sebagai pusat kerajinan gerabah di Penujak, ketiga dusun itu sangat berdekatan. Jadi hanya butuh beberapa menit saja dengan berjalan kaki untuk berpindah dari Dusun Adong, Tongkek, dan Kangi. Lain halnya dengan Dusun Mantung, butuh waktu beberapa menit dengan kendaraan untuk sampai ke sana.

Foto: Brisik.id/Gani Islahudin

Di beberapa dusun tersebut terdapat Art-Shop atau sentral penjualan hasil kerajinan gerabah yang sudah jadi. Deretan hasil kerajinan gerabah terlihat menghiasi dan memanjakan mata dengan berbagai macam bentuk. Ada kerajinan fungsional objek, seperti wajan, teko, asbak, pot bunga, mug, cangkir mini,  dan lain-lain. Serta non-funsional objek, seperti hiasan berupa tokek, kura-kura, guci, dan bentuk hiasan dinding lainnya. Harganya cukup bervariasi, dari mulai Rp5.000 sampai ratusan ribu. Tergantung besar, tingkat kerumitan bentuk, dan proses pembuatan. Hal itu bisa mempengaruhi harga jual. 

Selain itu, pengunjung tidak akan ditarik biaya tiket sepeser pun saat memasuki desa tempat pembuatan gerabah. Justru akan diajak untuk ikut terlibat dalam proses pembuatan kerajinan gerabah. Nilai lebihnya lagi, pengunjung akan diajarkan dan memperaktikkan cara membuat gerabah. 

Foto: Brisik.id/Gani Islahudin

Bahan dasar pembuatan kerajinan gerabah adalah tanah liat yang sudah diberikan treatment khusus. Dari mulai pengambilan bahan baku di daerah perbukitan, lalu dijemur, hingga mulai dibentuk. Setelah bentuk kerajinan gerabah yang diinginkan jadi, langkah selanjutnya adalah pembakaran di wadah yang sudah disiapkan dengan tumbukan jerami sebagai bahan pembesar api. Setelah beberapa jam proses pembakaran, gerabah dibiarkan sampai tidak panas. Langkah terkahir adalah pemolesan agar menghasilkan gerabah halus dan kinclong.

Sebagai tambahan, bila pengunjung membutuhkan penginapan di sekitar Desa Wisata Gerabah Penujak, maka villa unik dan cantik bernama Villa Arkana Penujak bisa dijadikan pilihan utama. Dilengkapi dengan kolam renang dengan suasana sejuk khas pedesaan lantaran letaknya di area pematang sawah. Harga menginap permalam sekitar Rp250.000. 

Saat berkunjung ke pantai di wilayah Lombok Selatan, jangan lupa mampir ke Desa Wisata Gerabah ya!

Tags : lombok desa penujak gerabah wisata travel

Artikel ini ditulis oleh : Gani/Is


Berita Terkait

News

Kembali Buka! Yuk, Wisata ke Taman dan Hutan Ibu Kota

Berwisata di taman dan hutan kota Jakarta.

11 Apr 2021

Food & Travel

Tamasya Gratis Sambil Mengenal Sejarah di Monumen Tugu Juang Jambi

Tergambar sejarah perjuangan pahlawan di Kota Jambi.

11 Apr 2021

Lifestyle

Melepas Rindu Pulau Dewata, di Kampung Bali Bekasi

Nuansa kental Bali terasa di sini.

11 Apr 2021

Voucher Rekomendasi

Karnival Karawang

Playground

Rp 90,000 Rp 135,000

Interactive Art Museum Bali

Playground

Rp 65,000 Rp 120,000

Kereta Api Mini TMII

Playground

Rp 19,000 Rp 25,000

INUL VIZTA Harapan Indah

Karaoke

Rp 49,000 Rp 79,000

Kamu Mungkin Tertarik

Food & Travel

Keindahan Surgawi Pantai Mawi

Memiliki garis pantai didominasi perbukitan berwarna hijau.

25 Januari 2021

Food & Travel

Nikmatnya Martabak Isi Jamur Kancing Khas Martabak Holandia 97

Jamur digunakan sebagai pengganti daging karena tekstur yang mirip serta mengandung tinggi protein.

25 Februari 2021

Food & Travel

Seberkas Cahaya dari Gili Lampu

Awalnya Gili Lampu hanya dijadikan sebagai tempat singgah para nelayan.

30 Desember 2020

Food & Travel

Tonjeng Beru, Taman Cantik Dengan Pemandagan Bendungan Batujai

Taman luas dan bersih cocok untuk berolahraga bersama teman atau keluarga.

07 Maret 2021

Terbaru

more

News

Kembali Buka! Yuk, Wisata ke Taman dan Hutan Ibu Kota

Berwisata di taman dan hutan kota Jakarta.

11 April 2021

Food & Travel

Jiwa-Jawi Jogja, Destinasi Kuliner dan Budaya

Restoran dengan konsep Jawa baik dari sajiannya maupun desain bangunannya

11 April 2021

Food & Travel

Frogshelter, Punk Coffee Bar Bernuansa Konser Musik

Ngeband sambil ngopi bisa disini.

11 April 2021

Lifestyle

Self Service, Salah Satu Budaya Berjualan di Malang

Konsep self service sangat mudah dijumpai baik dalam berbagai bidang usaha di Kota Malang.

11 April 2021

Food & Travel

Inovasi dan Kreasi Narassi, Bikin Nyaman dan Betah

Destinasi baru sebagai tempat nongkrong dan ngopi saat menyambangi Kota Tasikmalaya.

11 April 2021

Berita Video

more