Food & Travel 25 Februari 2021
Foto: brisik.id/Rudi Ahmad
Buat kalangan mahasiswa yang biasanya tengah malam begadang sembari mengerjakan tugas, pasti sudah tidak asing dengan sajian yang satu ini. Selain bisa mengganjal perut yang lapar, kuliner ini juga mudah dijumpai hingga larut malam. Atau buat yang ingin ngapel ke rumah calon mertua, biasanya akan membawakan sajian ini sebagai 'pencitraan'. Yup, inilah martabak.
Kita mengenal ada dua jenis martabak yang sangat umum dijumpai, yaitu martabak asin yang terbuat dari campuran telur dan daging, serta martabak manis yang biasanya berisikan coklat dan keju. Berbeda dengan martabak telur, martabak manis adalah sejenis kue atau roti isi selai yang biasa disantap saat santai sebagai makanan ringan.
Diketahui, martabak asin adalah campuran dari daging, telur, serta sayuran yang kemudian dibalut dengan adonan tepung terigu, lalu digoreng dan dilipat sedemikian rupa. Biasanya, daging yang digunakan pada martabak adalah daging ayam atau daging sapi. Namun berbeda dengan martabak olahan Holandia 97 karena berisikan jamur.
Foto: Brisik.id/Rudi Ahmad
Jamur sebenarnya sudah sering digunakan oleh kaum vegan sebagai pengganti daging karena teksturnya mirip daging hewan dan mengandung tinggi protein. Itulah yang menjadi inspirasi dari Martabak Holandia 97 untuk menciptakan isian baru dari jamur pada menu martabak asin yang mereka tawarkan.
Bila ragu apakah nanti rasa martabak ini seenak martabak pada umumnya, tidak perlu takut karena jamur yang mereka gunakan adalah jamur kancing. Diketahui, kiprah jamur kancing sebagai pengganti protein hewani sudah cukup terkenal di dunia luar.
Foto: Brisik.id/Rudi Ahmad
Selain isian jamur, outlet martabak satu ini juga menawarkan menu isian lainnya seperti, daging ayam, daging sapi, kornet, sosis, bakso dan ikan tuna. Harganya tergantung besar atau kecil menu pesanan. Untuk satu porsi kecil seharga Rp20.000, Rp30.000 untuk porsi sedang, dan Rp45.000 untuk porsi besar. Bila ingin mencampur dua jenis isian, maka harganya tetap kecuali porsi kecil. Atau tiga isian dengan menambah Rp5.000 untuk tiap porsinya.
Jika lebih suka martabak manis atau terang bulan, outlet ini juga menyediakan berbagai jenis isian manis seperti coklat, kacang, keju, dan wijen yang bisa dicampur. Menariknya, tersedia dua adonan yaitu biasa dan pandan dengan harga sama, mulai dari Rp15.000 hingga Rp45.000 sesuai dengan menu dan porsi yang diinginkan.
Foto: Brisik.id/Rudi Ahmad
Tengah menyambangi Kota Kendari? Jangan lupa mampir ke outlet Holandia 97 yang beralamat di Jl. Jend. AH. Nasution, Kendari, atau tepatnya di depan Kecak Cell. Outletnya bukan gerobak atau rumah, melainkan mobil yang telah didesain sedemikian rupa.
Seperti penjual martabak pada umumnya, martabak buka mulai pukul 6 sore hingga sekitar jam 12 malam WITA.
Tags : martabak sulawesi tenggara kendari kuliner
Artikel ini ditulis oleh : Ahmad Badaruddin
Martabak pertama dengan limpahan isi yang tebal.
20 Apr 2021
Ada banyak pilihan isian yang bisa dikombinasikan.
15 Apr 2021
Berawal dari roti canai hingga merambah menjadi martabak sedap.
08 Apr 2021
Voucher Rekomendasi
Tidak ada menu makanan dan minuman yang harganya lebih dari Rp25.000.
04 April 2021
Berbagai menu olahan daging bebek dan ayam yang benar-benar gurih dan mengunggah selera.
30 April 2021
Memiliki ciri bertebing dengan banyak tebing karang yang tersebar di sekitar pulau
24 Januari 2021
Airnya bewarna biru menggoda.
22 April 2021
Makan bakso sambil merasakan sensasi laju kereta api di atas rel.
07 Mei 2021
Cafe ini menyuguhkan beragam kopi nusantara.
07 Mei 2021
Menggabungkan panorama gemerlapnya langit bersama dengan menikmati lezatnya ketan dengan segala topping.
07 Mei 2021
Cafe ini memiliki desain yang bisa dibilang hits, meja coklat tua, dan dinding yang didominasi warna putih lengkap dengan stiker kata-kata.
07 Mei 2021
Coffee shop modern yang patut untuk dikunjungi saat berada di daerah Kota Wisata Cibubur.
07 Mei 2021