Kuliner 08 April 2021
Foto: brisik.id/Angga Nugraha
Berbicara soal kebudayaan di negeri kita tercinta ini, dirasa waktu satu hari tidaklah cukup untuk membahas kesemuanya. Kebudayaan yang dimaksud bisa berwujud makanan, tarian, kebiasaan, cara berbicara, ciri fisik, dan lain-lain.
Salah satu contoh kebudayaan luar yang diterima dengan baik terlihat di Sumatera Selatan. Inilah kuliner bernama Martabak HAR. Mungkin di dalam benak Teman Brisik berfikir bahwa bukannya martabak memang sudah ada dari dulu ya?
Foto: brisik.id/Angga Nugraha
Martabak HAR atau kependekan dari martabak H. Abdul Razaq adalah kuliner yang sudah eksis di Palembang sejak 07 Agustus 1947. Martabak ini memiliki ciri khas disajikan bersama kuah kari kental yang diberi cabai dan kecap asin.
Sejarah singkat dari martabak HAR bermula dari H. Abdul Razaq. Dulu beliau adalah penjual es batu di Jalan Kebumen atau di sekitar wilayah Pasar 16 Palembang. Usaha tersebut terus digelutinya sampai dagangannya benar-benar laris dan beliau pun mulai beralih untuk menjajakan roti chanai.
Di awal berdagang roti chanai, H. Abdul Razaq memanfaatkan gerobak sebagai media jualan. Dalam beberapa waktu, ia berhasil membangun usaha yang lebih besar lagi dan diberi nama Martabak HAR.
Lantas apa yang membuat martabak ini istimewa atau spesial? Rupanya martabak ini disajikan tanpa adanya tambahan bumbu penyedap apapun. Secara umum proses pembuatan Martabak HAR hampir sama dengan martabak pada umumnya. Bahan-bahan yang perlu dipersiapkan antara lain tepung terigu, garam, air, telur ayam, telur bebek, bahan membuat kuah kari, dan yang lainnya.
Foto: brisik.id/Angga Nugraha
Di Palembang, Martabak HAR sudah memiliki beberapa cabang. Salah satunya dapat dijumpai di Jl. Jend. Sudirman No.1078 atau tepatnya persis di pengkolan ke daerah yang bernama Sekip.
Menu martabak yang disajikan ada beberapa jenis, yaitu martabak telur bebek, ayam, martabak sayur ditambah telur ayam, serta martabak sayur ditambah telur bebek. Untuk menu martabak telur ayam dikenakan harga sebesar Rp22.000 per porsi, sedangkan martabak telur bebek dibanderol dengan harga Rp25.000. Bila menginginkan martabak sayur yang ditambah dengan telur ayam cukup membayar sebesar Rp25.000 dan untuk bila menggunakan telur bebek sebesar Rp27.500 per porsi.
Foto: brisik.id/Angga Nugraha
Bila ingin membawa pulang untuk makan di rumah, pelanggan akan mendapatkan kelengkapan berupa kuah kari dan cabai yang dipakai untuk menambah cita rasa pedas. Soal rasa tidak perlu diragukan lagi.
Martabak HAR adalah bukti bahwa budaya dari luar daerah bisa diterima dengan baik oleh masyarakat kota Palembang. Jadi kesimpulannya apakah Teman Brisik tertarik untuk mencoba menu satu ini?
Tags : palembang har martabak kuliner
Artikel ini ditulis oleh :
Ranking Level
Badge | Name | Keterangan |
---|---|---|
Bronze 1 | 1-14 artikel | |
Bronze 2 | 15-30 artikel | |
Bronze 3 | 31-45 artikel | |
Bronze 4 | 45-60 artikel | |
Bronze 5 | 61-75 artikel | |
Silver 1 | 76-125 artikel | |
Silver 2 | 126-175 artikel | |
Silver 3 | 176-225 artikel | |
Silver 4 | 226-275 artikel | |
Silver 5 | 276-325 artikel | |
Gold 1 | 326-400 artikel | |
Gold 2 | 401-475 artikel | |
Gold 3 | 476-550 artikel | |
Gold 4 | 551-625 artikel | |
Gold 5 | 626-700 artikel | |
Platinum 1 | 701-800 artikel | |
Platinum 2 | 801-900 artikel | |
Platinum 3 | 901-1000 artikel | |
Platinum 4 | 1001-1100 artikel | |
Platinum 5 | 1101-1200 artikel | |
Diamond 1 | 1201-1350 artikel | |
Diamond 2 | 1351-1500 artikel | |
Diamond 3 | 1501-1650 artikel | |
Diamond 4 | 1651-1800 artikel | |
Diamond 5 | > 1800 |
Palembang {[{followers}]} Followers
Kain cual dulunya dijadikan sebagai simbolis identitas sosial yang berada di lingkungan bangsawan untuk keperluan acara adat, mahar pengantin, dan menggambarkan suatu keadaan status sosial seseorang waktu itu.
12 Sep 2021
Resto yang menggunakan pelepah daun palm dimanfaatkan sebagai dekorasi.
10 Sep 2021
Mengunjungi taman wisata sekaligus edukasi di akhir pekan.
07 Sep 2021
Cocok buat kamu yang menginginkan nuansa adem.
08 Mei 2021
Sesuai dengan namanya pantai ini identik dengan banyaknya pohon cemara di area pantai.
26 September 2021
Tak hanya perhiasan, berbagai souvenir berbahan dasar perak di hasilkan dengan cara tradisional.
01 April 2021
Andaliman adalah rempah dengan cita rasa menggetarkan lidah.
08 Januari 2021
klenteng ini berdiri sejak tahun 1700.
29 September 2021
Tempat istirahat sejenak dari kesibukan kota Jogja tanpa harus menempuh jarak jauh.
28 September 2021
Dikelilingi oleh hutan dan airnya sangat jernih karena berasal dari mata air gunung.
28 September 2021
Selain bermain air di pantai disini juga dapat mengendarai kuda yang ada di pinggir pantai.
28 September 2021
Sejumlah pejabat dari Jakarta pernah makan nasi goreng ini.
28 September 2021