Travel 29 September 2021
Foto: Brisik.id/Ratih Setyowati
Mengunjungi kawasan yang memiliki nilai-nilai leluhur, budaya serta bersejarah, tampaknya bisa Teman Brisik lakukan untuk menambah pengetahuan sekaligus berwisata. Hok Lay Kiong merupakan bangunan Klenteng yang telah berdiri sejak ratusan tahun silam dan merupakan Klenteng tertua yang berada di daerah Bekasi. Klenteng Hok Lay Kiong ini selalu ramai dikunjungi ketika perayaan hari besar Tionghoa seperti misalnya saja pada perayaan Tahun Baru Imlek.
Sejarah Singkat
Klenteng Hok Lay Kiong yang berlokasi di Jl. Kenari I No.1, RT.006/RW.001,Margahayu, Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi ini telah berdiri sejak tahun 1700-ansilam dan masih berdiri kokoh hingga saat ini. Klenteng Hok Lay Kiong ini dibangun oleh leluhur masyarakat Tionghoa karena membutuhkan tempat beribadah.
Dahulu, masyarakat Tionghoa yang bekerja di Batavia (saat ini Jakarta) melakukan pemberontakan akibat masalah upah yang tidak sesuai. Kemudian, buntut dari masalah tersebut ialah berjatuhannya korban hingga membuat para masyarakat Tionghoa ketakutan dan akhirnya menyebar ke berbagai daerah, salah satunya ialah ke daerah Bekasi. Dahulu Bekasi masih hutan, kemudian untuk bertahan hidup, para leluhur Tionghoa mulai membangun rumah hingga berkebun. Lalu karena membutuhkan tempat untuk beribadah, mereka akhirnya mulai membangun Klenteng Hok Lay Kiong.
Foto: Brisik.id/Ratih Setyowati
Klenteng yang telah berdiri sejak ratusan tahun itu telah mengalami beberapa kali renovasi, mulai dari perluasan tempat hingga penambahan fasilitas untuk berdoa di Klenteng. Klenteng Hok Lay Kiong menjadi tempat ibadah masyarakat Tionghoa yang paling banyak dikunjungi di Bekasi ketika perayaan hari-hari besar Tionghoa. Adapun arti nama dari Hok Lay Kiong sendiri berarti "Istana yang Mendatangkan Rezeki". Tepekong atau Klenteng ini dipercaya dan diharapkan dapat mendatangkan banyak rezeki bagi siapa saja yang berkunjung ke bangunan tersebut.
Lokasi dan Suasana Klenteng
Lokasi Klenteng Hok Lay Kiong ini berada di dalam sebuah gang, namun jangan khawatir, lokasinya masih bisa dijangkau jika Teman Brisik mengunjunginya dengan kendaraan roda empat. Ketika Teman Brisik sampai di sekitar area Klenteng, maka aroma khas dari hio atau dupa yang dibakar langsung terasa. Hal ini berasal dari dupa yang dibakar oleh para jemaat Klenteng yang sedang berdoa.
Foto: Brisik.id/Ratih Setyowati
Lokasi Kelenteng yang berada di sekitar kawasan rumah hunian, memunculkan kesan yang akrab terhadap Kelenteng Hok Lay Kiong. Walaupun Klenteng Hok Lay Kiong ini menjadi tempat ibadah bagi masyarakat Tionghoa, namun bangunan ini boleh dikunjungi oleh berbagai kalangan masyarakat tanpa memandang suku maupun agama tertentu. Masyarakat umum bebas datang jikalau ingin melihat-lihat, berfoto maupun mendokumentasikan suasana Klenteng, asalkan para pengunjung tetap menjaga kesopanan dan tidak mengganggu aktivitas para jemaat yang berada didalam Klenteng.
Akomodasi
Klenteng Hok Lay Kiong hanya berjarak 1,1 km dari Stasiun Bekasi. Untuk yang senang berjalan kaki, maka waktu yang diperlukan untuk sampai ke Klenteng dari Stasiun Bekasi hanya berkisar 15menit. Perjalanan Teman Brisik akan terasa menyenangkan karena akan melewati kawasan Pasar Proyek yang cukup populer di kalangan masyarakat Bekasi. Atau bisa juga dapat naik angkutan umum yang menuju ke arah Terminal Bekasi, nanti bisa turun di depan Masjid Al-Arief yang berada di kiri jalan lalu berjalan ke dalam gang Jl. Kenari I.
Jikalau Teman Brisik membutuhkan tempat menginap sebelum mengunjungi Klenteng, tak jauh dari lokasi terdapat Red Planet Hotel Bekasi yang bisa menjadi rekomendasi penginapan. Harga yang ditawarkan oleh penginapan ini dimulai dari Rp195.081/malam. Info lebih lanjut mengenai penginapan dapat ditemukan melalui website Red Planet Hotel Bekasi.
Tags : klenteng klenteng hok lay kiong bekasi klenteng tertua wisata bekasi tepekong hok lay kiong
Artikel ini ditulis oleh :
Ranking Level
Badge | Name | Keterangan |
---|---|---|
Bronze 1 | 1-14 artikel | |
Bronze 2 | 15-30 artikel | |
Bronze 3 | 31-45 artikel | |
Bronze 4 | 45-60 artikel | |
Bronze 5 | 61-75 artikel | |
Silver 1 | 76-125 artikel | |
Silver 2 | 126-175 artikel | |
Silver 3 | 176-225 artikel | |
Silver 4 | 226-275 artikel | |
Silver 5 | 276-325 artikel | |
Gold 1 | 326-400 artikel | |
Gold 2 | 401-475 artikel | |
Gold 3 | 476-550 artikel | |
Gold 4 | 551-625 artikel | |
Gold 5 | 626-700 artikel | |
Platinum 1 | 701-800 artikel | |
Platinum 2 | 801-900 artikel | |
Platinum 3 | 901-1000 artikel | |
Platinum 4 | 1001-1100 artikel | |
Platinum 5 | 1101-1200 artikel | |
Diamond 1 | 1201-1350 artikel | |
Diamond 2 | 1351-1500 artikel | |
Diamond 3 | 1501-1650 artikel | |
Diamond 4 | 1651-1800 artikel | |
Diamond 5 | > 1800 |
BEKASI {[{followers}]} Followers
Berbentuk unik yakni bus metro mini yang menjadi tempat barista membuat kopi.
11 Okt 2021
Memiliki lebih dari 30 varian rasa gelato yang siap memanjakan lidah.
07 Okt 2021
Candi ini memiliki arsitektur ukiran yang menyerupai bunga teratai.
05 Okt 2021
Tempatnya sejuk dengan sungai jernih berbatu.
14 Juli 2021
Meski kecil tapi panorama di air terjun begitu memukau.
14 Agustus 2021
Rocabana juga biasa digunakan sebagai tempat pemotretan.
31 Maret 2021
Hadir sebagai sebuah alternatif destinasi wisata alam di tengah perkotaan.
02 Januari 2021
Dengan pemandangan yang indah dan banyak spot foto.
22 Juni 2021
Beberapa wisatawan berkunjung ke sini sengaja untuk menenangkan pikiran.
17 Oktober 2021
Sangat simple namun terlihat asyik mirip seperti coffee shop di Bandung.
17 Oktober 2021
Selain bermalam, Teman Brisik juga bisa melakukan aktivitas lainnya.
17 Oktober 2021