News 14 Oktober 2021
Foto: Brisik.id/Ray
kelompok Termos85 melakukan pembukaan pameran bertajuk GoART GOTERMOS. Pameran ini berlokasi di Leman Art House, Tegalsari, Kalasan. Pameran dibuka oleh Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Ir. Ida Juanita, M.M. dan dikurasi oleh Hajar Pamadhi dan Erwan Widyarto. Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 40 tamu undangan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Acara berlangsung dengan lancar sampai akhir.
Pembukaan pameran dimulai pada pukul 16.00 dan dipimpin oleh salah satu kurator kali ini, Erwan Widyarto. Dimulai dari pembukaan dari perwakilan Leman Art House, Wasis Subroto, sebagai tuan rumah, kemudian dilanjutkan oleh sambutan Hajar Pamadhi sebagai kurator dan terakhir Ida Juanita selaku Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB) yang didapuk menjadi pembuka pameran.
Dalam sambutannya Ida menyampaikan kekaguman dan juga apresiasi terhadap kegiatan ini. Ida melihat hal ini sebagai potensi untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) Yogyakarta di masa pandemi ini. Keterlibatan BOB kali ini Ida rasa langkah tepat.
"Saya merasa senang dengan kegiatan ini, saya harap pak menteri (Kementerian Pariwisata) bisa juga ikut hadir ke sini padahal kebetulan lagi di Yogyakarta. Tapi gak papa, dari BOB sudah mewakili kok," ucap Ida saat memberi sambutan. Selain itu, pameran ini menjadi peluang untuk memajukan parekraf di Gerbang Timur Yogyakarta. Hajar juga menyampaikan kegiatan seperti ini dapat menjadi secercah harapan perupa untuk dapat lebih maju produktif.
Foto : Brisik.id/Ray
Pameran Reuni
Pameran ini sebenarnya merupakan pameran ketiga dari Termos85. Termos85 (Terminal Muda Olah Seni angkatan 85) adalah kelompok alumni seni rupa dari IKIP Yogyakarta (sekarang UNY). Termos (sebutan sehari-hari mereka) mulai aktif melakukan pameran sejak 2017. Pameran mereka mulai menjadi ajang tahunan dengan mengusung tema berbeda setiap tahunnya. Awal mulanya Termos hanya ingin reuni saja, mengenang masa kuliah bersama teman-teman. Kemudian tercetuslah ide agar lebih produktif yaitu menciptakan pameran sebagai ajang reuni tahunan.
Tema pameran kali ini adalah GoART GOTERMOS yang dimaknai sebagai Going Art yaitu kesenian yang terus maju berkembang. Tema ini juga menjadi simbol terobosan dari perupa yang tetap semangat untuk produktif selama pandemi Covid-19 melanda. Selain itu GOTERMOS juga dimaknai sebagai doa agar Termos tetap bisa produktif dan tetap hangat seperti termos yang menyimpan suhu panas.
Pameran ini keseluruhan diikuti 27 perupa yang karyanya digolongkan menjadi 3 gaya. Tema yang pertama adalah Karya Representational yang menggambarkan gambaran dari dunia maupun falsafah hidup sang perupa. Gaya ini sering menggunakan objek-objek simbolik dalam karyanya. Seniman yang tergolong dalam gaya ini antara lain Sarjiyanto, Fahrurozi, Erwan, Prihadi Mulyono, Pratiwi, Faesal, dan Wasis Subroto.
Foto : Brisik.id/Ray
Gaya yang kedua adalah Karya Nonrepresantasional yang lebih menitikberatkan objek-objek formal pada karya figuratif maupun nonfiguratif. Perupanya antara lain Herjaka, Djaka Maruta, Sumardi, Podang Suroto, Hajar Pamadhi, Christina Anggriyani, Muhammad Basuki, Lahendra, Suryo Setya Wibowo, dan Teguh Prihadi.
Gaya yang ketiga adalah Mimesis dan Karya Deformatif yang berfokus untuk mengubah bentuk karya menjadi ubahan media. Bentuk gaya ini lebih beragam tergantung sasaran medianya. Ada 3 perupa yang mengerjakan dengan gaya ini antara lain Tri Wiyono, Ninik Purwatiningsih, dan Alex Pracaya.
Foto : Brisik.id/Ray
Pameran diadakan selama 14 hari terhitung dari Minggu, 10 Oktober 2021 sampai Sabtu, 23 Oktober 2021 di Leman Art House pukul 10.00-20.00. Leman Art House berlokasi di Jl. Tegalsari, RT.05/RW.02, Bayen, Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Tags : termos85 lemanarthouse perupa sleman yogyakarta pameran
Artikel ini ditulis oleh :
Ranking Level
Badge | Name | Keterangan |
---|---|---|
Bronze 1 | 1-14 artikel | |
Bronze 2 | 15-30 artikel | |
Bronze 3 | 31-45 artikel | |
Bronze 4 | 45-60 artikel | |
Bronze 5 | 61-75 artikel | |
Silver 1 | 76-125 artikel | |
Silver 2 | 126-175 artikel | |
Silver 3 | 176-225 artikel | |
Silver 4 | 226-275 artikel | |
Silver 5 | 276-325 artikel | |
Gold 1 | 326-400 artikel | |
Gold 2 | 401-475 artikel | |
Gold 3 | 476-550 artikel | |
Gold 4 | 551-625 artikel | |
Gold 5 | 626-700 artikel | |
Platinum 1 | 701-800 artikel | |
Platinum 2 | 801-900 artikel | |
Platinum 3 | 901-1000 artikel | |
Platinum 4 | 1001-1100 artikel | |
Platinum 5 | 1101-1200 artikel | |
Diamond 1 | 1201-1350 artikel | |
Diamond 2 | 1351-1500 artikel | |
Diamond 3 | 1501-1650 artikel | |
Diamond 4 | 1651-1800 artikel | |
Diamond 5 | > 1800 |
Food, Jazz, and Culture enthusiast.
Yogyakarta {[{followers}]} Followers
Minum kopi dengan suasana serba hitam dan abu-abu yang aesthetic.
16 Okt 2021
Penginapan dengan suasana perpaduan Bali dan Jawa.
16 Okt 2021
Merasakan racikan susu dan juga roti bakar dengan nama menu yang unik.
16 Okt 2021
Tempat ini digunakan masyarakat yang bergerak aktif dalam pengembangan sosial budaya.
11 Juni 2021
Menu paling direkomendasikan warung ini adalah swike kuah tauco.
06 Juni 2021
Menawarkan keindahan dan kesejukan alam dengan harga yang sangat terjangkau.
08 Juni 2021
Di tempat ini dapat menyantap hidangan unik asal Mungkid Magelang yakni Marmut rica-rica.
25 Agustus 2021
Nongkrong saat sore sambil menikmati senja di rooftop.
24 Juli 2021
Beberapa wisatawan berkunjung ke sini sengaja untuk menenangkan pikiran.
17 Oktober 2021
Sangat simple namun terlihat asyik mirip seperti coffee shop di Bandung.
17 Oktober 2021
Selain bermalam, Teman Brisik juga bisa melakukan aktivitas lainnya.
17 Oktober 2021