Pemandian Bunut Ngengkang, Tempat Wisata Alternatif Tujuan Bersama Keluarga

Lombok memiliki berbagai tempat wisata yang sayang untuk dilewatkan. Suasana pemandian yang sejuk dengan pemandangan alam yang masih alami dikelilingi pepohonan juga bisa kalian jumpai. Salah satunya adalah pemandian Bunut Ngengkang yang merupakan tempat wisata alternatif tujuan berwisata bersama keluarga atau bersama teman-teman.

Pemandian Bunut Ngengkang sendiri sudah ada sejak lama, sebagai tempat pemandian warga sekitar, namun sejak tahun 2019 tempat ini mulai dikelola dan dibuka menjadi tempat wisata. Pada pertengahan tahun 2020 tempat ini menjadi viral dan ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal.

Viralnya pemandian Bunut Ngengkang tak lepas dari foto-foto di sosial media yang menyuguhkan pemandangan indah, membuat orang yang melihatnya ingin berkunjung. Walaupun di tengah pandemi namun pengelola tetap memastikan protokol kesehatan bagi para pengunjung.

Nama Bunut Ngengkang sendiri diambil dari nama pohon beringin yang dulunya terdapat di tempat ini. Pohon beringin sendiri dalam bahasa Sasak (bahasa daerah Lombok) disebut bunut, yang pohonnya terlihat seperti kaki terbuka lebar (mengangkang). Bunut Ngengkang jika dalam bahasa Indonesia berarti beringin dengan kaki terbuka lebar.

Foto: brisik.id/Putrayasa

Daya Tarik

Pemandian Bunut Ngengkang ini masih sangat alami, karena berada di tengah hutan sesaot. Jadi selain menikmati suasana alam yang begitu asri sembari mendengar kicauan burung yang merdu dibalik pepohonan, kalian juga bisa menghirup udara segar dan berendam serta menikmati dinginnya air dari tempat ini, karena berasal dari mata air langsung.

Selain menyuguhkan suasana dan keindahan alam yang luar biasa biasa, tempat ini juga dilengkapi dengan beberapa spot foto untuk menambah keindahan foto kalian, rumah pohon yang menjadi spot favorite kaum millennial.

Fasilitas

Pemandian Bunut Ngengkang juga memiliki fasilitas penunjang seperti tempat parkir yang luas, toilet/ruang ganti, berbagai berugak (gazebo) untuk beristirahat dan pedagang-pedagang yang menjual berbagai makanan mulai dari makanan khas pulau lombok seperti pelecing kangkung hingga snack-snack yang bisa dijadikan teman bersantai.

Pengunjung hanya perlu membayar Rp5.000 per orang saat memasuki kawasan pemandian Bunut Ngengkang, serta parkir Rp5.000 per motor atau jika menggunakan mobil Rp10.000.

Foto: brisik.id/Putrayasa

Alamat dan Rute

Untuk lokasi sendiri tak jauh dari pusat Kota Mataram, pemandian Bunut Ngengkang terletak di kawasan hutan Sesaot tepatnya di Dusun Aik Nyet, Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, NTB. Dari pusat Kota Mataram membutuhkan waktu sekitar 40 menit menggunakan kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil.

Rutenya dimulai dari pusat Kota Mataram menuju Narmada yang kira-kira berjarak 10 km dan menempuh waktu sekitar 15 menit. Di depan Taman Narmada hingga sampai di perempatan SMAN 1 Narmada belok kanan menuju arah timur, lurus ikuti jalan utama sampai menemukan pertigaan dengan gapura kawasan wisata Sesaot yang berada di kiri jalan utama atau sebelah utara. Pemandian Bunut Ngengkang berada sekitar 1 Km dari gapura tersebut.

Dari gapura menuju Bunut Ngengkang kalian melewati hutanSesaot, tak jarang kalian akan menemukan monyet berayun dari pohon satu ke pohon yang lainnya, serta pohon manggis, durian, pisang dan lainnya.

Akomodasi Penginapan

Untuk penginapan dekat lokasi, secara resmi belum ada. Biasanya wisatawan menyewa rumah warga untuk menginap dengan tarif seikhlasnya. Untuk penginapan seperti homestay terdekat berjarak sekitar 3 Km dari Dusun Aik Nyet atau sekitar 20 menit, tepatnya berada di wilayah Desa Suranadi. Salah satu penginapannya bernama Bamboo Home Stay dengan tarif yang relatif murah mulai dari Rp100.000.