Travel 27 November 2021
Foto: brisik.id/Ripase
Teman Brisik yang pernah tinggal atau sedang berada di Jogja, pasti tidak asing lagi dengan setiap perhelatan seni yang hampir setiap saat berlangsung. Iklim dan ekosistem seni yang baik di Jogja, telah menciptakan banyak museum, kolektor, kritikus, kurator, seniman dan juga galeri/art space.
Semakin berkembangnya ekosistem tersebut, predikat kota seni juga makin kuat disandang oleh kota Jogja. Beberapa seniman professional dalam berkarya dan mengembangkan ciptaannya membutuhkan sebuah studio. Studio-studio tersebut tidak jarang akhirnya diperluas dan dipergunakan untuk menjadi wadah pameran dan berkesenian untuk para seniman penerus.
Foto: brisik.id/Ripase
Pendhapa Art Space (PAS) adalah salah satunya, mulanya bangunan ini adalah Studio Satiaji Sculpture & Artwork milik seniman patung Dunadi, tidak langsung menjadi PAS yang sekarang. Sejak tahun 2006, Dunandi sudah merancang dan membangun secara bertahap, hingga akhirnya di tahun 2013 menjadi art space demi mendedikasikan sebuah ruang untuk perkembangan dunia seni. Pendhapa sendiri berasal dari kata pendopo, yang memiliki arti sebagai ruang utama tempat para tuan rumah menerima tamunya. Art space ini berada di lokasi yang strategis yaitu Jl. Prof. Dr. Wirjono projodikiro, Tegal Krapyak, Sewon, Bantul (Ring Road Selatan).
Program Pendhapa Art Space
Art Space pada umumnya bukan hanya sebuah bangunan yang menjadi wadah berkesenian saja, namun terdapat beberapa program di dalamnya. Sama halnya seperti art space lain, Pendhapa memiliki program seperti pameran, pertunjukan, workshop, diskusi dan bekerja sama dengan institusi.
Foto: brisik.id/Ripase
Pendhapa Art Space (PAS) telah mewadahi berbagai perhelatan seni budaya di Yogyakarta, tidak melulu seni rupa namun juga pertunjukan tari dan teater. Bangunan dua lantai ini memiliki area indoor dan outdoor. Pada bagian indoor biasanya digunakan untuk lokasi seminar atau ruang pameran seni rupa. Sedangkan area outdoor cocok untuk acara pertunjukan tari maupun teater yang bisa memuat banyak pengunjung.
Fasilitas PAS
PAS bisa dikatakan sebagai art space yang sangat lengkap dengan berbagai fasilitas yang ditawarkannya, tidak hanya sebatas kamar mandi, pendingin ruangan, tempat cuci tangan dan mushola. Beragam fasilitas lain seperti pendopo, galeri hall, galeri pamer a dan b, galeri pamer karya Dunadi, panggung terbuka, PAS Limasan homestay dan PAS Podjok Coffee & Eatery. Semua fasilitas tersebut bisa Teman Brisik saksikan dengan view 360 derajat di website www.pendhapaartspace.com.
PAS Homestay
Foto: brisik.id/Ripase
Selain fasilitas yang berhubungan dengan seni, PAS juga memiliki homestay yang bisa Teman Brisik masukin list sebagai lokasi staycation. Keistimewaan homestay ini terdapat pada bangunan tradisional Jogja dengan dekorasi serba kayu. Harga yang ditawarkan juga sangat bersaing dengan homestay sejenis yaitu Rp250.000/malam. Keuntungan yang Teman Brisik dapatkan apabila menginap di sini yaitu akses ke ruang pameran hingga workshop yang sedang berlangsung. Homestay yang tidak terlalu jauh dari kota ini juga sangat cocok untuk tempat kumpul keluarga besar karena memiliki banyak ruangan dan halaman yang luas. Untuk cek ketersediaan, Teman Brisik bisa mengakses website yang sama.
PAS Podjok Coffee & Eatery
Foto: brisik.id/Ripase
Bangunan yang berada di bagian sudut dari PAS ini menyajikan tempat yang nyaman dengan berbagai jenis makanan dan minuman. Apabila ingin staycation namun malas untuk mencari tempat makan, PAS Podjok adalah solusinya. Hanya perlu berjalan kaki saja dan sudah bisa mengakses tempat ngopi yang dekat dan nyaman. PAS Coffee & Eatery ini buka dari pukul 13.00-24.00 WIB. Untuk melihat menu dan foto-foto menarik mereka bisa melalui Instagram @paspodjok. Satu tempat untuk segala aktivitas, memang paling lengkap di Pendhapa Art Space. Segera rencanakan kedatanganmu ya Teman Brisik!
Tags : brisik.id traveljogja jogja staycationjogja paspodjokcoffeeneatery paslimasanhomestay pas pendhapaartspace
Artikel ini ditulis oleh :
Ranking Level
Badge | Name | Keterangan |
---|---|---|
Bronze 1 | 1-14 artikel | |
Bronze 2 | 15-30 artikel | |
Bronze 3 | 31-45 artikel | |
Bronze 4 | 45-60 artikel | |
Bronze 5 | 61-75 artikel | |
Silver 1 | 76-125 artikel | |
Silver 2 | 126-175 artikel | |
Silver 3 | 176-225 artikel | |
Silver 4 | 226-275 artikel | |
Silver 5 | 276-325 artikel | |
Gold 1 | 326-400 artikel | |
Gold 2 | 401-475 artikel | |
Gold 3 | 476-550 artikel | |
Gold 4 | 551-625 artikel | |
Gold 5 | 626-700 artikel | |
Platinum 1 | 701-800 artikel | |
Platinum 2 | 801-900 artikel | |
Platinum 3 | 901-1000 artikel | |
Platinum 4 | 1001-1100 artikel | |
Platinum 5 | 1101-1200 artikel | |
Diamond 1 | 1201-1350 artikel | |
Diamond 2 | 1351-1500 artikel | |
Diamond 3 | 1501-1650 artikel | |
Diamond 4 | 1651-1800 artikel | |
Diamond 5 | > 1800 |
Yogyakarta {[{followers}]} Followers
Melihat pameran seni dengan tema ketidaksempurnaan di galeri yang berada di hotel.
26 Jan 2022
Pameran tunggal dalam layar hitam putih.
26 Jan 2022
Mengunjungi pameran seni yang menggunakan media barang tidak terpakai.
26 Jan 2022
Memanfaatkan atap dari sebuah bangunan bertingkat menjadi sebuah kafe.
22 Mei 2021
Biasa disebut juga dengan nama Prasasti Kawambang Kulwan.
02 Desember 2021
Nongkrong di kafe dengan konsep retro vintage yang unik.
28 Januari 2022
Nongkrong asyik di kafe dengan minuman dan menu yang unik .
28 Januari 2022
Airnya dingin banget tidak disarankan untuk mandi.
27 Januari 2022
Seiring berjalannya waktu, keberadaan dam sekaligus dijadikan sebuah tempat wisata gratis.
27 Januari 2022
Mencoba bersantap di warung makan dengan nama dan menu yang unik.
27 Januari 2022