News 26 Januari 2022
Foto: brisik.id/Ripase
Teman Brisik apakah pernah menyimpan data melalui disket? Mungkin beberapa dari kalian pernah memakai atau sekedar mendengar benda berbentuk persegi warna-warni ini. Disket merupakan salah satu dari hasil kemapanan teknologi hingga kebudayaan pada masanya. Lalu, apa yang terjadi pada benda-benda yang pernah berjaya tersebut? Sedangkan banyak penyimpanan lain dalam bentuk hard disk atau menyimpan berbasis cloud, lebih praktis dan aman.
Foto: brisik.id/Ripase
Pada Pameran Practical Fragment, seniman yang terdiri dari 5 orang bersahabat ini akan memamerkan karya hasil daya cipta dan kreasi mereka dalam menggunakan produk lama atau limbah yang sudah tidak terpakai menjadi karya berharga. Selain menjadikannya sebagai karya utuh, limbah ini juga disisipkan pada karya konvensional seperti lukisan. Pameran ini berlangsung dari tanggal 23 Januari - 4 Februari 2022 di Indieart House, Jl. As-Samawaat No.99, Bekelen, Tirtonirmolo, Bantul.
Practical Fragment
Foto: brisik.id/Ripase
Tajuk "Practical Fragment" ini merupakan manifestasi dan bermain dengan remah capaian kebudayaan. Selain mengolah, mereka juga menyelewengkan karya-karya ini jauh dari bentuk aslinya. Lima pameris yang penuh spirit baru ini antara lain Ajar Ardianto, Asep Prasetyo, Dedi Irawan, I Wayan Agus Novianto, Lilik Setyawan. Para seniman ini merupakan sekelompok yang telah berteman sejak menempuh pendidikan tinggi. Masih tetap bersama dan berkarya, pada tanggal 23 Februari kemarin telah sukses dibuka oleh Bambang Toko Witjaksono dan tulisan kuratorial oleh Arga Aditya. Teman Brisik bisa datang ke pameran ini setiap hari sampai 4 Februari 2022 secara gratis.
Kulit Kerbau Sebagai Media
Foto: brisik.id/Ripase
Karya yang dipamerkan cukup beragam, namun salah satu yang menarik perhatian adalah karya milik I Wayan Agus Novianto yang menjadikan kulit kerbau yang biasanya digunakan untuk wayang kulit menjadi sebuah media. Salah satu karyanya berjudul "Horse" tidak ditatah dan disungging selayaknya pengolahan kulit, kali ini kulit kerbau disolder menjadi sebuah goresan naif dan membentuk berbagai figur. Karya ini terlihat menarik karena penggunaan medianya.
Foto: brisik.id/Ripase
Selanjutnya ada karya yang terbuat dari kumpulan disket. Karya ini milik Asep Prasetyo dengan tajuk "Merakit Ingatan" Disket warna-warni ini disusun apik dan masih meninggalkan catatan tertentu yang kemungkinan adalah berkas arsip. Karya-karya 3 dimensi mampu disulap seniman menjadi karya dwimatra sekaligus memberikan angin segar akan spirit baru atas budaya mutakhir. Disket ini juga mampu mengingatkan pengunjung akan sebuah fenomena serupa yang masih belum lama berlalu tersebut. Karya lain yang tidak kalah unik antara lain dengan tema pangan, kolase dan lukisan.
Galeri Indieart
Indieart house merupakan galeri di Jogja yang cukup aktif menyelenggarakan pameran tiap bulannya. Hampir setiap hari pameran ini buka dan memberikan akses masuk gratis dengan berbagai fasilitas seperti outdoor area, tempat parkir, ruang pameran, toilet dan tempat cuci tangan. Galeri dengan bangunan modern ini memang tidak terlalu luas, namun asri dan memiliki taman pribadi.
Foto: brisik.id/Ripase
Kalau sudah sampai di Jogja sambil wisata seni, rasanya kurang kalau belum berkeliling mencoba kuliner, belanja dan sehari menginap. Salah satu penginapan yang rekomendasi untuk Teman Brisik yaitu Tjokro Style Hotel yang berjarak 15 menit berkendara. Tarifnya mulai dari Rp377.000/malam dengan fasilitas tempat parkir, kamar, restoran dan spa. Sangat nyaman dan strategis karena berada di dekat jalan raya. Info lebih lanjut bisa akses di Instagram @tjokrostyleyogyakarta.
Tags : pameran budaya indieart pengolahanlimbah brisik.id kebudayaan lukisan seni jogja pameranseni pameranpracticalfragment
Artikel ini ditulis oleh :
Ranking Level
Badge | Name | Keterangan |
---|---|---|
Bronze 1 | 1-14 artikel | |
Bronze 2 | 15-30 artikel | |
Bronze 3 | 31-45 artikel | |
Bronze 4 | 45-60 artikel | |
Bronze 5 | 61-75 artikel | |
Silver 1 | 76-125 artikel | |
Silver 2 | 126-175 artikel | |
Silver 3 | 176-225 artikel | |
Silver 4 | 226-275 artikel | |
Silver 5 | 276-325 artikel | |
Gold 1 | 326-400 artikel | |
Gold 2 | 401-475 artikel | |
Gold 3 | 476-550 artikel | |
Gold 4 | 551-625 artikel | |
Gold 5 | 626-700 artikel | |
Platinum 1 | 701-800 artikel | |
Platinum 2 | 801-900 artikel | |
Platinum 3 | 901-1000 artikel | |
Platinum 4 | 1001-1100 artikel | |
Platinum 5 | 1101-1200 artikel | |
Diamond 1 | 1201-1350 artikel | |
Diamond 2 | 1351-1500 artikel | |
Diamond 3 | 1501-1650 artikel | |
Diamond 4 | 1651-1800 artikel | |
Diamond 5 | > 1800 |
Yogyakarta {[{followers}]} Followers
Melihat pameran seni dengan tema ketidaksempurnaan di galeri yang berada di hotel.
26 Jan 2022
Pameran tunggal dalam layar hitam putih.
26 Jan 2022
Mengunjungi pameran seni yang menggunakan media barang tidak terpakai.
26 Jan 2022
Mimik baik adalah mimik jahat yang sudah tobat
29 April 2021
Menyusuri semua lantainya bikin gak tak tahan untuk terus berfoto.
28 Maret 2021
Memberikan ketenangan bagi setiap jiwa yang mengunjunginya.
04 Desember 2021
Mencicipi makanan khas Mediterania dengan suasana Yunani yang khas.
23 Juli 2021
Yang membuat pelanggan selalu kembali adalah jumlah menu yang sangat banyak.
23 Mei 2021
Seiring berjalannya waktu, keberadaan dam sekaligus dijadikan sebuah tempat wisata gratis.
27 Januari 2022
Mencoba bersantap di warung makan dengan nama dan menu yang unik.
27 Januari 2022
Penggunaan warna putih dan biru yang dominan seperti konsep di Santorini.
27 Januari 2022
Kolam alami dengan pemandangan elok memanjakan mata di pinggiran Sungai Lahar.
27 Januari 2022
Banyak wahana permainan seru yang bisa dimainkan anak-anak.
27 Januari 2022