Travel 19 September 2021
Foto: Brisik.id/Ferdy
Mendengar bunyi kereta api tentunya jadi hal wajar kalau kita berada di stasiun atau dekat rel pelintasan. Tapi bagaimana jadinya kalau bunyi kereta api terdengar nyaring di tengah hutan, bahkan di atas gunung? Eits, ini bukan kereta api sungguhan ya! Bunyi kereta api itu berasal dari sebuah sumur panas bumi di Taman Wisata Kawah Kamojang, Jawa Barat.
Taman Wisata Kawah Kamojang merupakan sebuah destinasi wisata alam yang sangat unik. Kalau sempat berkunjung ke sini, teman Brisik bakal menemukan banyak kawah yang masih aktif. Menariknya, ada sebuah lubang kawah yang mengeluarkan bunyi layaknya kereta api yang sedang melintas.
Penasaran kan dengan fenomena bunyi kereta api di Taman Wisata Kawah Kamojang? Ikuti terus tulisan ini sampai tuntas ya! Mudah-mudahan informasi yang disajikan bermanfaat buat teman Brisik yang mau berkunjung ke destinasi wisata alam yang unik ini.
Foto: Brisik.id/Ferdy
Sumber Panas Bumi Temuan Belanda
Sebagai negeri yang modern, Belanda berusaha mencari sumber pembangkit tenaga listrik baru di negeri jajahannya, Hindia Belanda. Sampai pada awal abad ke-20, sebuah lokasi sumber panas bumi berhasil diidentifikasi di kawasan Kamojang. Mereka kemudian melakukan pengeboran untuk pertama kalinya pada tahun 1926 dengan kedalaman sekitar 60 meter.
Aktivitas pengeboran kemudian menghasilkan sebuah sumur panas bumi yang pertama. Berbeda dari pengeboran-pengeboran yang dilakukan kemudian, sumur panas bumi pertama itu menyemburkan uap panas yang berbunyi nyaring. Lantaran bunyi yang terdengar sepintas mirip suara kereta api yang melintas, maka orang-orang lantas menamakan sumur panas bumi itu dengan Kawah Kereta Api.
Selain sebagai sumber panas bumi, Kawah Kamojang juga dibuka sebagai objek turisme oleh pemerintah kolonial Belanda. Selain menikmati pemandangan asri, turis-turis Eropa bisa menikmati berendam air hangat pada kolam yang sudah dibangun ketika itu.
Foto: Brisik.id/Ferdy
Kawah Kamojang di Tengah Hutan Tropis
Taman Kawah Kamojang terletak di kawasan Gunung Kamojang dengan ketinggian sekitar 1.730 mdpl. Kawasan yang didominasi hutan hujan tropis ini merupakan perbatasan antara wilayah Kabupaten Bandung dan Garut. Lantaran kekayaan alamnya yang luar biasa, di sekitar hutan dan gunung ini mulai ditetapkan sebagai Cagar Alam dan juga Taman Wisata Alam.
Sebelum memasuki Taman Wisata Kawah Kamojang, kamu bakal menjumpai Kawah Manuk. Sama seperti yang lainnya, kawah yang berdiameter cukup luas ini juga mengeluarkan uap. Meskipun permukaan kawah merupakan kolam yang tampak hitam, namun di sekitarnya tumbuh tanaman hijau dengan bunga warna-warni yang indah.
Selain pemandangan bukit, hutan dan kawah, Taman Wisata Kawah Kamojang pun dilengkapi fasilitas penunjang wisata yang cukup lengkap. Mulai dari area parkir yang luas, musala, toilet, warung dan toko oleh-oleh. Wiisata ini juga memiliki kolam-kolam rendam air hangat yang berada di beberapa titik pada setiap undakan bukit dengan airnya yang mengalir dari hulu ke hilir. Kalau mau berendam, tersedia toilet dan tempat bilas di setiap area kolam.
Foto: Brisik.id/Ferdy
Bunyi Nyaring Kawah Kereta Api
Sewaktu memasuki kawasan Taman Wisata Kawah Kamojang, teman Brisik bakal menemukan banyak sekali titik keluarnya uap dari dalam tanah. Ada yang berupa kolam kawah seperti Kawah Manuk, berupa lubang sumur seperti Kawah Kereta Api dan juga celah-celah kecil yang tersebar di mana-mana.
Tapi yang paling menarik perhatian adalah bunyi nyaring seperti kereta api yang terdengar sedari gerbang masuk Taman Wisata Kawah Kamojang. Dengan sedikit berjalan sekitar 100 meter menaiki bukit, kamu langsung menemukan sumber bunyi itu. Ya, Kawah Kereta Api yang menyemburkan uap panas ke udara. Ketinggian semburan uap panas Kawah Kereta Api bisa mencapai kira-kira 15 meter.
Kawah Kereta Api adalah sumur panas bumi dengan kode Kmj-3. Lantaran bunyi nyaring yang memekik telinga dan uap panas yang keluar dari dalam sumur, Kawah Kereta api ini diberi pagar pembatas tanda pengunjung tak boleh terlalu dekat. Uap panas dari kawah ini tak pernah berhenti sejak pertama kali dibor oleh pemerintah kolonial Belanda hampir satu abad yang lalu.
Foto : Brisik.id/Ferdy
Akses Menuju Wisata Kawah Kamojang
Berkunjung ke Taman Wisata Kawah Kamojang, teman Brisik bisa melalui dua jalur via Kabupaten Bandung maupun Garut. Sebaiknya kamu berkunjung ke sini dengan kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun mobil kapasitas 4-6 orang. Sebab, lokasi wisata ini langka dilalui kendaraan umum lantaran berada jauh dari pusat keramaian dan permukiman warga.
Kalau kamu memulai perjalanan dari Kota Bandung atau Jakarta, arahkan kendaraan menuju Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. Dari Majalaya, ambil Jalan Oma Anggawisastra, Jalan Patrol hingga Jalan Raya Paseh-Kamojang. Di kawasan ini kamu bakal melewati Kamojang Hill Bridge, jembatan megah berwarna kuning yang instagramable. Memasuki pertigaan PT Indonesia Power, ambil arah ke kiri dan ikuti jalan sampai menuju lokasi Taman Wisata Kawah Kamojang.
Sementara kalau memulai perjalanan dari pusat kota Kabupaten Garut, kamu ambil Jalan Raya Samarang. Sampai di pertigaan Teras BRI Samarang, belok kanan ke Jalan Raya Kamojang dan belok kanan lagi di pertigaan PT Indonesia Power hingga ke lokasi wisata tujuan. Perjalanan via Garut maupun Bandung, kamu bakal disajikan jalanan berbukit dengan kelokan tajam naik dan turun. Tapi sepanjang perjalanan, kamu bisa menikmati sejuknya udara dan pemandangan yang indah.
Hotel dan Kopi Kamojang
Tak lengkap rasanya berkunjung ke Taman Wisata Kawah Kamojang tanpa menikmati kopi khasnya. Ya, Kopi Kamojang namanya. Produk yang sudah tembus ke pasar internasional ini mulai dilirik para penikmat kopi. Teman Brisik bisa menikmati kopi jenis arabika ini di Kedai Kopi Kamojang yang berlokasi di Jalan Kamojang-Samarang. Berjarak cuma 4 km atau 15 menit berkendara dari Kawah Kamojang, tempat ini bisa menjadi pilihan untuk rehat sejenak selepas berwisata. Kamu juga bisa membeli biji atau bubuk kopinya untuk dinikmati di rumah dan sebagai oleh-oleh bagi kerabat.
Kalau berencana menghabiskan waktu beberapa hari, terdapat sejumlah tempat menginap di sekitar Taman Wisata Kawah Kamojang ini. Banyaknya destinasi wisata yang memanfaatkan kekayaan alam kawasan Kamojang mendorong banyak pula berdirinya hotel ciamik yang kerap menjadi pilihan utama para wisatawan. Salah satunya adalah Kampung Sampireun Resort and Spa.
Kampung Sampireun beralamat di Jalan Raya Samarang, Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. Berjarak 13 km, teman Brisik cukup berkendara sekira 30 menit dari hotel ini untuk sampai di Taman Wisata Kawah Kamojang. Nama Kampung Sampireun sendiri sudah masyhur di kalangan wisatawan senior yang kerap berkunjung ke Garut. Pasalnya, hotel yang mulai beroperasi sejak tahun 1999 silam ini tetap menjaga kualitasnya hingga sekarang.
Merogoh kocek sebesar Rp1.000.000-an sampai Rp3.000.000-an saja untuk harga sewa satu malamnya, kamu sudah bisa menikmati tempat istirahat yang keren. Fasilitas yang ditawarkan pun sangat lengkap dengan Wi-Fi gratis, sarapan, layanan laundry, coffee shop, bebas parkir, hingga suasana kamar yang asri nan mewah dengan view danau.
Selain itu, tersedia pula restoran, meeting and event room hingga layanan spa. Pokoknya, recommended banget deh! Hubungi langsung ke nomor telepon (0262) 542393 atau nomor ponsel 081323007130 dan juga [email protected] untuk informasi pemesanan. Selamat berwisata di kawasan Kamojang!
Tags : brisik.id brisik wisata travel bandung garut liburan kamojang kawah kamojang kawah kereta api
Artikel ini ditulis oleh :
Ranking Level
Badge | Name | Keterangan |
---|---|---|
Bronze 1 | 1-14 artikel | |
Bronze 2 | 15-30 artikel | |
Bronze 3 | 31-45 artikel | |
Bronze 4 | 45-60 artikel | |
Bronze 5 | 61-75 artikel | |
Silver 1 | 76-125 artikel | |
Silver 2 | 126-175 artikel | |
Silver 3 | 176-225 artikel | |
Silver 4 | 226-275 artikel | |
Silver 5 | 276-325 artikel | |
Gold 1 | 326-400 artikel | |
Gold 2 | 401-475 artikel | |
Gold 3 | 476-550 artikel | |
Gold 4 | 551-625 artikel | |
Gold 5 | 626-700 artikel | |
Platinum 1 | 701-800 artikel | |
Platinum 2 | 801-900 artikel | |
Platinum 3 | 901-1000 artikel | |
Platinum 4 | 1001-1100 artikel | |
Platinum 5 | 1101-1200 artikel | |
Diamond 1 | 1201-1350 artikel | |
Diamond 2 | 1351-1500 artikel | |
Diamond 3 | 1501-1650 artikel | |
Diamond 4 | 1651-1800 artikel | |
Diamond 5 | > 1800 |
Garut {[{followers}]} Followers
Gedung Filateli yang direnovasi menjadi community hub di tengah Jakarta.
17 Okt 2021
Dari namanya saja sudah terlihat unik dan memiliki makna yang artinya memberikan suasana keindahan surgawi.
14 Okt 2021
Bebas bawa hewan peliharaan kalian buat ngopi bareng dan main di halaman.
14 Okt 2021
Merasakan sensasi ngopi sambil menikmati keindahan alam sekitar Gunung Merapi.
17 April 2021
Pepohonan rindang dan pemandangan danau membuat tampilan rumah makan ini sangat pas untuk dijadikan tempat bersantai.
10 April 2021
Merasakan serunya bersantap dalam suasana zaman Victoria.
12 Agustus 2021
Mengenal sejarah penyiaran Indonesia.
05 Maret 2021
Beberapa wisatawan berkunjung ke sini sengaja untuk menenangkan pikiran.
17 Oktober 2021
Sangat simple namun terlihat asyik mirip seperti coffee shop di Bandung.
17 Oktober 2021
Selain bermalam, Teman Brisik juga bisa melakukan aktivitas lainnya.
17 Oktober 2021