Juma Lau, Kepingan Surga Tersembunyi di Sibolangit

Travel 26 September 2021

Foto: Brisik.id/Ika Anindia Putri

Sibolangit merupakan salah satu daerah di Sumatera Utara yang terkenal sebagai wilayah perkemahan Pramuka. Hal ini disebabkan oleh topografi alam yang berbukit-bukit dan masih asri karena ditumbuhi pepohonan rindang. Suasana sejuk dan tenang juga menjadi salah satu alasan Sibolangit populer akan objek wisata alamnya.

Namun sebenarnya terdapat beberapa kepingan surga tersembunyi di Sibolangit yang jarang dikunjungi oleh wisatawan. Salah satunya adalah Juma Lau. Destinasi wisata alam sekaligus penginapan ini dibuka pada tahun 2020 lalu. Letaknya di Dusun Tangguren, Desa Rumah Kinangkung SP, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. 

Foto: brisik.id/Ika Anindia Putri

Dari Pusat Kota Medan berjarak 44,7 km dan akan menempuh waktu sekitar satu setengah jam menggunakan kendaraan pribadi melewati Jalan Jamin Ginting. Setelah 38 km belok kiri ke Jalan Deleng Tinjau. Kamu perlu ekstra waspada melewati jalan tersebut, karena jalanannya kecil dan berliku-liku. Walaupun sudah diaspal, sayangnya masih banyak ditemukan jalan yang berlubang, apalagi kalau hujan akan digenangi oleh air.

Foto: brisik.id/Ika Anindia Putri

Meskipun medan yang ditempuh cukup membuat lelah, semua akan terbayar dengan pemandangan alam Juma Lau. Ketika sampai di sini, kamu akan disambut suara gemercik air sungai. Kamu perlu turun menuruni tangga dan melewati jembatan untuk bisa mencapai sungai tersebut. Sebelum masuk, akan dikenakan biaya sebesar Rp20.000 untuk dewasa dan Rp10.000 untuk anak-anak yang berusia 5 – 11 tahun. Jangan khawatir akan tempat parkir, karena sangat luas, aman dan tidak dikenakan biaya retribusi lagi.

Juma Lau menawarkan berbagai fasilitas yang dapat membuat liburanmu jadi lebih mengasyikkan. Salah satunya adalah penginapan berjenis pondok dengan bentuk segitiga yang beratapkan rumbia, sedangkan untuk lantainya menggunakan kayu, namun boleh ditambah dengan tikar jika kamu membutuhkannya.

Foto: brisik.id/Ika Anindia Putri

Pondok yang bergaya tradisional dan sederhana ini hanya dilapisi kain di dalamnya. Tidak ada pintu, jadi hanya berupa potongan kain yang bisa diikat dan direkatkan sebagai akses keluar-masuk pondok. Di dalamnya juga sudah dilengkapi dengan TV, amenities, dan tempat tidur berjumlah 2. Diperbolehkan untuk menambah kasur lagi apabila Teman Brisik datang bersama keluarga.

Menariknya, pondok-pondok tersebut langsung menghadap sungai, loh! Jadi Teman Brisik bisa leluasa main air di sungai yang jernih karena arusnya juga tidak terlalu deras. Tapi jangan kelamaan, ya, nanti bisa kedinginan! Di sekelilingnya tersedia beberapa ayunan dan satu pondok besar di tengah sungai untuk bersantai. 

Foto: brisik.id/Ika Anindia Putri

Selain itu, terdapat 2 jembatan aesthetic di atas sungai, di antaranya jembatan kayu dengan lampu-lampu tergantung di salah satu sisi, dan jembatan besi yang dihiasi bunga warna-warni di sepanjang kedua bagian pegangannya. Kamu bisa berswafoto sepuasnya di sini. Tidak perlu takut goyang-goyang saat melintasinya, karena jembatan tersebut sangat kokoh.

Foto: brisik.id/Ika Anindia Putri

Untuk menunjang berbagai aktivitas, Juma Lau juga menyediakan beberapa fasilitas lainnya seperti 4 toilet yang bisa diakses semua pengunjung, 2 musala yang digunakan untuk sembahyang, cafe dan wifi juga tersedia. Semuanya terawat dengan baik dan bersih, jadi nyaman digunakan. Terlebih lagi halamannya ditumbuhi rerumputan, pepohonan rindang dan aneka tanaman yang semakin menambah keasrian dan kesejukan di Juma Lau. 

Foto: brisik.id/Ika Anindia Putri

Sensasi menginap di hutan akan kamu temukan di Juma Lau. Tenang saja, semua akan aman terkendali. Terutama suasana malam hari akan terasa lebih dingin, hanya suara gemercik air sungai yang terdengar. Jadi sebelum menuju ke sini, sebaiknya kamu membawa jaket agar tidak kedinginan, ya! 

Untuk menginap di Juma Lau, Teman Brisik perlu merogoh kocek sebesar Rp350.000 per malam, sedangkan jika ada penambahan kasur maka biayanya menjadi Rp450.000 per malam. Tidak termasuk breakfast, jadi untuk menyantap makanan dan minuman kamu bisa memesannya di cafe yang telah disediakan oleh pengelola, dibanderol dengan harga mulai Rp10.000 – Rp60.000 dengan pilihan hidangan seperti olahan seafood, nasi goreng, teh serta kopi panas maupun dingin, dan lain-lain.

Apabila Teman Brisik sedang berada di Medan, jangan lupa untuk berwisata ke Juma Lau, ya! Destinasi wisata sekaligus penginapan ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 – 17.00 WIB.

Tags : sungai keluarga seru brisik.id liburan juma lau sibolangit

Artikel ini ditulis oleh :

Ika Anindia Putri
  

Ranking Level

BadgeNameKeterangan
Bronze 11-14 artikel
Bronze 215-30 artikel
Bronze 331-45 artikel
Bronze 445-60 artikel
Bronze 561-75 artikel
Silver 176-125 artikel
Silver 2126-175 artikel
Silver 3176-225 artikel
Silver 4226-275 artikel
Silver 5276-325 artikel
Gold 1326-400 artikel
Gold 2401-475 artikel
Gold 3476-550 artikel
Gold 4551-625 artikel
Gold 5626-700 artikel
Platinum 1701-800 artikel
Platinum 2801-900 artikel
Platinum 3901-1000 artikel
Platinum 41001-1100 artikel
Platinum 51101-1200 artikel
Diamond 11201-1350 artikel
Diamond 21351-1500 artikel
Diamond 31501-1650 artikel
Diamond 41651-1800 artikel
Diamond 5> 1800

Binjai {[{followers}]} Followers



Berita Terkait

Travel

Pos Bloc Jakarta, Tempat Nongkrong Kekinian di Gedung Bersejarah

Gedung Filateli yang direnovasi menjadi community hub di tengah Jakarta.

17 Okt 2021

Travel

Menjajal Wahana Seru dan Menegangkan di Wonders Water World

Mengunjungi water park yang luas dan seru di Medan.

13 Okt 2021

Travel

Bermain dan Bersantai di Taman Merpati Ngawi yang Sejuk

Menghabiskan akhir pekan bersama keluarga di ruang terbuka hijau yang lengkap fasilitasnya.

10 Okt 2021

Kamu Mungkin Tertarik

Kuliner

Segarnya Perpaduan Boba dengan Yakult di Kedai Ye Tang Boba

Kolaborasi boba dan yakult yang menyegarkan

07 April 2021

Kuliner

Kalaras Heritage, Menghadirkan Nuansa Unik, Antik, Dan Klasik

Tempat ini mengusung konsep Heritage yang mirip dengan gaya bangunan dimasa kolonial Belanda.

07 Agustus 2021

Kuliner

Sensasi Kulineran Tengah Sawah di DST "CHANTA"

Pemandangan berupa hamparan sawah dan barisan bukit yang sejuk dan asri.

01 Juli 2021

Kuliner

Kopi Broyat, Kedai Kopi dengan Nuansa Tradisional

Dari luar kedai ini terlihat biasa saja.

02 Februari 2021

Terbaru

more

Travel

Bukit Ngasinan, Tak Kalah Ciamik Dengan Wisata Alam Lain

Beberapa wisatawan berkunjung ke sini sengaja untuk menenangkan pikiran.

17 Oktober 2021

Travel

Pantai Kasap Disebut-sebut Mirip Raja Ampat

Jika dilihat dari atas bukit.

17 Oktober 2021

Kuliner

Kopi Takua, Hidden Gemnya Anak Muda Cibubur

Sangat simple namun terlihat asyik mirip seperti coffee shop di Bandung.

17 Oktober 2021

Kuliner

Terlena dengan Suasana Kayana Kopi

Suasananya dikemas seperti rumah hunian.

17 Oktober 2021

Travel

Forest Garden Batu Layang, Staycation Sambil Berpetualang

Selain bermalam, Teman Brisik juga bisa melakukan aktivitas lainnya.

17 Oktober 2021

Berita Video

more