Gua Petruk merupakan gua yang terletak di daerah Kebumen, Jawa Tengah, tepatnya di Desa Candirenggo, Kecamatan Ayah. Gua Petruk berada di bagian selatan objek wisata Gua Jatijajar. Gua Petruk menyuguhkan keindahan yang begitu menakjubkan dan memukau.
Akses jalan untuk sampai ke wisata Gua Petruk dari Kota Purbalingga cenderung aman dan tidak begitu terjal. Dapat dilalui dengan berbagai moda transportasi baik kendaraan pribadi seperti motor dan mobil, maupun kendaraan umum seperti bus dan transportasi online. Waktu tempuh yang dibutuhkan dari Kota Purbalingga menuju Gua Petruk sekitar 1 jam 30 menit dengan jarak sekitar 45 kilometer.
Biaya tiket masuk ke objek wisata Gua Petruk seharga Rp5.000/orang baik hari biasa maupun hari libur nasional. Pengunjung juga dikenai biaya parkir sebesar Rp2.000 untuk roda dua dan Rp5.000 untuk roda empat.
Foto : Brisik.id/Kasih SeptianiPara wisatawan dapat memperoleh pengetahuan dan ilmu yang baru yakni melihat langsung berbagai ornamen gua yang sangat indah dan memikat seperti stalaktit dan stalagmit. Terdapat pula ornamen gua yang lain seperti marble, mutiara gua (pearl), flowstone, gordyn, sodastraw, dan masih banyak lagi.
Selain ornamen gua, para wisatawan juga dapat melihat fauna dalam gua yang beraneka ragam seperti kelelawar, berbagai jenis serangga seperti jangkrik, laba-laba, dan lain-lain. Binatang yang ditemukan di dalam gua ini memiliki tubuh berwarna putih.
Kelelawar juga mendominasi di dalam gua. Saat para wisatawan mulai memasuki gua, maka dapat mendengarkan suara kelelawar yang berada di dalam gua. Semakin dalam para wisatawan menyusuri gua semakin terdengar suara kelelawar dan tercium aroma khas guano atau kotoran kelelawar.
Foto : Brisik.id/Kasih SeptianiSelain menyusuri goa secara horizontal, Gua Petruk juga dapat dijelajahi secara vertikal dengan alat SRT (Single Rope Technique). Gua Petruk memiliki lantai dua dan terdapat lubang besar yang menembus ke lantai satu. Ini tentu saja merupakan pengalaman yang baru jika para wisatawan ingin melakukan olahraga alam.
Foto : Brisik.id/Kasih Septiani
Selain itu, terdapat juga penginapan atau homestay yang berada tidak jauh dari Gua Petruk. Homestay ini dikelola secara pribadi oleh masyarakat di sekitar Gua Petruk. Tarif per malam tergantung dari banyaknya orang dan besarnya homestay yang diinginkan.
Seperti di Homestay Pak Darso yang hanya bisa menampung tiga orang saja. Jika pergi beramai-ramai dan tidak ingin tidur di homestay, di sekitar objek wisata juga tersedia pendopo yang bisa ditiduri sampai 20 orang lebih.