Food & Travel 02 Maret 2021
Foto: brisik.id/Annisah Nurrahmatillah
Cirebon, kota yang menyimpan banyak sekali lokasi wisata bersejarah yang terkadang berbalut spiritual atau bahkan misteri. Salah satu destinasi di Cirebon yang patut dikunjungi adalah Gua Sunyaragi atau biasa disebut juga sebagai Taman Air Sunyaragi.
Gua Sunyaragi merupakan situs sejarah yang dilindungi karena asal-usul serta mitos yang beredar. Lokasi yang mudah untuk dijangkau menjadi tempat terbaik bagi banyak sekali wisatwan lokal maupun luar kota atau bahkan luar negeri memilih Gua Sunyaragi sebagai destinasi menyenangkan dan terjangkau. Hanya perlu merogoh kocek senilai Rp10.000 (belum termasuk biaya parkir), wisatawan langsung bisa menikmati keindahan gua yang dahulu menjadi tempat istirahat Sultan Cirebon beserta keluarganya.
Foto: Brisik.id/Annisah Nurrahmatillah
Tempat wisata bersejarah ini berada di tengah Cirebon sehingga mudah dijangkau dari sisi mana saja, yaitu berada di Jalan Bypass Brigjen Dharsono, Kesambi, Kota Cirebon.
Beberapa hotel berada di sekitar Gua Sunyaragi dan memudahkan wisatawan nonlokal mudah mencapainya. Salah satunya adalah Hotel Batiqa. Alamat hotel ada di Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo No. 99, Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Hanya perlu menempuh jarak 1,9 km untuk sampai ke Gua Sunyaragi. Hotel ini juga menawarkan berbagai fasilitas seperti kamar yang terdiri atas 2 jenis, yaitu superior room dan suite room. Selain restoran, Hotel Batiqa juga menawarkan fasilitas gym dan spa. Harga menginap mulai dari Rp350.000 saja untuk satu malam. Untuk reservasi Hotel Batiqa dapat melalui telepon 0231-8338000 atau bisa dilihat di akun media sosial mereka di instagram, yaitu @batiqahotelcirebon.
Nah keunikan dari Gua Sunyaragi adalah jumlahnya tidak hanya satu, tetapi banyak dan semuanya memiliki nama dan sejarahnya masing-masing. Salah satu yang terkenal adalah Gua Peteng yang di depannya berdiri sebuah patung Perawan Sunti. Konon katanya, jika memegang patung ini maka akan kesulitan dalam mencari jodoh! "Peteng" artinya "Gelap", sama dengan bagian dalam gua yang sangat gelap dan sempit. Butuh penerangan tambahan dari senter atau cahaya ponsel agar bisa melihat dengan jelas.
Selain kisah sulit mendapatkan jodoh, ada juga sisi lain dimana konon tempat tersebut akan memudahkan pengunjung untuk mendapatkan jodoh. Gua tersebut adalah Gua Klanggenan. Katanya jika masuk ke dalam gua tesebut akan membuat pengujungnya mudah menjumpai jodohnya. Sedangkan jika sudah memiliki pasangan, maka dipercaya akan mendapatkan kelanggengan dalam hubungannya.
Satu lagi mitos beredar di masyarakat mengenai Gua Sunyargi, yaitu sebuah lorong ajaib yang bernama Arga Jumut. Lorong tersebut terdiri dari dua ruangan, yang satu bernama lorong Mekah-Madinah, dan satu lagi Tiongkok-Gunung Jati. Mitos yang beredar di masyarakat adalah bahwa lorong tersebut dapat membawa menuju tanah suci, Mekah. Padahal, filosofi awal pembuatannya bukan seperti itu. Nama tersebut hanya digunakan karena mencerminkan peran dua bangsa yang berperan, yaitu bangsa Cina dan Arab. Namun, mungkin pada zaman wali terdahulu, mitos tersebut bukan hanya sebuah "ucapan kosong" semata. Kehebatan para wali mungkin saja memang benar bisa membawa mereka ke mana saja, termasuk ke Tanah Suci Mekah.
Foto: Brisik.id/Annisah Nurrahmatillah
Dibalik mitos, sejarah, dan misteri Gua Sunyaragi, kita juga patut mengapresiasi seni yang mahal berupa batuan yang sangat melekat, menjadi ciri khas dari wisata ini. Dari pintu gerbang masuk, pengunjung langsung disambut oleh sebuah panggung yang biasa digunakan untuk pagelaran seni, seperti tari dan berbagai macam alat musik tradisional. Kemudian di belakang panggung pagelaran terlihat keindahan gua-gua yang memiliki nilai filosofis masing-masing. Ukiran dan patung menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjun. Selain untuk memanjakan mata, Gua ini menjadi penghubung antara masa sekarang dan sejarah yang tidak akan terlupakan.
Saat musim kemarau, siap-siap terik matahari begitu menyengat di tempat ini. Pengunjung bisa mempersiapkan payung terlebih dahulu untuk menghindari sengatannya.
Selain itu, sudah tersedia jasa tour guide untuk menjelaskan satu per satu objek di dalam wisata sekaligus belajar mengenai situs sejarah ini. Sedangkan bila lapar melanda, di sekitarab Gua Sunyaragi, tepatnya sebelum pintu masuk, banyak berdiri kios penjual makanan.
Gua Sunyaragi merupakan wisata lokal yang sudah sepantasnya dilestarikan dengan cara tidak merusak elemen yang sudah ada dan tetap menjaga kebersihan selama berkunjung. Sejumlah cerita mitos yang beredar tentang Gua Sunyaragi harus dihormati, percaya atau tidak percaya tetap saja menyadarkan bahwa kita hidup di dunia ini berdasarkan sejarah. Hormati, jaga, dan lestarikan situs yang berharga ini yuk!
Tags : sunyaragi gua wisata cirebon misteri
Artikel ini ditulis oleh : Annisah Nurrahmatillah
Berwisata di taman dan hutan kota Jakarta.
11 Apr 2021
Tergambar sejarah perjuangan pahlawan di Kota Jambi.
11 Apr 2021
Voucher Rekomendasi
Jakarta Aquarium menjadi rumah bagi ratusan mamalia, reptil, serangga dan berbagai jenis ikan laut.
23 Maret 2021
Prinsip gotong royong dan kekeluargaan di junjung tinggi di sini
25 Januari 2021
Dengan modal uang di kantong Rp. 10 ribu kamu sudah dapat menikmati pemandangan yang hijau juga luas untuk bersantai, plus kolam renang.
05 Maret 2021
Dari luar kedai ini terlihat biasa saja.
02 Februari 2021
Selain terdapat situs bersejarah, di sini juga terdapat kawanan monyet ekor panjang yang menjaga makam.
09 Maret 2021
Berwisata di taman dan hutan kota Jakarta.
11 April 2021
Restoran dengan konsep Jawa baik dari sajiannya maupun desain bangunannya
11 April 2021
Konsep self service sangat mudah dijumpai baik dalam berbagai bidang usaha di Kota Malang.
11 April 2021
Destinasi baru sebagai tempat nongkrong dan ngopi saat menyambangi Kota Tasikmalaya.
11 April 2021