Food & Travel 10 April 2021
Foto: Brisik.Id/Nurlaelamarsal
Luwu Timur adalah salah satu kawasan yang sampai saat ini masih mengembangkan destinasi wisata di beberapa kecamatan. Seperti yang diketahui pemerintah Luwu Timur baru saja meresmikan destinasi wisata bulan lalu, yang diberi nama Baruga Collaboration Center.
Baruga Collaboration Center atau disingkat BCC berada di desa Balantang, kecamatan Malili. BCC adalah destinasi wisata baru di area sungai Malili. Baruga Collaboration Center adalah destinasi wisata yang diresmikan pada tanggal 11 Maret 2021 oleh wakil bupati Luwu Timur Drs. H. Budiman, M.Pd.
Foto: Brisik.id/Nurlaelamarsal
Baruga Collaboration Center dapat ditempuh dengan jarak kurang lebih 2 kilometer dari terminal kota Malili dengan waktu tempuh kurang lebih 7 menit. Posisinya tepat berada di pinggir jalan. Jika Teman Brisik berasal dari terminal terus saja melewati Lapangan Andi Nyiwi mengikuti jalan aspal, ketika mendapati jembatan sekitar 100 meter Baruga Collaboration Center akan terlihat tepat di sebelah kiri. Secara umum medan menuju Baruga Collaboration Center sudah sangat bagus dengan pengaspalan secara penuh dan dapat dilalui baik kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua. Teman Brisik juga bisa menyewa ojek untuk ke Baruga Collaboration Center dengan tarif Rp10.000/orang dari Terminal Kota Malili.
Pembangunan ini dikelola oleh BKAD atau Badan Kerjasama Antar Desa di mana program pembangunan ini masuk dalam PKM atau program Pedesaan Mandiri yang merupakan kontribusi perusahaan PT. Vale dalam menyalurkan program CSR perusahaan. Pembangunan Baruga Collaboration Center merupakan salah satu program prioritas pada tahun 2018 sehingga dapat di implementasikan pada tahun 2019, namun di tengah pembangunan terdapat kendala karena adanya pandemi Covid-19 sehingga baru terealisasikan di tahun 2020. Dalam proses pembangunan Baruga Collaboration Center pihak perusahaan PT. Vale bekerja sama dengan pemerintah Luwu Timur berharap agar dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
Foto: Brisik.id/Nurlaelamarsal
Baruga Collaboration Center terdiri dari dua lantai. Lantai dua bisa dijadikan sebagai tempat workshop. Terdapat pula panggung hiburan di lantai satu yang tepat berada diatas sungai, namun Teman Brisik tak perlu khawatir karena dermaganya aman.
Sesampainya di depan Baruga Collaboration Center, Teman Brisik langsung saja memarkirkan kendaraan di lahan parkir yang telah tersedia. Lahan parkirnya lumayan luas. Sembari memarkirkan kendaraan, mata Teman Brisik akan dimanjakan dengan pemandangan sungai Malili yang berada di dekat Baruga Collaboration Center. Sungainya indah dengan air yang cukup bersih, dan terdapat beberapa perahu yang bersandar.
Setelah mencari dan menemukan posisi yang nyaman untuk duduk Teman Brisik dapat mencoba beragam minuman dan makanan mulai dari Green Tea Boba, Thai Tea Boba, Mangga Yakult, sampai Kopi Aren dll. Adapun makanan ringan seperti Banana Roll, kentang goreng, ubi goreng, dll. Makanan dan minuman di sana dibanderol mulai dari harga Rp8.000 sampai Rp20.000, sangat ramah di kantong bukan?
Foto: Brisik.id/Nurlaelamarsal
Sambil menunggu pesanan tiba Teman Brisik dapat berjalan-jalan di sekitar Baruga Collaboration Center dan akan lebih lengkap jika kita mengabadikan momen untuk dibagikan ke sosial media atau sebagai kenang-kenangan. Terdapat perahu-perahu yang diposisikan sebagai pigura, tentunya bisa banget dijadikan sebagai latar foto. Jika Teman Brisik membawa anak kecil, maka Baruga Collaboration Center adalah pilihan yang tepat untuk dikunjungi, karena telah dilengkapi playground yang terdiri dari ayunan dan seluncuran. Telah dilengkapi pula dengan rumput sintesis sehingga semakin aman bagi anak-anak, tetapi jangan lupa untuk tetap mengawasi si buah hati yah bunda. Baruga Collaboration Center juga telah dilengkapi dengan fasilitas toilet.
Foto: Brisik.id/Nurlaelamarsal
Untuk wisatawan dari daerah yang jauh dan ingin melepas penat sebelum dan setelah menelusuri Baruga Collaboration Center terdapat beberapa penginapan yang dapat dipilih seperti Villa Pondok Sepuluh Malili yang berada di Km 1 Malili dengan tarif Rp175.000/Nett yang memiliki jarak kurang lebih 2 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 5 menit.
Waktu yang pas untuk datang ke BCC adalah sore hari hingga malam hari, karena Teman Brisik bisa sekalian menikmati secangkir kopi dengan gemerlap lampu kota maupun lampu-lampu di sekitar BCC.
Tags : kuliner cafe resto makanan luwu luwutimur malili sulawesiselatan sulawesi playground
Artikel ini ditulis oleh : Elmarsal
Cafe ini memiliki desain yang bisa dibilang hits, meja coklat tua, dan dinding yang didominasi warna putih lengkap dengan stiker kata-kata.
07 Mei 2021
Di tempat ini tidak hanya disuguhi pemandangan air terjun yang mengalir indah dari ketinggian, tetapi terdapat sebuah cafe yang terletak di tengah-tengah hutan pinus.
07 Mei 2021
Tempat wajib buat wisatawan lokal maupun mancanegara menghabiskan waktu di daerah Canggu.
07 Mei 2021
Voucher Rekomendasi
Tak berpenghuni dan masih sepi karena masih jarang diketahui wisatawan.
12 Januari 2021
Jika beruntung, dari atas tebing bisa menyaksikan pemandangan gerombolan hiu yang berkerumun di sekitar bebatuan karang.
05 Februari 2021
Jika berlibur ke Bulukumba wajib ke sini.
21 April 2021
Salah satu objek wisata di Luwu yang belum ramai terjamah.
08 Februari 2021
Di sini merupakan tempat bersejarah dengan bangunan tua sebagai latarnya.
07 Mei 2021
Makan bakso sambil merasakan sensasi laju kereta api di atas rel.
07 Mei 2021
Cafe ini menyuguhkan beragam kopi nusantara.
07 Mei 2021
Menggabungkan panorama gemerlapnya langit bersama dengan menikmati lezatnya ketan dengan segala topping.
07 Mei 2021
Cafe ini memiliki desain yang bisa dibilang hits, meja coklat tua, dan dinding yang didominasi warna putih lengkap dengan stiker kata-kata.
07 Mei 2021