Mengagumi Karya Seni Artistik Masjid Laksamana Cheng Ho Jambi

Food & Travel 03 Maret 2021

Foto: brisik.id/Alfi Syahri

Bila Tuan serta Puan datang ke kota Jambi, saya sarankan singgah sejenak di Masjid Laksamana Cheng Ho untuk merasakan kekaguman bagaimana arsitektur masjid begitu indah memadukan budaya Tiongkok kuno, Timur Tengah, serta Melayu.

Diketahui, Cheng Ho yang merupakan panglima angkatan laut Tiongkok dari abad XV. Sosoknya memiliki andil besar dalam masuknya agama Islam di Indonesia dan kerap dipilih sebagai nama masjid. Bukan hendak mengkultuskan Laksamana Cheng Ho, melainkan memberikan harapan bahwa semangat dakwah Cheng Ho dapat menular dan terus terjaga sampai kapan pun.

Foto: brisik.id/Alfi Syahri

Masjid ini dibangun dua lantai berukuran 20x20 meter, di atas lahan seluas 2,380 meter persegi, atas dasar inisiatif Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI). Peletakan batu pertama pada tahun 22 Juli 2012. Sempat terhenti proses pembangunanya pada 2016 karena masalah pembiayaan. Barulah pada 12 Februari 2021, masjid ini digunakan pertama kali untuk menunaikan sholat berjamaah.

Di setiap bagian ujung atap masjid membentuk sanding tunggal dengan tingkat kemiringan menjuntai ke atas. Bagian luarnya terdapat empat warna yaitu, merah, hijau, hitam, serta kuning. Dalam tradisi masyarakat Tionghoa, warna tersebut melambangkan kebahagiaan, kemakmuran, keadilan, serta kemashuran. Di pintu utama masjid digantung dua buah lampion khas negeri Tiongkok.

Foto: brisik.id/Alfi Syahri

Masuk ke dalam masjid, lagi-lagi mendapati dominasi warna merah yang begitu lekat dengan kebudayaan Tionghoa. Selain itu, bentuk dari daun pintu dan jendela yang digunakan juga terasa kental dengan nuansa kebudayaan Tionghoa. Masjid ini secara keseluruhan mampu menampung 400 jamaah untuk melakukan sholat berjamaah.

Foto: brisik.id/Alfi Syahri

Bagian menarik lainnya untuk diamati adalah dekat lampu utama. Pada bagian ini ada unsur delapan yang dipercaya sebagai sebuah keberuntungan. Serta bila melihat secara menyeluruh bagian langit-langit, terlihat menyerupai sarang laba-laba. Sejarah mengatakan, laba-laba pernah menyelamatkan Nabi Muhammad SAW dari kejaran kaum Quraish.

Foto: brisik.id/Alfi Syahri

Masjid ini berada di dekat pemukiman warga, tepatnya di Jl.Ibrahim Rifin,, Kenali Asam Bawah, Kec. Kota Baru, Kota Jambi. Untuk mencapai lokasi masjid paling tepat ialah menggunakan kendaraan pribadi, lantaran belum tersedia angkutan umum.

Masjid ini nantinya tidak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah saja, melainkan sebagai wadah pembelajaran tentang Islam serta budaya Tionghoa. Dalam perencanaannya, di sisi lain masjid ini akan di bangun madrasah yang bisa dimanfaatkan untuk anak-anak atau siapa saja yang baru belajar mengenal Islam guna memperdalam ilmu agamanya.

Sementara itu, bila mencari tempat menginap yang cukup dekat dengan lokasi Masjid Laksamana Cheng Ho Jambi, pilihan terdekat ialah Graha Syariah Samudra Jambi. Alamatnya ada di Jl. Sunan Gn. Jati,Kenali Asam Bawah, Kec. Kota Baru, Kota Jambi. Biaya menginap per malam rata-rata Rp210.000 per kamar.

Tags : religi laksamana cheng ho jambi masjid tionghoa jambi

Artikel ini ditulis oleh : Alfi


Berita Terkait

Lifestyle

Sitimang, Pusatnya Berburu Bermacam Rupa Keramik

Harganya ditentukan berdasarkan motif dan kualitas, bukan tinggi atau kecilnya barang tersebut.

17 Apr 2021

Food & Travel

Manis-manis Pahit Martabak Brownies Dari Martabak Royal

Ada banyak pilihan isian yang bisa dikombinasikan.

15 Apr 2021

Food & Travel

Nuansa Mojopahit Modern ala Masjid Raden Patah Universitas Brawijaya

Berdiri pada tahun 1975 dan awalnya hanya berupa bangunan yang lumayan kecil.

14 Apr 2021

Kamu Mungkin Tertarik

Lifestyle

Malam Minggu Nonton Wayang Orang di Taman Budaya Raden Saleh

Melestarikan seni pertunjukan tradisional.

14 September 2020

Food & Travel

Bukan Hongkong, Ini di Glodok

Bangunan ini merupakan cagar budaya yang merupakan bekas kediaman tokoh keturunan Tionghoa di Jakarta Barat.

27 Maret 2020

Food & Travel

Menikmati Keindahan Toba di TukTuk Siadong

Mampu memikat setiap mata yang memandang.

05 Maret 2020

Food & Travel

Pulau Kelapan dan Keindahan Karangnya

Kebersihannya diga oleh warganya.

17 April 2020

Food & Travel

Pesona Pulau Gusung Asam di Bangka Tengah

Hamparan pasir putih bersih, dan air laut yang hijau kebiruan.

18 Oktober 2020

Terbaru

more

Lifestyle

Sitimang, Pusatnya Berburu Bermacam Rupa Keramik

Harganya ditentukan berdasarkan motif dan kualitas, bukan tinggi atau kecilnya barang tersebut.

17 April 2021

Food & Travel

Memandang Keindahan dari Cafe Pasir Angin Puncak

Mata dibuat terpikat oleh hamparan bukit dan pegunungan yang mengelilingi cafe.

17 April 2021

Food & Travel

Kedai TAPI, Kedai Kopi dengan Hidangan Daging Sapi Asap yang Lezat

Dagingnya memiliki tekstur lembut dan juice yang dihasilkan dari proses pengasapan selama 5-8 jam.

17 April 2021

Food & Travel

Berburu Kuliner di Purbalingga Food Center

Banyak berdiri tenda penjual makanan dan minuman yang berbaris rapih mengelilingi area ini.

17 April 2021

Food & Travel

Bipang Jangkar, Makanan Legendaris Yang Penuh Filosofi

Dari beras jadi berondong kemudian disatukan dengan adonan gula.

17 April 2021

Berita Video

more