Foto: Instagram.com/bangjakee
Pulau Gusung Asam merupakan salah satu dari gugusan pulau yang banyak tersebar di daerah Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung. Secara administratif pulau ini masuk dalam wilayah Kabupaten Bangka Tegah.
Pulau yang luasnya sekitar enam kali lapangan bola ini dihuni sekitar 40 KK dan memiliki bangunan sederhana. Penduduknya adalah pendatang yang kegiatan sehari-harinya adalah menjadi nelayan. Untuk mendapatkan air tawar, masyarakat di sini biasanya mengandalkan air hujan dan mengangkut air bersih dari pulau seberang yaitu Pulau Ketawai.
Pulau Gusung Asam memiliki pesona keindahan laut yang begitu cantik dan sangat memesona, sehingga siapa pun yang datang ke sini akan takjub dengan suguhan keindahan alam yang sangat rupawan.
Foto: Google maps/Gatot Purwanto
Untuk menuju Pulau Gusung Asam, wisatawan membutuhkan waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan laut. Perjalanan bisa diawali dengan menyewa perahu wisata dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang ada di Desa Kurau, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah.
Wisatawan yang ingin menyeberang harus standby di Dermaga TPI sebelum jam 08.00. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi pasang air laut, dan bisa tiba lebih awal di tempat tujuan.
Jalur lintas penyeberangan menuju Pulau Gusung Asam terlebih dahulu melewati Pulau Ketawai, karena jarak kedua pulau ini tidak terlalu jauh, hanya 1,5 km.
Foto : instagram.com/kodden_kidd
Teman Brisik bisa juga melakukan pemesanan kapal jauh sebelum waktu keberangkatan. Caranya adalah dengan menghubungi BUMDes Desa Kurau.
Mereka menawarkan beragam paket wisata bahari dengan fasilitas mulai dari sewa perahu, makan hingga perlengkapan untuk snorkeling.
Estimasi harga untuk paket wisata ke Ketawai dan Gusung Asam dimulai dari Rp250.000/orang untuk rombongan yang berisi 9-12 orang.
Foto: instagram.com/mrizandi
Saat tiba, Teman Brisik akan disambut dengan hamparan pasir putih bersih, dan air laut yang hijau kebiruan. Jika dilihat dari atas drone, sebagian pesisir pantai di Gusung Asam terlihat seperti bentuk love.
Mengunjungi Gusung Asam tidak akan komplet kalau tidak menelusuri pulau ini dengan berenang atau snorkeling untuk menikmati keindahan bawah lautnya. Terumbu karang cantik tersebar sepanjang dasar lautnya ditemani dengan ikan-ikan kecil.
Di Gusung Asam belum ada fasilitas hotel ataupun vila. Untuk akomodasi, jika Teman Brisik menggunakan jasa BUMDes, mereka menyediakan paket yang menyertakan penginapan di rumah-rumah penduduk.
Namun jika Teman Brisik datang secara mandiri, menginap lebih dari satu hari di tempat ini bisa disiasati dengan membawa alat camping sendiri. Banyak sekali lokasi strategis untuk mendirikan tenda.
Buat Teman Brisik yang hobi mancing, Gusung Asam juga bisa dijadikan sebagai lokasi kegiatan mancing. Pada akhir pekan banyak perahu nelayan yang mendarat di sekitar pulau dan menghabiskan untuk memancing ikan berangan yang menjadi incaran para pemancing.
Pulau yang luasnya sekitar enam kali lapangan bola ini dihuni sekitar 40 KK dan memiliki bangunan sederhana. Penduduknya adalah pendatang yang kegiatan sehari-harinya adalah menjadi nelayan. Untuk mendapatkan air tawar, masyarakat di sini biasanya mengandalkan air hujan dan mengangkut air bersih dari pulau seberang yaitu Pulau Ketawai.
Pulau Gusung Asam memiliki pesona keindahan laut yang begitu cantik dan sangat memesona, sehingga siapa pun yang datang ke sini akan takjub dengan suguhan keindahan alam yang sangat rupawan.
Foto: Google maps/Gatot Purwanto
Untuk menuju Pulau Gusung Asam, wisatawan membutuhkan waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan laut. Perjalanan bisa diawali dengan menyewa perahu wisata dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang ada di Desa Kurau, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah.
Wisatawan yang ingin menyeberang harus standby di Dermaga TPI sebelum jam 08.00. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi pasang air laut, dan bisa tiba lebih awal di tempat tujuan.
Jalur lintas penyeberangan menuju Pulau Gusung Asam terlebih dahulu melewati Pulau Ketawai, karena jarak kedua pulau ini tidak terlalu jauh, hanya 1,5 km.
Foto : instagram.com/kodden_kidd
Teman Brisik bisa juga melakukan pemesanan kapal jauh sebelum waktu keberangkatan. Caranya adalah dengan menghubungi BUMDes Desa Kurau.
Mereka menawarkan beragam paket wisata bahari dengan fasilitas mulai dari sewa perahu, makan hingga perlengkapan untuk snorkeling.
Estimasi harga untuk paket wisata ke Ketawai dan Gusung Asam dimulai dari Rp250.000/orang untuk rombongan yang berisi 9-12 orang.
Foto: instagram.com/mrizandi
Saat tiba, Teman Brisik akan disambut dengan hamparan pasir putih bersih, dan air laut yang hijau kebiruan. Jika dilihat dari atas drone, sebagian pesisir pantai di Gusung Asam terlihat seperti bentuk love.
Mengunjungi Gusung Asam tidak akan komplet kalau tidak menelusuri pulau ini dengan berenang atau snorkeling untuk menikmati keindahan bawah lautnya. Terumbu karang cantik tersebar sepanjang dasar lautnya ditemani dengan ikan-ikan kecil.
Di Gusung Asam belum ada fasilitas hotel ataupun vila. Untuk akomodasi, jika Teman Brisik menggunakan jasa BUMDes, mereka menyediakan paket yang menyertakan penginapan di rumah-rumah penduduk.
Namun jika Teman Brisik datang secara mandiri, menginap lebih dari satu hari di tempat ini bisa disiasati dengan membawa alat camping sendiri. Banyak sekali lokasi strategis untuk mendirikan tenda.
Buat Teman Brisik yang hobi mancing, Gusung Asam juga bisa dijadikan sebagai lokasi kegiatan mancing. Pada akhir pekan banyak perahu nelayan yang mendarat di sekitar pulau dan menghabiskan untuk memancing ikan berangan yang menjadi incaran para pemancing.
Artikel ini ditulis oleh Rahayu Supratiwi