Kebun Raya Indrokilo Tempat Edukasi yang Instagrammable

Kebun Raya Indrokilo merupakan  kebun raya daerah  yang terletak di daerah Boyolali tepatnya di Area Sawah, Butuh. Mojosongo, Boyolali. Kebun raya ini letaknya strategis dekat dengan pusat Kota Boyolali dan akses menuju kebun raya juga mudah ditempuh baik angkutan umum maupun pribadi. Tempat wisata ini merupakan wisata alam yang luasnya mencapai 8,9 hektar. Sebelumnya tempat ini merupakan tegal milik warga desa. Taman ini terbagi menjadi beberapa  lokasi-lokasi yang disatukan dengan jalan yang saling terhubung dan melingkar.

Foto: brisik.id/Karin Sari

Dari awal masuk kita akan dijamu jalan masuk yang cukup panjang dari gerbang utama menuju tempat parkir yang luas dengan pedangang kaki lima di sekelilingnya. Sebelum masuk kita harus membeli tiket terlebih dahulu sebesar 5000 rupiah untuk satu orang pengunjung di pos jaga. Saat masuk melewati jembatan kita akan terpana dengan gerbang Pasinggingan yang di depannya terdapat air mancur. Gerbang ini digambarkan merupakan seorang penolong berbudi luhur. Gerbang ini merupakan pintu selamat datang ke dalam Kebun Raya Indrokilo. 

Foto: brisik.id/Karin Sari

Saat masuk jika menengok ke sebelah kanan akan ditemukan tempat penyewaan sepeda yang dapat di sewa untuk mengelilingi kebun raya indrokilo, karena mobil dan sepeda motor dilarang untuk berada di kawasan kebun raya.

Bila kamu Menengok ke kiri akan mendapati gedung TIC yang sangat lancar akses WiFinya dan biasanya digunakan untuk bermain game online anak-anak warga sekitar. Warga sekitar dapat dengan mudah masuk tanpa dikenakan biaya tiket masuk sehingga banyak anak-anak yang bermain ke kebun raya ini. Selanjutnya, kita bisa berjalan-jalan mengelilingi kebun untuk berfoto-foto dan melihat-lihat koleksi tanaman, karena banyak sekali jenis tumbuh-tumbuhan yang ada di Kebun Raya Indokilo mulai dari tanaman paku-pakuan, bunga-bunga, sampai tanaman obat-obatan.

Foto: brisik.id/Karin Sari

Di Kebun Raya Indokilo ini memiliki beberapa taman, yaitu Taman Paku yang banyak ditumbuhi berbagai jenis tumbuhan paku-pakuan. Di taman ini juga terdapat rumah untuk pohon paku berbentuk setengah lingkaran yang dapat dimasuki dan dijadikan area berfoto. Koleksi tumbuhan paku ini dibagi menjadi tumbuhan paku empifit, tumbuhan paku lokal 1, tumbuhan paku lokal 2, tumbuhan paku lokal 3, dan tumbuhan paku indoor. Taman tematik ini awal konsepnya adalah taman outdoor dan indoor. Itulah alasannya dibangun fren cage atau dome untuk tanaman tematik paku yang kurang tahan terhadap panas.

Foto: brisik.id/Karin Sari

Selanjutnya terdapat Taman Labirin untuk bermain. Bentuk labirin ini seperti gunukan wayang yang melambangkan persatuan bangsa Indonesia. Di samping Taman Labirin ini akan mendapati taman obat-obatan, yang diberi nama Taman Tematik Obat Nakula. Pemberian nama ini didasarkan pada tokoh wayang Pandawa yang memiliki kemampuan penyembuhan. Beberapa contoh tanaman koleksinya adalah sligi, senggugu, kwatot, dan lain-lain.

Foto: brisik.id/Karin Sari

Teman-teman akan melihat di Kebun Raya Indokilo juga terdapat Patung Sosro Birowo dengan tinggi mencapai 17 meter. Ia adalah pengawal raja yang sangat tangguh dan kuat. Sosro Birowo merupakan tokoh dalam ajian sakti Mahesa Jenar. Mahesa Jenar dapat membelah batu seukuran kepala kerbau hanya menggunakan tangannya. Ajian inilah yang disebut Sosro Birowo dalam cerita Nagasasra Sabuk Inten karya S.H. Mintaraja.

Foto: brisik.id/Karin Sari

Di sana juga ada rumah kaca berisi tanama-tanaman hias dan rumah anggrek. Ada juga tempat pembibitan tanaman hasil eksplorasi, pembibitan tanaman hias, dan juga terdapat kebun buah lokal.  Terdapat sekitar 492 jenis pembibitan dengan 2.081 spesimen dan terdapat kebun dengan 90 jenis tumbuhan dengan 458 spesimen. Selain tumbuhan dan pembibitan di kebun raya ini juga terdapat arena outbond yang berisi flying fox, kolam, jembatan tali, dan lain-lain. Arena outbond ini ramah untuk anak-anak.

Foto: brisik.id/Karin Sari

Terdapat dua hall yang bisa digunakan untuk pertunjukan seni. Hall pertama berbentuk gunungan. gunungan ini merupakan wayang berbentuk gunung beserta isinya. Biasanya dalam pewayangan gunungan dipergunakan sebagai istana. Hall satunya mempunyai bangunan Bahtera Nabi Nuh yang di depannya dapat digunakan untuk pementasan.

Fasilitas yang ada di Kebun Raya Indrokilo ini terbilang cukup banyak seperti WiFi gratis, toilet, musala, tempat penyewaan sepeda, podium teater, rumah pegawai, tempat sampah, tempat duduk berupa kursi di sekeliling taman yang nyaman dan instagrammable, juga tempat duduk beratap seperti pos-pos. Air hujan siap minum yang telah mengalami penyaringan EBU dan PAH. Di Kebun Raya Indrokilo ini juga sudah menggunakan lampu yang berasal dari sel surya sehingga ramah lingkungan dan hemat energi.

Untuk teman-teman yang berkunjung ke Boyolali teman-teman dapat menginap di Hotel Dya Boyolali, yang terletak di Jl. Raya Boyolali-Semarang No.Km, RW.02, Wates, Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Jarak ditempuhnya sekitar 8 menit dari Kebun Raya Indokili. Letak hotel strategis karena terletak di pinggir jalan Solo-Semarang. Harga kisaran kamar 175.000-246.000 rupiah. Namun, jika teman-teman ingin menginap di hotel berbintang teman-teman dapat menginap di Solo, banyak pilihan hotel di Solo dan jarak antara Boyolali-Solo juga mudah diakses.