Belum Bernyali Jika Belum Berselancar di Pantai Suryawangi

Food & Travel 20 November 2020

pantai suryawangi labuan lombok timur pulau lombok wisata alam berselancar ombak

Foto: brisik.id/Baiq Nurul Nahdiyat


Potensi wisata di Lombok Timur selalu berhasil menyedot perhatian wisatawan. Salah satunya adalah Pantai Suryawangi yang digemari peselancar lokal hingga mancanegara. Ombak yang dimilikinya cukup kencang dan selalu mendapat sanjungan para pecinta olahraga selancar dari luar daerah seperti Senggigi, Kuta dan Trawangan.

Ombak Pantai Suryawangi berasal dari perairan Selat Alas. Ombak yang berasal dari arah kanan pantai inilah yang dinilai lebih kencang karena memiliki gelombang lebih panjang. Musim berselancar di Pantai Suryawangi terbagi menjadi dua, yakni rock garden poin dan shampoo poin.
 
Rock garden poin atau sering disebut sebagai kondisi perairan di bawah bebatuan. Ombak ini cukup disukai peselancar namun tak terlalu ganas, ombak ini terjadi antara bulan Juni hingga akhir bulan Desember. Sementara, shampoo poin, muncul antara akhir Desember hingga bulan Juni. Ombak ini biasanya terjadi pada musim hujan dan sangat ganas dengan ketinggian mencapai 6 meter. Ombak shampoo poin sangat ditakuti para peselancar, kecuali bagi pemain yang sudah terlatih atau profesional.

Foto: brisik.id/Baiq Nurul Nahdiyat
 
Tidak hanya untuk berselancar, pantai yang bersebelahan dengan Pantai Labuan Haji ini juga disukai wisatawan lokal untuk bersantai dan berlibur. Biasanya pantai ini akan ramai pengunjung pada akhir pekan dari pagi hingga sore hari. Banyaknya gazebo di area pantai membuat wisatawan nyaman untuk menikmati indahnya pantai.
 
Pantai ini memiliki pasir hitam dan di pesisir pantai ditumbuhi pohon-pohon kelapa yang membuatnya sejuk dengan angin sepoi-sepoi. Di sebelah kiri Pantai Suryawangi terdapat tebing sebagai pembatas pantai yang merupakan hasil abrasi dari ombak laut. Saat matahari terbit, tebing ini akan membentuk siluet yang sangat cantik. 
 
Pengunjung tentu bisa berendam di sekitar bibir pantai. Terlebih saat air laut sedang surut, pengunjung dapat ke tengah pantai untuk bermain air atau mencari hewan laut seperti kerang, keong dan kepiting yang bersembunyi di sela-sela karang. Jika ke Pantai Suryawangi pada sore hari, pengunjung akan bertemu dengan banyak penduduk setempat yang memancing pada pinggiran pantai. 




Foto: brisik.id/Baiq Nurul Nahdiyat
 
Pengunjung juga dapat mengitari pantai dengan menumpang pada perahu nelayan yang beroperasi dengan membayar sekitar Rp5.000 untuk sekali putaran. Menikmati indahnya pantai sambil berperahu tentu akan memberikan sensasi berbeda, rasanya seperti benar-benar sedang bertualang. 
 
Foto: brisik.id/Baiq Nurul Nahdiyat
 
Jam Buka, Tiket dan Fasilitas
Pantai Suryawangi dibuka setiap hari selama 24 jam, namun masih minimnya penerangan pada malam hari, sehingga pengunjung tidak dianjurkan berada di area pantai pada malam hari. Tidak ada biaya tiket masuk, hanya cukup membayar biaya parkir motor sebesar Rp2.000 kepada penjaga pantai. Pantai ini dilengkapi dengan fasilitas berupa area parkir, toilet, tempat bilas, warung makan dan spot foto. 
 
Akses, Rute dan Transportasi
Lokasi Wisata Pantai Suryawangi berada di Suryawangi, Desa Labuan Haji, Kabupaten Lombok Timur dan berjarak 61 kilometer dari Kota Mataram dengan waktu perjalan selama dua jam. Akses jalan menuju lokasi pantai sudah menggunakan hotmix dan tidak ekstrim. 
 
Rute menuju Pantai Suryawangi: Kota Mataram - Cakranegara - Narmada - Sedau - Mantang - Kopang - Terara - Sikur - Masbagik - Dasan - Pancor - Selong - Labuan Haji - Pantai Suryawangi. 
 
Selain menggunan kendaraan pribadi dan menyewa kendaraan. Teman Brisik juga dapat menggunakan transportasi umum. Dari Kota Mataram naik angkot jurusan Mataram-Masbagik dengan membayar sekitar Rp15.000, lalu turun di perempatan Masbagik. Dari Masbagik kemudian berganti angkot jurusam Masbagik-Labuan Haji dan turun di Pantai Suryawangi dengan ongkos sebesar Rp7.000. 
 
Bisnis Lokal
Sekitar satu kilometer dari lokasi Pantai Suryawangi di Pantai Labuhan Haji terdapat pusat penjualan olahan hasil laut. Di sepanjang jalan tersebut terdapat penduduk lokal yang menjual olahan hasil laut seperti ikan bakar, cumi bakar, udang, kepiting dan sebagainya. Teman Brisik bisa menikmati olahan tersebut di tempat atau membawa pulang sebagai oleh-oleh. Harga yang ditawarkan juga cukup murah mulai dari Rp20.000. 
 
Penginapan Terdekat
Hotel terdekat dari lokasi pantai adalah Zona Homestay Tour & Travel, beralamat di Jalan HOS Cokroaminoto No.5, Kelayu, Selong, Lombok Timur dan berjarak sekitar 5,5 kilometer dari lokasi pantai. Hotel ini menyediakan fasilitas: area parkir, akses Wi-Fi, kamar ber-AC dan sarapan. Harganya mulai sekitar Rp225.000 untuk sekali menginap. 
Artikel ini ditulis oleh Baiq

pantai suryawangi labuan lombok timur pulau lombok wisata alam berselancar ombak

Berita Terkait

Berita Video