Foto: Brisik.id/Eka Fitriani
Di daerah Purwokerto ada wisata alam yang murah meriah dengan pemandangan hutan yang asri. Apalagi kalau bukan hutan pinus Limpakuwus yang berada di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Jaraknya hanya 16 km dari Alun-alun Kota Purwokerto atau butuh waktu sekitar 30-35 menit. Jalan yang dilalui juga tidak terlalu sulit dan sudah beraspal.
Saat Teman Brisik sudah berada di daerah Limpakuwus, akan disuguhi pemandangan hutan dan sawah yang luar biasa. Jangan lupa bawa jaket atau baju tebal karena udara yang cukup dingin dan sejuk saat sudah berada di lokasi hutan.
Di kawasan ini Teman Brisik bisa berlibur atau piknik bersama keluarga, tetapi tidak disediakan fasilitas menginap. Jika ingin menginap bisa menginap di Queen Garden Hotel. Lokasi hotel ini cukup strategis yang berjarak 1,6 km dari hutan pinus Limpakuwus. Alamatnya di Jl. Perhutani No.38, Dusun II, Karangsalam, Kec. Baturaden, Kabupaten Banyumas. Pemesanan kamar untuk dua orang di hotel ini perlu merogoh kocek kurang lebih Rp400.000.
Foto:Brisik.id/Eka Fitriani
Tidak sulit untuk menemukan lokasi hutan pinus ini karena sudah dikenal luas oleh masyarakat. Teman Brisik hanya bisa mengakses menggunakan motor maupun mobil. Karena jalan yang cukup sempit dan berliku maka mini bus atau mobil travel tidak bisa mencapai lokasi wisata alam tersebut. Tidak ada kendaraan umum seperti angkot atau bus yang mengantar sampai ke lokasi.
Setelah sampai di pintu utama, Teman Brisik masih perlu melewati jalanan yang cukup menanjak untuk benar-benar sampai di hutan pinus. Di dalam kawasan hutan juga sudah disediakan lahan parkir yang cukup luas untuk mobil dan motor serta terdapat pos pengawasan. Untuk bisa masuk ke kawasan wisata alam hutan pinus Limpakuwus, cukup merogoh kocek Rp10.000 – 15.000 sudah termasuk parkir. Tempat ini dibuka setiap hari dari pukul 07.00 -15.30 WIB.
Teman Brisik bisa menjelajahi seluruh kawasan hutan untuk menemukan spot foto terbaik dengan latar hutan pinus yang asri. Makanya sangat disarankan untuk menggunakan alas kaki yang nyaman seperti sepatu atau sandal karena kawasan yang berbukit dan becek saat hujan. Serta siapkan ekstra tenaga untuk bisa menjelajahi semua spot foto yang ada.
Namun tidak semua spot foto gratis, ada beberapa spot foto berbayar dengan fasilitas tambahan. Misalnya jembatan kayu, sangkar burung atau lampion dengan harga tiket yang bervariasi mulai dari Rp10.000 - 15.000 per orang. Tapi tenang, banyak spot foto keren dan gratis.
Foto:Brisik.id/Eka Fitriani
Di dalam kawasan hutan pinus juga terdapat beberapa warung makan yang menyediakan makanan dan minuman ringan. Juga terdapat beberapa suvenir khas Limpakuwus baik berupa kaos maupun gantungan kunci.
Bagi yang membawa balita maupun anak-anak, bisa menikmati wahana play ground. Lokasi pertama untuk balita yang cukup luas dengan alas rumput sintetis. Ada banyak permainan seperti rumah kayu, perosotan, kuda-kudaan, ayunan dan banyak lagi. Sedangkan lokasi kedua adalah play ground untuk anak-anak hingga remaja dengan permainan yang lebih menantang. Misalnya kereta, trampolin hingga jaring laba-laba.
Foto:Brisik.id/Eka Fitriani
Untuk Teman Brisik yang lelah dan ingin beristirahat sejenak, terdapat beberapa spot gazebo di kawasan hutan. Gazebo yang terbuat dari bambu dan kayu semakin menambah suasana asri dan sejuk di Limpakuwus.
Sejak diberlakukannya PSBB akibat pandemi virus corona. Pihak manajemen hutan pinus Limpakuwus memberlakukan pembatasan pengunjung setiap harinya dan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
Foto:Brisik.id/Eka Fitriani
Saat Teman Brisik sudah berada di daerah Limpakuwus, akan disuguhi pemandangan hutan dan sawah yang luar biasa. Jangan lupa bawa jaket atau baju tebal karena udara yang cukup dingin dan sejuk saat sudah berada di lokasi hutan.
Di kawasan ini Teman Brisik bisa berlibur atau piknik bersama keluarga, tetapi tidak disediakan fasilitas menginap. Jika ingin menginap bisa menginap di Queen Garden Hotel. Lokasi hotel ini cukup strategis yang berjarak 1,6 km dari hutan pinus Limpakuwus. Alamatnya di Jl. Perhutani No.38, Dusun II, Karangsalam, Kec. Baturaden, Kabupaten Banyumas. Pemesanan kamar untuk dua orang di hotel ini perlu merogoh kocek kurang lebih Rp400.000.
Foto:Brisik.id/Eka Fitriani
Tidak sulit untuk menemukan lokasi hutan pinus ini karena sudah dikenal luas oleh masyarakat. Teman Brisik hanya bisa mengakses menggunakan motor maupun mobil. Karena jalan yang cukup sempit dan berliku maka mini bus atau mobil travel tidak bisa mencapai lokasi wisata alam tersebut. Tidak ada kendaraan umum seperti angkot atau bus yang mengantar sampai ke lokasi.
Setelah sampai di pintu utama, Teman Brisik masih perlu melewati jalanan yang cukup menanjak untuk benar-benar sampai di hutan pinus. Di dalam kawasan hutan juga sudah disediakan lahan parkir yang cukup luas untuk mobil dan motor serta terdapat pos pengawasan. Untuk bisa masuk ke kawasan wisata alam hutan pinus Limpakuwus, cukup merogoh kocek Rp10.000 – 15.000 sudah termasuk parkir. Tempat ini dibuka setiap hari dari pukul 07.00 -15.30 WIB.
Teman Brisik bisa menjelajahi seluruh kawasan hutan untuk menemukan spot foto terbaik dengan latar hutan pinus yang asri. Makanya sangat disarankan untuk menggunakan alas kaki yang nyaman seperti sepatu atau sandal karena kawasan yang berbukit dan becek saat hujan. Serta siapkan ekstra tenaga untuk bisa menjelajahi semua spot foto yang ada.
Namun tidak semua spot foto gratis, ada beberapa spot foto berbayar dengan fasilitas tambahan. Misalnya jembatan kayu, sangkar burung atau lampion dengan harga tiket yang bervariasi mulai dari Rp10.000 - 15.000 per orang. Tapi tenang, banyak spot foto keren dan gratis.
Foto:Brisik.id/Eka Fitriani
Di dalam kawasan hutan pinus juga terdapat beberapa warung makan yang menyediakan makanan dan minuman ringan. Juga terdapat beberapa suvenir khas Limpakuwus baik berupa kaos maupun gantungan kunci.
Bagi yang membawa balita maupun anak-anak, bisa menikmati wahana play ground. Lokasi pertama untuk balita yang cukup luas dengan alas rumput sintetis. Ada banyak permainan seperti rumah kayu, perosotan, kuda-kudaan, ayunan dan banyak lagi. Sedangkan lokasi kedua adalah play ground untuk anak-anak hingga remaja dengan permainan yang lebih menantang. Misalnya kereta, trampolin hingga jaring laba-laba.
Foto:Brisik.id/Eka Fitriani
Untuk Teman Brisik yang lelah dan ingin beristirahat sejenak, terdapat beberapa spot gazebo di kawasan hutan. Gazebo yang terbuat dari bambu dan kayu semakin menambah suasana asri dan sejuk di Limpakuwus.
Sejak diberlakukannya PSBB akibat pandemi virus corona. Pihak manajemen hutan pinus Limpakuwus memberlakukan pembatasan pengunjung setiap harinya dan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
Foto:Brisik.id/Eka Fitriani
Artikel ini ditulis oleh Eka