Foto: Instagram.com/mampirlombok
Desa Aik Berik yang berada di Kecamatan Batukliang Utara memilik potensi wisata alam yang sangat melimpah. Selain memiliki dua air terjun yang menjadi primadona wisatawan yaitu Air Terjun Benang Stokel dan Benang Kelambu. Terdapat pula beberapa air terjun lainnya, salah satunya adalah Air Terjun Gunung Janggot yang terletak di Dusun Pemotoh Timur, Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah.
Air Terjun Gunung Janggot awalnya adalah sebuah aliran mata air dengan ketinggian kurang lebih 8 meter yang alirannya dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk mandi, mencuci, hingga mengairi sawah dan ladang. Namun sejak dipoles oleh pemerintah desa yang dibantu warga setempat, membuat air terjun ini memiliki daya tarik dan keindahan yang tidak kalah dengan spot wisata air terjun lainnya.
Foto : Instagram.com/ramli_rinjani
Air Terjun Gunung Janggot memiliki debit air yang tidak terlalu deras, sehingga sangat cocok untuk mandi. Air yang jernih dan masih sangat alami. Ditambah lagi, nuansa alam di sekeliling air terjun masih sangat asri karena berada di tengah hutan. Terbukti dari kicauan burung yang terdengar merdu saling beradu dengan sunyinya alam.
Daya tarik lainnya dari air terjun ini, terdapat jembatan serta tangga dari kayu sebagai sarana bagi pengunjung turun ke bawah untuk menikmati air terjun yang diapit oleh tebing yang semakin menambah keindahan air terjun ini. Bagi para pengunjung yang gemar berswafoto, tentunya Air Terjun Gunung Janggot menjadi latar yang sangat indah.
Fasilitas & Tiket Masuk
Karena terbilang destinasi wisata baru, Air Terjun Gunung Janggot masih minim fasilitas. Baru tersedia loket dan tempat parkir. Fasilitas yang lain sedang di bangun, seperti spot selfie, gazebo, dan fasilitas pendukung lainnya. Wisatawan yang ingin mengunjungi Air Terjun Gunung Janggot tak perlu merogoh kocek dalam-dalam karena harga tiket masuk hanya Rp 5.000/orang sudah termasuk parkir.
Air Terjun Gunung Janggot buka setiap hari pukul 08.00 Wita hingga 17.00 Wita. Disarankan untuk wisatawan berkunjung ke tempat ini jangan terlalu sore agar pulang tidak terlalu larut malam dikarenakan melewati hutan.
Lokasi & RuteAir Terjun Gunung Janggot berlokasi di Dusun Pemotoh Timur, Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah. Dimana lokasi air terjun ini berada sekitar satu kilometer sebelah selatan pintu masuk Air Terjun Benang Stokel dan Benang Kelambu.
Akses menuju lokasi tidak terlalu sulit namun disarankan bagi para pengunjung menggunakan kendaraan roda dua karena akan melewati jalan setapak yang tidak terlalu lebar. Belum ada angkutan umum menuju destinasi wisata ini. Namun bagi teman-teman yang menggunakan transportasi umum seperti angkot, taxi, dan sejenisnya hanya bisa sampai ke pusat Desa Aik Berik selebihnya teman-teman bisa menggunakan ojek dari warga sekitar.
Perjalanan bisa dimulai dari pusat Kota Mataram menuju Narmada, Keru, hingga sampai di pertigaan Desa Pancor Dao. Dari pertigaan ini, lurus terus mengikuti jalan utama sejauh 5 km hingga menemukan plang menuju Air Terjun Benang Stokel dan Benang Kelambu. Sejauh 3 km atau 1 km sebelum pintu masuk Air Terjun Benang Stokel dan Benang Kelambu terdapat plang di pertigaan ke arah timur menuju Air Terjun Gunung Janggot. Lama waktu perjalanan dari Kota Mataram sekitar 1-1,5 jam berkendara.
Foto : Instagram.com/zendfanani
Dari tempat parkir teman brisik akan berjalan kaki sekitar 500 meter menuruni anak tangga dan melewati sungai kecil hingga menjumpai Air Terjun Gunung Janggot. Untuk menuju bawah air terjun teman-teman sudah disediakan tangga sebagai akses. Namun perjalanan yang panjang akan terobati dengan keindahan dan keasrian Air Terjun Gunung Janggot.
Oleh-oleh dan PenginapanBerbicara oleh-oleh Desa Aik Berik merupakan penghasil durian. Terbukti di pertengahan tahun 2020, Desa Aik Berik ditetapkan menjadi pusat durian. Durian di desa ini memang sudah terkenal memiliki cita rasa khas. Durian Desa Aik Berik bisa dijadikan buah tangan untuk keluarga di rumah. Teman Brisik bisa menemukan penjualnya di sepanjang jalan Desa Aik Berik dengan harga miring dibanding membeli di luar.
Untuk tempat menginap, Desa Aik Berik belum menyediakan hotel atau penginapan secara resmi bagi wisatawan. Pilihan hotel ada banyak di pusat Kota Mataram. Namun pengunjung diperbolehkan menyewa rumah penduduk sekitar untuk bermalam. Tinggal menghubungi Kepala Desa atau Kepala Dusun setempat, mereka akan menyediakan rumah yang siap dijadikan tempat bermalam dengan membayar biaya sewa seikhlasnya.
Artikel ini ditulis oleh putrayasa