Alamat Pantai Tebing Korleko di Desa Lidi, Korleko, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur. Pantai ini berjarak 67 kilometer dari Kota Mataram dengan waktu tempuh 1,5 jam perjalanan. Jalannya sudah bagus dan menggunakan aspal panas. 

 

Terdapat beberapa rute yang bisa diikuti melalui beberapa titik. Jika dari Kota Mataram: Kota Mataram - Cakranegara - Narmada - Sedau - Mantang - Kopang - Terara - Sikur - Masbagik - Aikmel - Pohgading - Desa Korleko - Pantai Tebing Korleko. Jika dari Desa Sembalun: Desa Sembalun - Pringgabaya - Batuyang - Pohgading - Desa Korleko - Pantai Tebing Korleko. 

 

Masih jarang sekali transportasi umum yang bisa membawa wisatawan ke lokasi Pantai Tebing Korleko. Sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan. Tarif harga sewa kendaraan di Lombok, untuk motor sebesar Rp85.000, mobil sekitar Rp200.000 dan jasa travel dari 200 ribu sampai 300 ribu per hari. 

 

Foto: instagram/@zulkarnaen_lucky

Keunikan Pantai Tebing Korleko terletak pada pemandangan batu karang yang muncul ke permukaan pantai. Batuan tersebut begitu sedap dipandang karena permukaannya ditumbuhi lumut berwarna hijau. Pengunjung dapat berfoto berlatar bebatuan karang tersebut, namun tetap harus berhati-hati agar tidak terpeleset batu yang licin. 

 

Nuansa alami di pantai ini bukan hanya karena lingkungannya yang masih terjaga dan jauh dari sampah. Di tepian pantai, sepanjang garisnya ditumbuhi pohon kelapa yang membuatnya terasa lebih sejuk. Pohon kelapa yang tumbuh memiliki ukuran rendah dan wisatawan diperbolehkan memetiknya untuk dinikmati secara cuma-cuma.

 

Foto: instagram/@indra_korleko

Penamaan pantai tebing ini sebenarnya merujuk pada tebing yang terdapat pada bibir pantai di sebelah timur. Tebingnya tak terlalu tinggi, hanya sekitar 5-7 meter. Material tebing berasal dari letusan Gunung Rinjani berupa batu apung (ignimbrit) dan arang kayu (charcoal). Pengunjung dapat menjadikan tebing Pantai Korleko sebagai spot foto menarik di samping keindahan pantai lainnya. 

 

Spot foto menarik lainnya yang bahkan telah menjadi ikon adalah Tebing Ombak Sunrise. Tempat ini merupakan gardu pandang yang dibangun persis di atas tebing pantai menghadap ke lautan. Dari sini, pengunjung bisa menyaksikan hamparan lautan luas. Terlebih saat matahari terbit, warna kemerahannya menyeruak dari permukaan pantai bisa dinikmati dari sini.


Foto: instagram/@mifta_tewewew

Di Pantai Tebing Korleko kerap ditemukan satwa langka sejenis kera namun dengan ukuran tubuh lebih besar dan panjang ekornya mencapai dua meter. Warga setempat menyebut kera ini dengan nama Sintu. Mungkin karena persediaan makanan di dalam hutan menurun, membuat kera ini dalam waktu terakhir kerap ditemukan masuk ke kawasan pantai dan pemukiman warga untuk mencari makanan. Kera ini adalah satwa langka yang dilindungi jadi tidak boleh diburu. 

 

Pantai Tebing Korleko dibuka setiap hari 24 selama 24 jam. Tiket masuknya sebesar Rp5.000 per orang dan biaya parkie gratis. Fasilitas di pantai ini berupa area parkir, tempat duduk dan terdapat pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar pantai. Belum terdapat fasilitas lainnya seperti musala, tempat bilas, toilet, warung makan, toko oleh-oleh, pujasera dan penginapan.

 

Adapun penginapan terdekat dari Pantai Tebing Korleko adalah Taman Sari Homestay yang berada sebelas kilometer dari lokasi pantai. Penginapan ini beralamat di Jalan Taman Sari, Tanjung, Nusa Dua, Lombok Timur. Fasilitasnya: area parkir, akses Wi-Fi, kamar ber-AC dan sarapan. Tarifnya sekitar Rp200.000-Rp300.000 untuk sekali menginap.