Waduk Pacal, Indah Saat Musim Hujan

Food & Travel 15 Januari 2021

bojonegoro waduk pacal waduk memancing musim hujan

Foto: brisik.id/Diana Maghfiroh


Mungkin sebagai warga Bojonegoro sudah tidak asing dengan tempat wisata yang bersejarah ini. Waduk Pacal adalah salah satu peninggalan kolonial Belanda yang ada di Bojonegoro yang dibangun dari tahun 1924 dan diresmikan pada tahun 1933. Waduk Pacal merupakan salah satu warisan yang masih berdiri kokoh hingga saat ini. Waduk Pacal juga menjadi area pengairan untuk sawah serta pengendali banjir.

Wisata di Waduk Pacal sangatlah murah namun tetap mendapatkan sensasi alam yang sangat indah. Harga tiketnya Rp5.000, buka setiap hari mulai jam 6 pagi.
 

Foto: Brisik.id/Diana Maghfiroh
 
Lokasinya kira-kira 35 km ke selatan dari Kota Bojonegoro atau 30 km ke utara dari Kota Nganjuk, tepatnya di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Letak Waduk Pacal sendiri tidak sulit untuk ditemukan dikarenakan banyaknya papan petunjuk di sepanjang jalan. Selain itu di sepanjang jalan ada juga tebing tinggi, hutan jati, dan persawahan yang membuat perjalanan menuju ke sini tidak membosankan. Untuk sampai ke Waduk Pacal dapat ditempuh menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum seperti bus antarkota (Bojonegoro-Nganjuk) dengan tarif sekitar Rp15.000.
 

Foto: Brisik.id/Diana Maghfiroh
 
Selain area waduk, banyak aktivitas seru yang dapat dilakukan di sana, salah satunya adalah memancing. Saat musim hujan banyak sekali pemancing dari berbagai kota yang mengunjungi waduk dari pagi hari. Ada yang memancing di pinggiran waduk, ada juga nelayan yang menebar jaring di tengah waduk. Pengunjung dapat memanfaatkan perahu nelayan untuk berkeliling waduk dengan tarif Rp15.000 - 20.000.

Selain itu terdapat juga area bermain anak yang terdiri dari ayunan, perosotan dan masih banyak lagi. Di area waduk juga terdapat warung yang menyediakan makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau.



Saat akan mengunjungi Waduk Pacal, pastikan datang saat musim hujan agar dapat menikmati keindahan danau. Tidak disarankan untuk berkunjung pada puncak musim kemarau karena area danau berubah menjadi area yang ditanami oleh warga setempat karena air di danau yang mengering.
 

Foto: Brisik.id/Diana Maghfiroh
 
Bagi wisatawan dari luar kota yang membutuhkan penginapan, di sekitar waduk tidak ditemukan adanya penginapan. Bisa memilih untuk menginap di Bojonegoro atau Nganjuk. Di Bojonegoro bisa menginap di OYO 3960 Pondok Asri Guest House di Jl. Rajekwesi, Ledok Kulon Dua, Ledok Kulon, dengan tarif Rp104.000 per malam. Di Nganjuk bisa menginap di RedDoorz Plus @ Alun Alun Nganjuk di Jl. Merdeka No.4, Mangundikaran, Mangun Dikaran, Kec. Nganjuk, dengan tarif Rp149.000.

Berwisata tak lengkap apabila tidak membawa oleh-oleh untuk keluarga. Teman Brisik dapat membeli ledre sebagai oleh-oleh khas Bojonegoro. Harganya sekitar Rp17.000 per kotak. Ledre sendiri merupakan makanan khas yang beraroma pisang dan berbentuk gulungan renyah.
Artikel ini ditulis oleh Diana

bojonegoro waduk pacal waduk memancing musim hujan

Berita Terkait

Berita Video