Surabaya terkenal sebagai salah satu kota dengan beragam pilihan tema wisata yang beraneka ragam jenisnya. Mulai dari wisata dengan nuansa tempo dulu yang menjadi wisata unggulan di kota Surabaya hingga beragam wisata kekinian seperti beragam kafe dan resto dengan beragam nuansa estetik yang cukup memanjakan mata pengunjung. Masih kurang tertarik ? tenang, di kota yang memiliki julukan sebagai kota pahlawan karena rekam jejak sejarahnya ini juga memiliki wisata lain yang cukup sayang dilewatkan apabila teman brisik mengunjungi kota Surabaya, yakni wisata kuliner.

Beragam jenis kuliner tersebar di kota ini, mulai dari makanan lokal hingga makanan yang dikenalkan oleh etnis asing terdapat di kota Surabaya. Hal ini tidak mengherankan karena kota Surabaya sejak zaman dahulu menjadi salah satu pusat perdagangan di pulau Jawa karena lokasinya yang strategis, banyak pedagang dari berbagai daerah dan negara singgah dan akhirnya menetap di kota ini.

Salah satu etnis luar yang jumlahnya cukup banyak di kota Surabaya adalah etnis Arab, umumnya mereka berasal dari daerah Hadramaut di Yaman. Hal inilah yang menyebabkan beragam kuliner khas timur tengah terdapat di kota ini. Bagi teman brisik yang ingin mencicipi beragam kuliner timur tengah yang terdapat di kota Surabaya tempat terbaik adalah di kawasan Ampel yang menjadi pusat aktivitas komunitas Arab di kota Surabaya. Di daerah ini sangat mudah sekali menemukan beragam kuliner khas timur tengah yang tentu saja sudah mengalami akulturasi sehingga sesuai dengan lidah masyarakat lokal.

Umumnya kuliner timur tengah yang paling populer dan familier di lidah masyarakat khususnya warga Surabaya adalah Gule Maryam, akan tetapi terdapat kuliner timur tengah lainnya yang menjadi primadona di kawasan Ampel ini, yakni Nasi Kebuli dan Nasi Briyani. Nasi kebuli sendiri adalah nasi yang dimasak dengan beragam bumbu yang menimbulkan aroma yang cukup khas seperti cengkeh, kepulaga, bawang merah bawang putih, pala. Umumnya dimasak dengan kaldu dari susu kambing atau juga bisa menggunakan santan yang dicampur dengan minyak samin yang digunakan untuk memberikan aroma yang cukup kuat. Nasi kebuli biasanya dihidangkan bersama dengan menu krengsengan Kambing atau ayam goreng. 

Selain itu terdapat pula menu makanan yang mirip dengan nasi Kebuli yakni nasi Briyani. Cara memasaknya hampir sama secara umum. Yang membedakan adalah penggunaan beras briyani atau basmati dalam menu ini. Beras basmati sendiri adalah varian beras yang umum dijumpai di kawasan timur tengah hingga Asia selatan. Ukuran beras ini sendiri juga berbeda yakni sedikit lebih panjang ramping.

Rumah makan terbaik untuk menikmati sajian kuliner nasi kebuli yang terdapat di daerah Ampel adalah rumah makan Depot Al-Mutlik. Lokasinya berada di Jalan  KH Mas Mansyur No.94, Ampel, Kec. Semampir. Dari jalan Sultan Iskandar muda teman brisik cukup lurus menuju ke perempatan antara jalan KH. Mas Mansyur dan jalan Hang tuah, kemudian berbelok kiri menuju ke Jalan KH. Mas Mansyur, lalu lurus saja sekitar 1 km. Rumah makan ini berada di pinggir kiri jalan menjadi satu dengan gedung Hotel Kemadjoean. 

Seporsi nasi kebuli di rumah makan ini dibanderol mulai harga Rp 28.000 dengan lauk kambing atau ayam. Selain itu di sini juga menyajikan beragam menu makanan khas timur tengah lainnya seperti Kebab, Gule Maryam, kambing oven dan samosa. Beragam menu tersebut dibanderol mulai dari Rp 6.000 hingga Rp 75.000 per porsinya.

 

Untuk menu minuman di sini tersedia beragam aneka minuman yang cocok dinikmati sebagai pendamping Nasi Kebuli seperti es teh, es jeruk dan sebagainya yang dibanderol mulai harga Rp 4.000, selain itu di sini ada menu minuman lainnya yang cukup terkenal yakni Jus Kurma yang dibanderol dengan harga Rp 10.000. Tersedia juga beragam minuman hangat seperti kopi rempah dan Susu murni hangat.