Pantai Muara Cipanarikan, Panorama Laut Pasir Putih
Food & Travel 12 Januari 2021muara cipanarikan alam wisata ciletuh geopark sukabumi pantai
Foto: instagram/@ceciliaaevaa
Banyak sekali destinasi wisata yang dapat dikunjungi pengunjung saat berada di Sukabumi, Sukabumi juga menjadi salah satu pilihan destinasi favorit oleh pengunjung. Salah satunya yaitu Pantai Muara Cipanarikan.
Pantai ini merupakan pantai yang memiliki muara dan juga destinasi wisata konservasi penyu. Pengunjung bisa juga sambil melihat kegiatan konservasi penyu sebagai sarana edukasi juga. Pengunjung yang datang akan disuguhkan dengan panorama alam yang indah dengan sinar matahari yang terang ditambah dengan pasir putih Pantai Muara Cipanarikan.
Foto: Instagram/@cheddymotret
Pemandangan laut yang menawan memberikan kesan liburan singkat yang tak terlupakan oleh pengunjung, hamparan pasir putih pun menjadi salah satu objek foto yang diburu. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan oleh pengunjung, mulai dari menyusuri Hutan Bakau. Pantai Muara Cipanarikan berada tidak jauh dari Hutan Bakau, hutan ini cocok untuk tempat berfoto-foto atau hanya sekedar menyusuri sambil menikmati keindahannya.
Tak hanya itu, pengunjung juga bisa melakukan kegiatan surfing. Banyak pengunjung yang membawa sendiri peralatannya, karena angin dan kondisi ombak di Pantai Muara Cipanarikan sangat cocok. Pantai Muara Cipanarikan belum memiliki fasilitas penyewaan alat-alat surfing, sehingga pengunjung wajib membawa sendiri. Begitu pun dengan kegiatan berkemah, pengunjung bisa melakukannya di bagian pinggir pantai.
Foto: instagram/@muhamadhedi.m
Lokasi dan Aksesibilitas
Pantai Muara Cipanarikan berada di bagian selatan Sukabumi, Jawa Barat. Tepatnya yaitu berada di Kecamatan Ciracap. Pantai Muara Cipanarikan ini berada di dalam kawasan Ujung Genteng. Pantai Muara Cipanarikan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, berada sebelah barat dari Pantai Pangumbahan. Pantai Muara Cipanarikan juga cukup mudah dikunjungi, disarankan untuk membawa kendaraan pribadi karena lebih mudah.
Pantai Muara Cipanarikan berada sekitar 80 km dari Kota Sukabumi, sementara untuk perjalanan dari Jakarta sekitar 200 km dan dapat ditempuh sekitar 6 jam perjalanan. Selama perjalanan menuju Pantai Muara Cipanarikan, pengunjung akan disuguhkan pemandangan panorama alam yang indah sehingga tidak akan bosan selama perjalanan.
Disarankan untuk mengunjungi Pantai Muara Cipanarikan menggunakan kendaraan roda dua, karena terdapat banyak jalan sempit. Namun, jika ingin menggunakan kendaraan roda empat juga tetap bisa hanya saja membutuhkan waktu lebih lama dan harus naik ojek untuk sampai tepat di Pantai Muara Cipanarikan.Pengunjung yang menggunakan kendaraan umum juga bisa, yaitu bisa naik kereta dari Stasiun Paledang menuju Stasiun Sukabumi, kemudian melanjutkan dengan naik angkot arah Surade, dan kemudian naik ojek untuk sampai.
Fasilitas dan Sarana Prasarana
Fasilitas yang ada di Pantai Muara Cipanarikan cukup lengkap, dengan adanya kamar mandi, mushola, warung makan yang menjual makanan laut (seafood), lahan parkir yang cukup luas, areal camping ground, dan juga toko souvenir.
Foto: instagram/@b_bubuh
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Pengunjung tidak dikenakan biaya retribusi wisata untuk bisa menikmati Pantai Muara Cipanarikan. Pengunjung hanya perlu membayar tarif parkir, yaitu Rp 2.000/motor dan Rp 5.000/mobil. Pengunjung juga dapat mendatangi lokasi ini setiap hari dan waktu kunjungan adalah 07.00-17.00 WIB.
Bila ingin menginap, akomodasi terdekat yang ada di Pantai Muara Cipanarikan yaitu Turtle Beach Hotel. Turtle Beach Hotel terletak sekitar 5 km dari Pantai Muara Cipanarikan dan dapat ditempuh sekitar 20 menit. Lokasi penginapan tersebut juga berada di pinggir pantai, harga per malam start from Rp 400.000/kamar. Fasilitas yang diberikan cukup lengkap, mencakup breakfast dan juga kolam renang. Pengunjung bisa menikmati alam pantai yang indah dari kamar dengan view pantai yang indah, terutama saat sunset dan sunrise.
Artikel ini ditulis oleh Ola
muara cipanarikan alam wisata ciletuh geopark sukabumi pantai