Foto: brisik.id/Brenda Prima

Meski terkesan klasik, hotel ini menggunakan teknologi yang canggih. Di dalam kamar terdapat panel kecil untuk menyalakan dan mematikan lampu, memanggil room service, dan mengaktifkan private mode yang terhubung dengan bagian depan pintu kamar. Di sisi kiri tempat tidur juga ada panel yang bisa digunakan untuk mengatur suhu ruangan, jam dan alarm, dan setiap lampu yang ada di dalam kamar.

Selama masa pandemi, untuk mengantisipasi penyebaran virus, maka sarapan akan diantar ke kamar sesuai pesanan tamu saat check-in. Porsi yang dihidangkan cukup mengenyangkan dan rasanya sangat nikmat, terutama nasi goreng kampung yang dihidangkan bersama telur mata sapi dan ayam goreng gurih serta sambal terasi yang menggugah selera.



Untuk menunya, Teman Brisik bisa memilih nasi goreng kampung, mi goreng atau omelet sebagai hidangan utama. Hidangan yang dipilih akan disajikan bersama roti, mentega, buah-buahan, jus, dan teh atau kopi.


Foto: brisik.id/Brenda Prima

Jika ingin menikmati makan langsung di tempat, beberapa restoran di hotel ini menawarkan metode a’la carte (bukan buffet). Misalnya Restoran Bengawan Solo yang menyajikan berbagai hidangan khas Nusantara dengan kisaran harga Rp40.000 – 250.000.

Opsi lainnya adalah Bushido yang menawarkan berbagai paket makanan Jepang dengan kisaran harga Rp110.000-180.000. Keduanya letaknya bersebelahan di lantai 1.

Selama masa pandemi ini Grand Sahid Jaya menawarkan tarif dimulai dari Rp550.000 untuk kamar deluxe. Untuk sampai ke hotel ini, selain bisa menggunakan kendaraan pribadi, Teman Brisik juga bisa menaiki TransJakarta dan turun di Halte Karet Sudirman kemudian berjalan kaki sekitar 5 menit.