Menyantap hidangan penutup kini telah menjadi salah satu favorit sebagian orang. Alasannya, sajiannya yang cenderung manis dan menyegarkan mulut menjadi kudapan yang sempurna.

Nah, di Bandung terdapat salah satu hidangan penutup unik, yaitu bubur ketan hitam besutan Kang Bubur. Biasanya, bubur ketan hitam disajikan dalam keadaan hangat bahkan panas, dengan kuah santan yang gurih.

Namun, santapan yang sudah begitu familiar tersebut, kini tampil berbeda. Menggunakan topping utama berupa es krim, menu khas Kang Bubur ini pun mulai banyak digemari.

Dibuat dari ketan hitam, pelanggan akan mendapatkan sensasi dingin dari es krim vanila ketika menikmatinya. Selain es krim, pembeli juga bisa memilih berbagai topping lainnya, seperti biskuit, mangga, pudding, fruit loops, wafer, hingga Oreo.



Harga yang dipatok untuk seporsi bubur ketan hitam dengan topping es krim vanila dibanderol Rp12 ribu. Sementara, untuk Special Es Topping dengan tambahan satu topping yang bebas dipilih dihargai Rp15 ribu. Adapun, masing-masing topping dibanderol Rp3 ribu/item.

Rasa manis dan creamy ini bercampur menjadi satu, membuat mulut terasa segar. Ketan hitam yang disajikan juga relatif pas, tidak keras dan tidak lengket di mulut. Lumernya es krim vanila pun seakan menambah sensasi kenikmatannya.



Kang Bubur sendiri berlokasi di Jalan Dipatiukur No. 88, Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat. Gerainya pun tampil sederhana, dengan etalase berupa gerobak berukuran sedang dan sejumlah meja untuk para pelanggan.

Kata ‘Kang’ sendiri merujuk pada Akang yang diambil dari bahasa Sunda yang berarti kakak laki–laki. Meski demikian, yang melayani pembeli tak jarang seorang teteh–teteh atau kakak perempuan.



Karena berada di kawasan kuliner Bandung, cukup mudah menemukan lokasinya. Kang Bubur berada tepat di sebelah selatan Universitas Komputer Indonesia. Jam operasionalnya sendiri dimulai dari pukul 10.00-18.00 WIB.

Apabila dari arah Jalan Layang Pasupati, rutenya bisa ditembus ke arah Jalan Japati menuju Jalan Singaperbangsa. Kemudian, ketika memasuki kawasan Jalan Dipatiukur sejauh 300 meter, Kang Bubur yang berada di sebelah kanan.

Rutenya sendiri juga bisa ditempuh dengan transportasi umum yang banyak melewati kawasan Dipatiukur. Beberapa di antaranya adalah Angkot 06 Cicaheum-Ciroyan atau Angkot 02 Kebon Kelapa-Dago.

Jika dari arah Cibiru/Cicaheum, Bandung Timur, bisa menumpang Angkot 06 Cicaheum – Ciroyom dengan tarif Rp5 ribu. Jarak tempuhnya ± 6 km menuju tepat di seberang lokasi Kang Bubur.

Sementara, apabila berangkat dari arah Terminal Kebon Kelapa, gunakan Angkot 02 Kebon Kelapa-Dago. Dengan jarak tempuh ± 8 km penumpang akan dikenai tarif Rp7 ribu dan turun di sekitar Simpang Dago. Dari sana lanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 500 m menuju lokasi Kang Bubur.

Tempat makan ini masih terbilang baru, karena baru memulai gerainya dari Oktober 2019 lalu. Namun, karena mengusung konsep yang unik dalam menyajikan bubur ketan hitam, gerai ini tergolong cepat berkembang.

Selain berada di Jalan Dipatiukur, Kang Bubur sendiri telah membuka cabang lainnya di Jalan Kliningan No. 24, Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40264.

Bubur ketan hitam Kang Bubur sendiri juga dapat dibeli melalui aplikasi ojek online. Selain itu informasi lain tentang gerai yang satu ini dapat dijumpai melalui akun Instagram @kangbuburbdg.