Foto: brisik.id/Nazmi Syahida
Berwisata dengan cara yang itu-itu saja pastinya bikin bosan? Perlunya menambah wawasan dan ilmu yang bisa dibawa pulang menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Contohnya, seperti eduwisata.
Saat ini, Bandung menghadirkan eduwisata atau kegiatan wisata dengan mendapatkan sejumlah pengetahuan dasar ilmu pertanian, sosial dan budaya sekaligus mengembangkan kreativitas tetapi masih asyik untuk dilakukan.
Tempat tersebut adalah Sekemala Integrated Farming, yang merupakan sebuah kawasan pertanian terpadu. Lokasinya berada di Pasanggrahan Jalan Sekemala, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung.
Foto: brisik.id/Nazmi Syahida
Tempat ini belum lama dibuka dan baru diresmikan oleh pemerintah kota Bandung pada 29 September 2020 lalu. Disamping itu, didirikannya tempat tersebut menjadi perhatian khusus, karena memiliki tujuan untuk mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya sektor pertanian serta ketahanan pangan.
Sekemala Integrated Farming menghadirkan berbagai macam kegiatan yang bisa dilihat oleh pengunjung. Diantaranya seperti, kegiatan hidroponik, beternak ayam, beternak kambing, budidaya ikan dan masih banyak lagi.
Lalu, bisa juga sambil memberi makan kambing – kambing dengan sayuran yang sudah disediakan pihak pengelola. Hewan ternak yang ada di sana pun sangat terawat dan sehat.
Foto: brisik.id/Nazmi Syahida
Tidak lupa, sejumlah tanaman pun menghiasi kawasan ini. Menyegarkan suasana demi menjaga keasrian dari tumbuhan yang hijau alami.
Bukan hanya melihat – lihat, Teman Brisik juga bisa sambil bertanya – tanya dan belajar kepada pengelola ataupun pendamping mengenai pertanian, pemanfaatan lahan, atau kegiatan berkebun lainnya.
Selain itu, tempat ini bisa dimanfaatkan pengunjung untuk belajar bertani, bercocok tanam, urban farming. Terlebih, pemandangan yang indah menjadi salah satu pelengkap kunjungan Teman Brisik. Hamparan sawah yang memanjakan mata membuat betah berlama – lama di sini.
Di malam hari, pemandangan indah Kota Bandung dari atas akan nampak terlihat. Beserta kerlap – kerlip lampu hias yang menemani kawasan ini.
Tersedia juga sejumlah spot foto yang bisa dipergunakan pengunjung. Lalu, beberapa fasilitas seperti gazebo, tempat duduk, WC umum, dan tempat parkir yang tersedia. Uniknya, tersedia juga area camping yang bisa ditempati untuk mendirikan tenda.
Foto: brisik.id/Nazmi Syahida
Sejauh ini, Sekemala Integrated Farming tidak dikenai biaya tiket masuk. Jam operasionalnya dimulai pukul 9.00 – 16.30, tetapi di hari Senin libur dan akhir pekan mulai pukul 8 pagi.
Dikarenakan tidak ada angkutan umum yang melewati tempat ini, pengunjung harus menggunakan kendaraan pribadi atau ojek online. Lokasinya masuk ke area pedesaan, bukan jalanan besar yang mudah dilalui.
Dari arah Bandung Timur atau Soekarno Hatta, hanya perlu melewati Bundaran Cibiru dan menuju Cibiru di Jalan Raya Ujung Berung. Setelah itu, memasuki gang besar Jalan Ciporeat – Jalan Maruyung - Jalan Nagrog dan berhenti tepat di Jalan Sekemala. Jalanannya cukup berkelok, sehingga tetap berhati – hati saat berkendara.
Penginapan yang dekat dengan Sekemala Integrated Farming ini ialah RedDoorz near Kampung Wisata Cigagak. Tarif per malamnya dimulai dari Rp106 .000, dengan sejumlah fasilitas yang disesuaikan. Jarak tempuhnya sekitar 10 menit atau kurang dari 3 km dari lokasi wisata ini.
Saat ini, Bandung menghadirkan eduwisata atau kegiatan wisata dengan mendapatkan sejumlah pengetahuan dasar ilmu pertanian, sosial dan budaya sekaligus mengembangkan kreativitas tetapi masih asyik untuk dilakukan.
Tempat tersebut adalah Sekemala Integrated Farming, yang merupakan sebuah kawasan pertanian terpadu. Lokasinya berada di Pasanggrahan Jalan Sekemala, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung.
Foto: brisik.id/Nazmi Syahida
Tempat ini belum lama dibuka dan baru diresmikan oleh pemerintah kota Bandung pada 29 September 2020 lalu. Disamping itu, didirikannya tempat tersebut menjadi perhatian khusus, karena memiliki tujuan untuk mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya sektor pertanian serta ketahanan pangan.
Sekemala Integrated Farming menghadirkan berbagai macam kegiatan yang bisa dilihat oleh pengunjung. Diantaranya seperti, kegiatan hidroponik, beternak ayam, beternak kambing, budidaya ikan dan masih banyak lagi.
Lalu, bisa juga sambil memberi makan kambing – kambing dengan sayuran yang sudah disediakan pihak pengelola. Hewan ternak yang ada di sana pun sangat terawat dan sehat.
Foto: brisik.id/Nazmi Syahida
Tidak lupa, sejumlah tanaman pun menghiasi kawasan ini. Menyegarkan suasana demi menjaga keasrian dari tumbuhan yang hijau alami.
Bukan hanya melihat – lihat, Teman Brisik juga bisa sambil bertanya – tanya dan belajar kepada pengelola ataupun pendamping mengenai pertanian, pemanfaatan lahan, atau kegiatan berkebun lainnya.
Selain itu, tempat ini bisa dimanfaatkan pengunjung untuk belajar bertani, bercocok tanam, urban farming. Terlebih, pemandangan yang indah menjadi salah satu pelengkap kunjungan Teman Brisik. Hamparan sawah yang memanjakan mata membuat betah berlama – lama di sini.
Di malam hari, pemandangan indah Kota Bandung dari atas akan nampak terlihat. Beserta kerlap – kerlip lampu hias yang menemani kawasan ini.
Tersedia juga sejumlah spot foto yang bisa dipergunakan pengunjung. Lalu, beberapa fasilitas seperti gazebo, tempat duduk, WC umum, dan tempat parkir yang tersedia. Uniknya, tersedia juga area camping yang bisa ditempati untuk mendirikan tenda.
Foto: brisik.id/Nazmi Syahida
Sejauh ini, Sekemala Integrated Farming tidak dikenai biaya tiket masuk. Jam operasionalnya dimulai pukul 9.00 – 16.30, tetapi di hari Senin libur dan akhir pekan mulai pukul 8 pagi.
Dikarenakan tidak ada angkutan umum yang melewati tempat ini, pengunjung harus menggunakan kendaraan pribadi atau ojek online. Lokasinya masuk ke area pedesaan, bukan jalanan besar yang mudah dilalui.
Dari arah Bandung Timur atau Soekarno Hatta, hanya perlu melewati Bundaran Cibiru dan menuju Cibiru di Jalan Raya Ujung Berung. Setelah itu, memasuki gang besar Jalan Ciporeat – Jalan Maruyung - Jalan Nagrog dan berhenti tepat di Jalan Sekemala. Jalanannya cukup berkelok, sehingga tetap berhati – hati saat berkendara.
Penginapan yang dekat dengan Sekemala Integrated Farming ini ialah RedDoorz near Kampung Wisata Cigagak. Tarif per malamnya dimulai dari Rp106 .000, dengan sejumlah fasilitas yang disesuaikan. Jarak tempuhnya sekitar 10 menit atau kurang dari 3 km dari lokasi wisata ini.
Artikel ini ditulis oleh Nazmi Syahida