Ngopi sudah berkembang menjadi gaya hidup anak muda. Tempat ngopi pun harus memberi suasana yang unik dan nyaman karena sering digunakan untuk berkumpul. Pelaku bisnis kopi dituntut untuk kreatif dan berinovasi guna menjaga loyalitas pelanggan.
Bandung menjadi salah satu kota dengan tren minum kopi yang tinggi. Anak mudanya banyak yang membuka bisnis kopi, salah satunya Street Coffee.
Bisnis kopi unik ini ada di kawasan Cibadak yang terkenal sebagai surga kuliner malam. Lokasi tepatnya di Jalan Cibadak no. 110, Bandung.
Foto: instagram/@streetcoffee.bdg
Street Coffee adalah hasil karya dari seorang pebisnis muda bernama Erwin Renaldi dan pasangannya. Sejak awal, Erwin ingin menjalankan bisnis kopi tapi terkendala biaya sewa ruko yang mahal. Kesulitan ini memunculkan ide untuk menggabungkan bisnis kopi dan foodtruck sehingga dapat disebut sebagai coffee truck.
Keberadaan Street Coffee di kawasan Cibadak rupanya cukup menarik perhatian. Mobil Gran Max hitam yang disulap menjadi warung kopi berjalan ini menawarkan pengalaman ngopi yang berbeda.
Jika biasanya tempat ngopi bertema indoor, Street Coffee jelas mengusung tema outdoor, atau lebih tepatnya lagi adalah menikmati kopi di pinggir jalan. Pengunjung pun dapat melihat langsung alat peracik kopi dan beberapa jenis biji kopi, serta dapat melihat proses pembuatan minuman yang telah dipesan.
Foto: instagram/@streetcoffee.bdg
Meski coffee truck, tapi cita rasa kopinya tidak kalah dengan coffee shop. Berjualan kopi di pinggir jalan tidak mengurangi kualitas produk mereka.
Berbagai menu ditawarkan hanya dalam keadaan hangat, untuk menyesuaikan dengan suasana malam Bandung yang dingin. Menu-menu kopi tersebut adalah espresso, ristretto, piccolo, flat white, serta crème brulee.
Di samping itu, terdapat pula menu kopi yang bisa disajikan dalam keadaan hangat maupun dingin yaitu long black, americano, cappuccino, café latte, mocha, avocado latte, dan matcha espresso. Harganya berkisar antara Rp20.000 hingga Rp33.000.
Avocado latte merupakan salah satu menu yang cukup digemari pengunjung. Rasa alpokat cukup kuat tapi tidak menutupi rasa kopinya sehingga menjadi perpaduan yang pas untuk dinikmati. Selain itu, ada pula matcha espresso yang menawarkan sensasi menyegarkan dengan perpaduan rasa manis dan pahit.
Foto: instagram/@streetcoffee.bdg
Beberapa menu kopi hangat disajikan bersama susu yang dituangkan di permukaan kopi dan kemudian dibentuk menjadi sebuah pola yang disebut dengan latte art. Street Coffee kerap kali membuat latte art yang sangat menggemaskan dan menampilkan karakter lucu seperti gajah dan beruang. Mereka juga dapat membuat karakter sesuai dengan hari perayaan tertentu, misalnya kelinci pada hari Paskah atau labu saat Halloween.
Selain menu kopi, terdapat pula menu non kopi untuk menemani para pengunjung yang kurang suka minum berkafein tinggi. Terdapat menu cokelat, taro, dan matcha yang dapat dipilih untuk disajikan dalam keadaan hangat atau dingin. Ada pula menu frozen blended dengan pilihan rasa lychee, mango, dan passion fruit. Harga untuk menu non kopi ini berkisar antara Rp27.000 hingga Rp33.000.
Street Coffee buka setiap hari kecuali Kamis dan mulai buka pada pukul 18.30 WIB. Informasi lebih lengkap dapat langsung cek di Instagram @streetcoffee.bdg.