Pecinta kuliner pasti sudah tidak asing lagi dengan camilan ini. Yup, makaroni, salah satu pasta berbentuk seperti pipa kecil dan bengkok. Tapi jangan salah, kali ini bukan tentang pasta, namun jajanan unik yang ada di kota Bandung.
Namanya Makaroni Makka. Salah satu gerainya berlokasi di Jalan Raya Cipadung Senak Hati No.82, Cipadung Wetan, Kota Bandung. Patokanya tepat berada di depan kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Makaroni Makka memiiki beraneka macam rasa. Paling populer adalah rasa pedas dan gurih. Bagi pecinta micin, Makka menjadi salah satu snack wajib coba.
Foto: brisik.id/Nazmi Syahida
Berbagai macam rasa yang dihadirkan diantaranya, asin, pedas level 1-3, keju, daun jeruk, balado pedas manis, lada hitam, jagung bakar, ayam bawang, rumput laut, barbaque, pizza, rendang dan kari ayam.
Tak hanya itu, varian makaroninya pun beragam. Tersedia pilihan makaroni kering dan basah, makaroni spiralm, serta makaroni kerang. Varian tersebut bisa dipadukan bersama mie kremes, bihun sensitif, kerupuk seblak, basreng, cimol dan mie lidi.
Rasanya hampir sama dengan makaroni lainnya, ada rasa gurih bercampur pedas. Tekstur makaroni yang renyah membuat mulut seolah enggan berhenti mengunyah.
Bagi yang bukan pecinta pedas pun masih bisa mencicipinya. Tinggal minta tidak ditambahkan bubuk cabai, lalu memilih varian rasa sesuai selera.
Foto: brisik.id/Nazmi Syahida
Cara pemesanannya mudah sekali. Begitu sampai di depan toko Makaroni Makka, langsung saja berjalan ke arah kasir. Kemudian menyebutkan jenis variant dan rasa yang diinginkan.
Dalam satu bungkus Makka, pembeli bisa mencampur berbagai varian dan rasanya. Misalnya untuk 1 bungkus: (Makaroni Basah + Cimol) dengan rasa (Pedas level 2 + Keju + Daun Jeruk). Silakan inisiasi sendiri rasa yang diinginkan.
Harganya dibanderol sangat terjangkau, yakni Rp5 ribu untuk kemasan plastik dan Rp16 ribu untuk kemasan toples.
Foto: brisik.id/Nazmi Syahida
Yang perlu dihadapi saat berkunjung ke Makaroni Makka adalah antrian pembeli yang cukup panjang, terdiri dari para pengunjung, ojek online, hingga pesanan yang masuk melalui whatsapp. Oleh karena itu, harus bersabar dan tetap tertib saat mengantri agar pesanan tidak keliru.
Gerai ini tidak menyediakan tempat duduk. Tempatnya memang didesain hanya untuk memesan lalu dibawa pulang. Selama mengantri pun harus siap untuk berdiri. Untungnya, meski antrian mengular, pelayanannya cepat dan tidak membutuhkan waktu lama.
Foto: brisik.id/Nazmi Syahida
Cara Menuju Lokasi
Lokasinya strategis karena berada di tepi jalan. Jika berangkat dari arah Gedung Sate, tinggal menyusuri jalanan Jenderal Ahmad Yani sepanjang 8 km. Terus ikuti jalanan hingga berhenti di seberang Makaroni Makka atau di sebelah kanan jalan.
Jam operasionalnya dimulai pukul 11 siang hingga 9 malam. Tetapi terkadang, menjelang sore pun sudah habis diburu pembeli.